Follow Us :              

Keberhasilan Vaksinasi Tak Lepas dari Peran Para Tokoh

  17 February 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 845 
Kategori :
Bagikan :


Keberhasilan Vaksinasi Tak Lepas dari Peran Para Tokoh

17 February 2022 | 13:00:00 | dibaca : 845
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

DEMAK - Covid 19 kini tengah memasuki gelombang ketiga. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berpendapat, jumlah orang yang diserang Covid-19 kali ini, terbilang besar. Namun, kondisinya masih bisa dikendalikan. 

"Sekarang ini gelombang ketiga. Kita tahu bahwa kenaikan penularan Covid-19 ini tidak sedikit. Saat saya rapat dengan pak Luhut (Menko Manives), dengan pemerintah pusat saya sampaikan di Jateng yang terpapar Covid-19 jumlahnya 1.200. Itu penambahan harian 800. Lima hari (kemudian), saya rapat lagi, saya sampaikan di Jateng sekarang sudah enam ribu. Beberapa hari kemarin, rapat lagi, laporan dari Jateng , saya sampaikan ke pusat sudah mencapai 19 ribu. Kenaikannya cepat," urainya saat menghadiri Haflah Khotmil Qur'an dan Pengajian Umum Rojabiyah di Ponpes Al Mubarok Kab Demak, Kamis (17/02/2022). 

Meski jumlah yang terpapar tidak sedikit, namun tingkat keparahannya tidak seburuk gelombang sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah tingkat keterisian tempat tidur, baik di rumah sakit maupun di isolasi terpusat. 

"Dari kapasitas (tempat tidur) yang kita sediakan (dengan kondisi) belum maksimal, itu masih (terisi) kisaran 20 sampai 30 persen. Belum mencapai separuhnya," ujarnya. 

Wagub mengatakan, tingkat keparahan kali ini tidak seperti tahun lalu karena salah satu faktornya adalah masyarakat sudah sadar pentingnya divaksin. Menurutnya, ini tidak terlepas dari peran tokoh di suatu daerah. Wagub menceritakan dalam lawatannya di berbagai daerah, ketika mengecek apakah masyarakat sudah divaksin, mereka merespon dengan bertanya balik, apakah tokoh panutannya sudah divaksin. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada para kyai, ibu nyai, dan tokoh masyarakat yang sampai sekarang, di tengah pandemi Covid-19, (membantu sehingga) kita bisa mengendalikan hingga sekarang. Ini semua berkat Anda sekalian.  Alhamdulillah masyarakat Jateng banyak yang mau divaksin," ungkapnya. 

Vaksinasi dapat mencegah terjadinya kefatalan saat terpapar Covid-19. Wagub menyebut kasus meninggal dunia karena Covid-19 pada gelombang ketiga ini sebagian besar karena faktor belum divaksin dan memiliki komorbid yang tidak terkontrol. 

Bagi masyarakat yang memiliki gejala Covid - 19,  Wagub mengingatkan supaya tidak ragu untuk melapor ke puskesmas terdekat. Sehingga, pasien akan terkontrol dan mencegah meluasnya penularan.


Bagikan :

DEMAK - Covid 19 kini tengah memasuki gelombang ketiga. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berpendapat, jumlah orang yang diserang Covid-19 kali ini, terbilang besar. Namun, kondisinya masih bisa dikendalikan. 

"Sekarang ini gelombang ketiga. Kita tahu bahwa kenaikan penularan Covid-19 ini tidak sedikit. Saat saya rapat dengan pak Luhut (Menko Manives), dengan pemerintah pusat saya sampaikan di Jateng yang terpapar Covid-19 jumlahnya 1.200. Itu penambahan harian 800. Lima hari (kemudian), saya rapat lagi, saya sampaikan di Jateng sekarang sudah enam ribu. Beberapa hari kemarin, rapat lagi, laporan dari Jateng , saya sampaikan ke pusat sudah mencapai 19 ribu. Kenaikannya cepat," urainya saat menghadiri Haflah Khotmil Qur'an dan Pengajian Umum Rojabiyah di Ponpes Al Mubarok Kab Demak, Kamis (17/02/2022). 

Meski jumlah yang terpapar tidak sedikit, namun tingkat keparahannya tidak seburuk gelombang sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah tingkat keterisian tempat tidur, baik di rumah sakit maupun di isolasi terpusat. 

"Dari kapasitas (tempat tidur) yang kita sediakan (dengan kondisi) belum maksimal, itu masih (terisi) kisaran 20 sampai 30 persen. Belum mencapai separuhnya," ujarnya. 

Wagub mengatakan, tingkat keparahan kali ini tidak seperti tahun lalu karena salah satu faktornya adalah masyarakat sudah sadar pentingnya divaksin. Menurutnya, ini tidak terlepas dari peran tokoh di suatu daerah. Wagub menceritakan dalam lawatannya di berbagai daerah, ketika mengecek apakah masyarakat sudah divaksin, mereka merespon dengan bertanya balik, apakah tokoh panutannya sudah divaksin. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada para kyai, ibu nyai, dan tokoh masyarakat yang sampai sekarang, di tengah pandemi Covid-19, (membantu sehingga) kita bisa mengendalikan hingga sekarang. Ini semua berkat Anda sekalian.  Alhamdulillah masyarakat Jateng banyak yang mau divaksin," ungkapnya. 

Vaksinasi dapat mencegah terjadinya kefatalan saat terpapar Covid-19. Wagub menyebut kasus meninggal dunia karena Covid-19 pada gelombang ketiga ini sebagian besar karena faktor belum divaksin dan memiliki komorbid yang tidak terkontrol. 

Bagi masyarakat yang memiliki gejala Covid - 19,  Wagub mengingatkan supaya tidak ragu untuk melapor ke puskesmas terdekat. Sehingga, pasien akan terkontrol dan mencegah meluasnya penularan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu