Follow Us :              

Luncur Aplikasi Jogo Konco, Gubernur Jateng Apresiasi Inisiatif Forum Anak Lindungi Sesama

  27 July 2022  |   08:00:00  |   dibaca : 1389 
Kategori :
Bagikan :


Luncur Aplikasi Jogo Konco, Gubernur Jateng Apresiasi Inisiatif Forum Anak Lindungi Sesama

27 July 2022 | 08:00:00 | dibaca : 1389
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan aplikasi Jogo Konco untuk melindungi anak-anak dari perundungan dan kekerasan. Aplikasi tersebut diluncurkan dalam Festival Anak Jawa Tengah 2022 di Kabupaten Banyumas, Rabu (27/7/2022). 

"Forum anak membuat aplikasi Jogo Konco. Mereka membuat sebuah kepedulian di dalamnya itu orang, anak-anak kita bisa melapor kalau ada kejadian. Persentasenya cukup banyak  anak-anak yang mengalami kekerasan dan tidak melapor," kata Gubernur usai acara yang digelar di Pendopo Kecamatan Banyumas tersebut. 

Dia berharap keberadaan aplikasi tersebut dapat mendorong anak-anak untuk makin peduli dan menjaga antarteman. Hal itu sekaligus implementasi dari peran anak sebagai pelopor dan pelapor dalam upaya saling melindungi. 

"Jogo Konco ini akan menjaga antarteman. Pasti akan saling menghormati apa pun sukunya, apa pun agamanya, apa pun golongan sosialnya, mereka akan bisa menghormati itu. Kalau itu bisa terjadi maka ini akan mengurangi potensi-potensi terjadinya bullying dan perundungan-perundungan, agar yang seperti itu tidak akan terjadi. Kita bisa cegah," katanya. "Tapi seandainya terjadi, tidak bisa lagi disembunyikan, harus dilaporkan maka tugas kita dari pemerintahan yang kemudian menindaklanjuti. Aplikasi Jogo Konco ini menurut saya bagus." 

Selain aplikasi Jogo Konco, Gubernur juga meluncurkan sistem Flexi Time yang ditujukan untuk aparatur sipil negara (ASN) Provinsi Jawa Tengah. Felix Time merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada ASN yang memiliki anak dan membutuhkan waktu untuk mengantar anaknya ke sekolah pada pagi hari. 

"Jadi kalau pagi mau mengantar anak dulu boleh. Nanti waktu mengantar anak yang mengurangi jam kerjanya bisa ditambah di akhir masa kerjanya, di ujung kerjanya sebelum ia pulang," terangnya. 

Penggantian waktu kerja tersebut diberikan karena mengantarkan anak sekolah merupakan salah satu bentuk relasi antara orangtua dan anak. Hal itu juga sejalan dengan upaya melindungi dan menemani anak. "Ketika mereka pagi-pagi harus mengantar anak dulu, itu relasi antara orangtua dengan anak, sangat bagus. Kami setujui itu," pungkasnya.


Bagikan :

BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan aplikasi Jogo Konco untuk melindungi anak-anak dari perundungan dan kekerasan. Aplikasi tersebut diluncurkan dalam Festival Anak Jawa Tengah 2022 di Kabupaten Banyumas, Rabu (27/7/2022). 

"Forum anak membuat aplikasi Jogo Konco. Mereka membuat sebuah kepedulian di dalamnya itu orang, anak-anak kita bisa melapor kalau ada kejadian. Persentasenya cukup banyak  anak-anak yang mengalami kekerasan dan tidak melapor," kata Gubernur usai acara yang digelar di Pendopo Kecamatan Banyumas tersebut. 

Dia berharap keberadaan aplikasi tersebut dapat mendorong anak-anak untuk makin peduli dan menjaga antarteman. Hal itu sekaligus implementasi dari peran anak sebagai pelopor dan pelapor dalam upaya saling melindungi. 

"Jogo Konco ini akan menjaga antarteman. Pasti akan saling menghormati apa pun sukunya, apa pun agamanya, apa pun golongan sosialnya, mereka akan bisa menghormati itu. Kalau itu bisa terjadi maka ini akan mengurangi potensi-potensi terjadinya bullying dan perundungan-perundungan, agar yang seperti itu tidak akan terjadi. Kita bisa cegah," katanya. "Tapi seandainya terjadi, tidak bisa lagi disembunyikan, harus dilaporkan maka tugas kita dari pemerintahan yang kemudian menindaklanjuti. Aplikasi Jogo Konco ini menurut saya bagus." 

Selain aplikasi Jogo Konco, Gubernur juga meluncurkan sistem Flexi Time yang ditujukan untuk aparatur sipil negara (ASN) Provinsi Jawa Tengah. Felix Time merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada ASN yang memiliki anak dan membutuhkan waktu untuk mengantar anaknya ke sekolah pada pagi hari. 

"Jadi kalau pagi mau mengantar anak dulu boleh. Nanti waktu mengantar anak yang mengurangi jam kerjanya bisa ditambah di akhir masa kerjanya, di ujung kerjanya sebelum ia pulang," terangnya. 

Penggantian waktu kerja tersebut diberikan karena mengantarkan anak sekolah merupakan salah satu bentuk relasi antara orangtua dan anak. Hal itu juga sejalan dengan upaya melindungi dan menemani anak. "Ketika mereka pagi-pagi harus mengantar anak dulu, itu relasi antara orangtua dengan anak, sangat bagus. Kami setujui itu," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu