Follow Us :              

Dorong Literasi Sejarah, Gubernur Ikut Meriahkan Festival Cheng Ho 2022

  30 July 2022  |   08:00:00  |   dibaca : 735 
Kategori :
Bagikan :


Dorong Literasi Sejarah, Gubernur Ikut Meriahkan Festival Cheng Ho 2022

30 July 2022 | 08:00:00 | dibaca : 735
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut berbaur dengan warga menyaksikan Festival Cheng Ho 2022 di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Sabtu (30/7/2022). Acara ini digelar dalam rangka memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Tau Djien ke-617 tahun. 

Festival Cheng Ho 2022 kembali digelar dalam skala besar setelah tahun sebelumnya hanya sempat digelar secara terbatas karena pandemi. Salah satunya dengan mengadakan arak-arakan budaya dari Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok, kawasan Pecinan Kota Semarang, menuju Kelenteng Agung Sam Poo Kong di daerah Simongan. Arak-arakan itu diikuti oleh perwakilan berbagai kelenteng di Kota Semarang dan beberapa daerah lain, termasuk dari luar Jateng. 

Kembalinya festival itu disambut meriah oleh warga Kota Semarang termasuk Gubernur. Saat berada di halaman Kelenteng Sam Poo Kong, ia sempat ikut memanggul Kio atau Tandu Kimsin. Itu bukan kali pertama Gubernut terlibat memanggul Kio, pada Festival Cheng Ho beberapa tahun lalu ia juga pernah melakukannya. 

"Ini menarik sekali, ada suasana yang meriah, ada cerita sejarah, sehingga kedatangan Cheng Ho selalu diperingati," ungkapnya.

Festival Cheng Ho telah menjadi peristiwa budaya menarik yang selalu mendatangkan massa. "Ini selalu mendatangkan massa dan akhirnya orang akan tahu sejarah. Bagaimana tokoh-tokoh pada masa lalu termasuk (bagaimana) Cheng Ho itu datang sampai ke Semarang ini," katanya. 

Gubernur menilai, event seperti Festival Cheng Ho, memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Selain memberikan hiburan dan membangkitkan pariwisata, event seperti itu juga menjadi media berbagi pengetahuan. 

"Itu kemudian menjadi cerita dan legenda yang menarik. Semua orang memperbincangkan, semua orang meneliti, semua orang menganalisis, sehingga membuat literasi tentang sejarah itu (Cheng Ho) menjadi lebih baik. Sekarang semua rakyat menonton semua," ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut berbaur dengan warga menyaksikan Festival Cheng Ho 2022 di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Sabtu (30/7/2022). Acara ini digelar dalam rangka memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Tau Djien ke-617 tahun. 

Festival Cheng Ho 2022 kembali digelar dalam skala besar setelah tahun sebelumnya hanya sempat digelar secara terbatas karena pandemi. Salah satunya dengan mengadakan arak-arakan budaya dari Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok, kawasan Pecinan Kota Semarang, menuju Kelenteng Agung Sam Poo Kong di daerah Simongan. Arak-arakan itu diikuti oleh perwakilan berbagai kelenteng di Kota Semarang dan beberapa daerah lain, termasuk dari luar Jateng. 

Kembalinya festival itu disambut meriah oleh warga Kota Semarang termasuk Gubernur. Saat berada di halaman Kelenteng Sam Poo Kong, ia sempat ikut memanggul Kio atau Tandu Kimsin. Itu bukan kali pertama Gubernut terlibat memanggul Kio, pada Festival Cheng Ho beberapa tahun lalu ia juga pernah melakukannya. 

"Ini menarik sekali, ada suasana yang meriah, ada cerita sejarah, sehingga kedatangan Cheng Ho selalu diperingati," ungkapnya.

Festival Cheng Ho telah menjadi peristiwa budaya menarik yang selalu mendatangkan massa. "Ini selalu mendatangkan massa dan akhirnya orang akan tahu sejarah. Bagaimana tokoh-tokoh pada masa lalu termasuk (bagaimana) Cheng Ho itu datang sampai ke Semarang ini," katanya. 

Gubernur menilai, event seperti Festival Cheng Ho, memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Selain memberikan hiburan dan membangkitkan pariwisata, event seperti itu juga menjadi media berbagi pengetahuan. 

"Itu kemudian menjadi cerita dan legenda yang menarik. Semua orang memperbincangkan, semua orang meneliti, semua orang menganalisis, sehingga membuat literasi tentang sejarah itu (Cheng Ho) menjadi lebih baik. Sekarang semua rakyat menonton semua," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu