Follow Us :              

Gubernur Ingatkan Pentingnya Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan Pada Anak

  25 August 2022  |   15:00:00  |   dibaca : 992 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Ingatkan Pentingnya Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan Pada Anak

25 August 2022 | 15:00:00 | dibaca : 992
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengajak seluruh elemen untuk bergerak menjaga alam dan lingkungan. Hal itu disampaikan saat menghadiri Sarasehan dan kampanye Lingkungan Hidup Kesiapsiagaan Pengendalian Kebakaran Hutan di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (25/8/2022). 

"Iya, jadi kita mencoba menggerakkan seluruh kekuatan dari LHK, dinas pertanian, Pak Kades, Perhutani, kita gerakkan seluruh kekuatan. Termasuk ini ada kawan-kawan yang kemarin menang lomba penyuluh kehutanan," ujar Gubernur. 

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Jawa Tengah itu diikuti 300 lebih peserta. Terdiri dari penyuluh kehutanan, Polisi Hutan, relawan, masyarakat peduli api, serta pelajar. Gerakan kepedulian terhadap lingkungan ini dilakukan dengan edukasi mulai dari menanam pohon, merawat, hingga pengelolaan hasil. 

"Mengajarkan mereka mulai menanam, memelihara. Intinya sebuah kepedulian lingkungan. Nah edukasi ini perlu kita dorong termasuk tadi ada anak-anak sekolah yang coba kita dorong mereka untuk mau menanam sejak di sekolah," paparnya. 

Sebagai langkah awal, Gubernur meminta pihak sekolah untuk mewajibkan para pelajar menanam sejumlah pohon yang jumlahnya disesuaikan jenjang pendidikan masing-masing. Mereka wajib merawat pohon-pohon tersebut hingga mereka lulus nanti. 

Para guru menyepakati usulan tersebut. Gubenur menyarankan agar nantinya, mereka juga bermitra dengan Perhutani, Dinas terkait, dan lembaga-lembaga penelitian agar konsep merdeka belajar benar-benar dilakukan dalam konteks menjaga lingkungan. 

Saat kunjungan ke Tawangmangu, Gubernur juga sempat mendatangi tim sepak bola anak SSB PRPM Tawangmangu yang sedang berlatih. Pada tim yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi sepak bola internasional Asean U-10 di Bali, Desember mendatang. 

"Jadi anak-anak ini sudah beberapa kali juara dan besok mereka mau tanding di kelas Asean. (Mereka) beberapa kali juara, dan sudah juara nasional sekali. Mereka akan mewakili Indonesia ke kancah internasional di Bali bulan Desember," terang Gubernur. 

Meski semangat meraih prestasi terus dikobarkan, namun Gubernur tetap mengingatkan para guru dan orang tua agar pendidikan anak tetap diperhatikan. 

"Karena rata-rata mereka berusia 10 tahun ini, maka gurunya harus diomongin bahwa ada anak-anak dengan talenta bagus ini butuh perhatian khusus.  Harapannya guru bisa mendampingi anak-anak agar bisa pelajarannya tidak ketinggalan tapi latihannya bisa terjadwalkan dengan baik," imbuhnya. 

Gubernur berharap tim asal Jateng ini mampu meraih prestasi yang membanggakan. "Kita tunggu, mudah-mudahan mereka bisa menunjukkan prestasinya di kelas internasional dan itu dari kampung atau desa, tentu ini menyenangkan sekali melihat semangatnya luar biasa," tandasnya.


Bagikan :

KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengajak seluruh elemen untuk bergerak menjaga alam dan lingkungan. Hal itu disampaikan saat menghadiri Sarasehan dan kampanye Lingkungan Hidup Kesiapsiagaan Pengendalian Kebakaran Hutan di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (25/8/2022). 

"Iya, jadi kita mencoba menggerakkan seluruh kekuatan dari LHK, dinas pertanian, Pak Kades, Perhutani, kita gerakkan seluruh kekuatan. Termasuk ini ada kawan-kawan yang kemarin menang lomba penyuluh kehutanan," ujar Gubernur. 

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Jawa Tengah itu diikuti 300 lebih peserta. Terdiri dari penyuluh kehutanan, Polisi Hutan, relawan, masyarakat peduli api, serta pelajar. Gerakan kepedulian terhadap lingkungan ini dilakukan dengan edukasi mulai dari menanam pohon, merawat, hingga pengelolaan hasil. 

"Mengajarkan mereka mulai menanam, memelihara. Intinya sebuah kepedulian lingkungan. Nah edukasi ini perlu kita dorong termasuk tadi ada anak-anak sekolah yang coba kita dorong mereka untuk mau menanam sejak di sekolah," paparnya. 

Sebagai langkah awal, Gubernur meminta pihak sekolah untuk mewajibkan para pelajar menanam sejumlah pohon yang jumlahnya disesuaikan jenjang pendidikan masing-masing. Mereka wajib merawat pohon-pohon tersebut hingga mereka lulus nanti. 

Para guru menyepakati usulan tersebut. Gubenur menyarankan agar nantinya, mereka juga bermitra dengan Perhutani, Dinas terkait, dan lembaga-lembaga penelitian agar konsep merdeka belajar benar-benar dilakukan dalam konteks menjaga lingkungan. 

Saat kunjungan ke Tawangmangu, Gubernur juga sempat mendatangi tim sepak bola anak SSB PRPM Tawangmangu yang sedang berlatih. Pada tim yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi sepak bola internasional Asean U-10 di Bali, Desember mendatang. 

"Jadi anak-anak ini sudah beberapa kali juara dan besok mereka mau tanding di kelas Asean. (Mereka) beberapa kali juara, dan sudah juara nasional sekali. Mereka akan mewakili Indonesia ke kancah internasional di Bali bulan Desember," terang Gubernur. 

Meski semangat meraih prestasi terus dikobarkan, namun Gubernur tetap mengingatkan para guru dan orang tua agar pendidikan anak tetap diperhatikan. 

"Karena rata-rata mereka berusia 10 tahun ini, maka gurunya harus diomongin bahwa ada anak-anak dengan talenta bagus ini butuh perhatian khusus.  Harapannya guru bisa mendampingi anak-anak agar bisa pelajarannya tidak ketinggalan tapi latihannya bisa terjadwalkan dengan baik," imbuhnya. 

Gubernur berharap tim asal Jateng ini mampu meraih prestasi yang membanggakan. "Kita tunggu, mudah-mudahan mereka bisa menunjukkan prestasinya di kelas internasional dan itu dari kampung atau desa, tentu ini menyenangkan sekali melihat semangatnya luar biasa," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu