Follow Us :              

Siswa SMPN 14 Semarang Mengeluh Sekolahnya Banjir, Wagub Langsung Ajak Tinjau ke Lokasi

  16 December 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 3062 
Kategori :
Bagikan :


Siswa SMPN 14 Semarang Mengeluh Sekolahnya Banjir, Wagub Langsung Ajak Tinjau ke Lokasi

16 December 2022 | 13:00:00 | dibaca : 3062
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Seorang pelajar SMP 14 Semarang, Nail, mengeluh ke Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, terkait kondisi sekolahnya. Keluhan tersebut diutarakan Nail saat kunjungan wagub menghadiri acara Milad SMPN 14 Semarang. Nail mengaku sedih dengan kondisi sekolahnya yang selalu tergenang air, saat hujan deras turun. Lapangan paling tidak tergenang hingga mata kaki orang dewasa. Air itu pun melibas di depan kelas, sehingga membuat tidak nyaman dan aktivitas terhambat. 

Mendapat keluhan dari siswa tersebut, Taj Yasin langsung meminta diantarkan untuk melihat lokasi banjir. Ketika acara berlangsung, kebetulan memang kondisinya sedang hujan deras. Sehingga, Wagub pun menyaksikan sendiri kejadian tersebut.

Memahami apa yang menjadi keprihatinan Nail, Wagub pun merangkul dan meminta bocah tersebut menunjukkan dimana saluran airnya berada. Melintasi lapangan yang penuh air, Nail menuju ke arah belakang sekolah. 

"Dek Nail menyuarakan, tanggap langsung. Dia ingin sekolahnya kalau hujan biar tidak banjir. Tadi saya langsung ditunjukkan ada saluran pembuangan air, akan tetapi memang baru satu pintu," tutur Wagub 

Taj Yasin akan membantu mencarikan solusi, agar SMP 14 nantinya bisa lebih nyaman untuk belajar. Alternatif solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah menata sanitasi atau memperdalam saluran air. 

Siswa Nail, saat ditemui mengaku berani menyampaikan aspirasinya, karena dia menyadari haknya sebagai warga negara. Kesempatan bertemu Wagub yang langka terjadi, tidak dia sia-siakan. Menurutnya, moment tersebut jadi saat tepat, untuk mendapatkan solusi atas banjir yang terjadi. 

"Kan tiap warga negara harus berani menyuarakan pendapatnya. Ini juga tentang pendapat saya, tentang gimana saya bersekolah di SMP 14," tuturnya.

Menurut Nail, banjir di sekolahnya salah satunya terjadi karena saluran air dari masyarakat di sekitar SMP 14, masuk ke sekolah. Upaya mengatasi banjir dari pihak sekolah, sudah dilakukan dengan menambah saluran air. Tetapi, belum membuahkan hasil yang diharapkan.


Bagikan :

SEMARANG - Seorang pelajar SMP 14 Semarang, Nail, mengeluh ke Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, terkait kondisi sekolahnya. Keluhan tersebut diutarakan Nail saat kunjungan wagub menghadiri acara Milad SMPN 14 Semarang. Nail mengaku sedih dengan kondisi sekolahnya yang selalu tergenang air, saat hujan deras turun. Lapangan paling tidak tergenang hingga mata kaki orang dewasa. Air itu pun melibas di depan kelas, sehingga membuat tidak nyaman dan aktivitas terhambat. 

Mendapat keluhan dari siswa tersebut, Taj Yasin langsung meminta diantarkan untuk melihat lokasi banjir. Ketika acara berlangsung, kebetulan memang kondisinya sedang hujan deras. Sehingga, Wagub pun menyaksikan sendiri kejadian tersebut.

Memahami apa yang menjadi keprihatinan Nail, Wagub pun merangkul dan meminta bocah tersebut menunjukkan dimana saluran airnya berada. Melintasi lapangan yang penuh air, Nail menuju ke arah belakang sekolah. 

"Dek Nail menyuarakan, tanggap langsung. Dia ingin sekolahnya kalau hujan biar tidak banjir. Tadi saya langsung ditunjukkan ada saluran pembuangan air, akan tetapi memang baru satu pintu," tutur Wagub 

Taj Yasin akan membantu mencarikan solusi, agar SMP 14 nantinya bisa lebih nyaman untuk belajar. Alternatif solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah menata sanitasi atau memperdalam saluran air. 

Siswa Nail, saat ditemui mengaku berani menyampaikan aspirasinya, karena dia menyadari haknya sebagai warga negara. Kesempatan bertemu Wagub yang langka terjadi, tidak dia sia-siakan. Menurutnya, moment tersebut jadi saat tepat, untuk mendapatkan solusi atas banjir yang terjadi. 

"Kan tiap warga negara harus berani menyuarakan pendapatnya. Ini juga tentang pendapat saya, tentang gimana saya bersekolah di SMP 14," tuturnya.

Menurut Nail, banjir di sekolahnya salah satunya terjadi karena saluran air dari masyarakat di sekitar SMP 14, masuk ke sekolah. Upaya mengatasi banjir dari pihak sekolah, sudah dilakukan dengan menambah saluran air. Tetapi, belum membuahkan hasil yang diharapkan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu