Follow Us :              

Entaskan Kemiskinan, 80 Persen Lulusan SMKN Jawa Tengah Langsung Kerja

  24 May 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 474 
Kategori :
Bagikan :


Entaskan Kemiskinan, 80 Persen Lulusan SMKN Jawa Tengah Langsung Kerja

24 May 2023 | 10:00:00 | dibaca : 474
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG – Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2017 hingga 2023 SMKN Jawa Tengah telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Mereka berasal dari kampus-kampus SMKN Jawa Tengah di berbagai daerah. Kampus Semarang 825 lulusan, kampus Pati 336 lulusan, dan kampus Purbalingga 676 lulusan. 80 persen dari mereka juga telah terserap dunia kerja.

Pada wisuda SMKN Jawa Tengah tahun ini, selain akan dihadiri Gubernur dan para orang tua siswa akan dihadiri juga oleh lebih dari 30 perwakilan perusahaan. Kehadiran mereka sekaligus untuk melakukan kesepakatan dalam penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMKN Jawa Tengah.
 
Terkait keberadaan Gubernur dalam acara tersebut, hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap sekolah yang telah dirintisnya sejak 2014 lalu itu. Sebuah sekolah boarding school  gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai salah satu strategi pengentasan kemiskinan. Meskipun gratis, sekolah ini sangat mengutamakan kualitas pendidikan.

Selama bersekolah di SMKN Jateng para siswa tidak ditarik biaya, bahkan semua kebutuhan hidup selama belajar di SMKN Jateng sudah ditanggung. Gubernur berharap dengan mendapat pendidikan yang berkualitas lulusan sekolah ini mudah mendapat pekerjaan sehingga mampu memperbaiki perekonomian keluarga.

Rencananya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mewisuda 258 pelajar SMKN Jawa Tengah di halaman SMKN Jawa Tengah kampus Semarang, pada Kamis (25/5/2023). Data Dinas Pendidikan Jawa Tengah mengungkapkan, 70 persen dari lulusan angkatan ke-7 ini, sudah diterima bekerja. 

"Lulusan tahun ini ada sebanyak 258 siswa, sekitar 60-70 persen sudah terserap di dunia kerja. Sisanya nanti diharapkan akan terekrut oleh perusahaan yang hadir. Target kami 100 persen," terang Ainur Rojik, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. 

Ratusan siswa yang diwisuda angkatan ke-7 ini berasal dari tiga kampus SMKN Jawa Tengah. 118 siswa lulusan dari kampus Semarang, 92 siswa lulusan dari kampus Purbalingga, dan 48 siswa lulusan dari kampus Pati.


Bagikan :

SEMARANG – Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2017 hingga 2023 SMKN Jawa Tengah telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Mereka berasal dari kampus-kampus SMKN Jawa Tengah di berbagai daerah. Kampus Semarang 825 lulusan, kampus Pati 336 lulusan, dan kampus Purbalingga 676 lulusan. 80 persen dari mereka juga telah terserap dunia kerja.

Pada wisuda SMKN Jawa Tengah tahun ini, selain akan dihadiri Gubernur dan para orang tua siswa akan dihadiri juga oleh lebih dari 30 perwakilan perusahaan. Kehadiran mereka sekaligus untuk melakukan kesepakatan dalam penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMKN Jawa Tengah.
 
Terkait keberadaan Gubernur dalam acara tersebut, hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap sekolah yang telah dirintisnya sejak 2014 lalu itu. Sebuah sekolah boarding school  gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai salah satu strategi pengentasan kemiskinan. Meskipun gratis, sekolah ini sangat mengutamakan kualitas pendidikan.

Selama bersekolah di SMKN Jateng para siswa tidak ditarik biaya, bahkan semua kebutuhan hidup selama belajar di SMKN Jateng sudah ditanggung. Gubernur berharap dengan mendapat pendidikan yang berkualitas lulusan sekolah ini mudah mendapat pekerjaan sehingga mampu memperbaiki perekonomian keluarga.

Rencananya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mewisuda 258 pelajar SMKN Jawa Tengah di halaman SMKN Jawa Tengah kampus Semarang, pada Kamis (25/5/2023). Data Dinas Pendidikan Jawa Tengah mengungkapkan, 70 persen dari lulusan angkatan ke-7 ini, sudah diterima bekerja. 

"Lulusan tahun ini ada sebanyak 258 siswa, sekitar 60-70 persen sudah terserap di dunia kerja. Sisanya nanti diharapkan akan terekrut oleh perusahaan yang hadir. Target kami 100 persen," terang Ainur Rojik, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. 

Ratusan siswa yang diwisuda angkatan ke-7 ini berasal dari tiga kampus SMKN Jawa Tengah. 118 siswa lulusan dari kampus Semarang, 92 siswa lulusan dari kampus Purbalingga, dan 48 siswa lulusan dari kampus Pati.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu