Follow Us :              

Gubenur Imbau Masyarakat Ikut Gotong Royong Tuntaskan Program RTLH

  22 June 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 438 
Kategori :
Bagikan :


Gubenur Imbau Masyarakat Ikut Gotong Royong Tuntaskan Program RTLH

22 June 2023 | 10:00:00 | dibaca : 438
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungin Desa Sidogede Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen untuk menyerahkan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Gubernur mengimbau agar program ini dapat dilakukan secara gotong royong antarwarga sehingga persoalan RTLH  dapat segera dituntaskan.

Gubernur menyampaikan, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) akan terus dilakukan. Program bantuan renovasi rumah ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Ini kami coba bantu terus, hari ini bantuan kami berikan dari Baznas (Badan Zakat Nasional) kepada masyarakat," ujar Gubernur usai menyerahkan bantuan renovasi RTLH di Desa Sidogede, Kamis (22/6/2023).

Selain bantuan renovasi rumah tidak layak huni, pengentasan kemiskinan juga dikaitkan dengan upaya menurunkan jumlah kasus stunting. "Kita tetap sosialisasikan agar yang masih di bawah dua tahun pakai ASI, orangtuanya (imbau) ikut program KB, serta sosialisasi soal stunting. Itu kita omongkan sekalian. Sehingga nanti kadesnya bisa menjaga warganya," pungkasnya.

Terkait bantuan renovasi RTLH, terdapat dua keluarga di Desa Sidogede yang menerima langsung bantuan melalui Gubernur. Salah satu dari mereka adalah Amin. "Hari ini dikunjungi Pak Ganjar untuk memberikan bantuan. Saya tidak menyangka kalau Pak Ganjar datang ke sini," ucap Amin.

Rumah Amin masuk program bantuan renovasi RTLH karena kondisinya yang memprihatinkan. Bukan hanya dindingnya masih kayu dan berlantai tanah. Bahkan, ruang dapurnya masih jadi satu dengan ruang tamu. Rumahnya itu merupakan peninggalan dari orangtuanya.

Sehari-hari, Amin bekerja serabutan. Padahal, dia harus menanggung biaya hidup istri dan kedua anaknya. Sehingga, untuk merenovasi rumah hanyalah impian belaka. Program bantuan renovasi RTLH telah mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. "Saya memang ingin merenovasi rumah karena dindingnya sudah bolong-bolong. Saya senang sekali dibantu sama Pak Ganjar (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)" tuturnya.


Bagikan :

KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungin Desa Sidogede Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen untuk menyerahkan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Gubernur mengimbau agar program ini dapat dilakukan secara gotong royong antarwarga sehingga persoalan RTLH  dapat segera dituntaskan.

Gubernur menyampaikan, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) akan terus dilakukan. Program bantuan renovasi rumah ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Ini kami coba bantu terus, hari ini bantuan kami berikan dari Baznas (Badan Zakat Nasional) kepada masyarakat," ujar Gubernur usai menyerahkan bantuan renovasi RTLH di Desa Sidogede, Kamis (22/6/2023).

Selain bantuan renovasi rumah tidak layak huni, pengentasan kemiskinan juga dikaitkan dengan upaya menurunkan jumlah kasus stunting. "Kita tetap sosialisasikan agar yang masih di bawah dua tahun pakai ASI, orangtuanya (imbau) ikut program KB, serta sosialisasi soal stunting. Itu kita omongkan sekalian. Sehingga nanti kadesnya bisa menjaga warganya," pungkasnya.

Terkait bantuan renovasi RTLH, terdapat dua keluarga di Desa Sidogede yang menerima langsung bantuan melalui Gubernur. Salah satu dari mereka adalah Amin. "Hari ini dikunjungi Pak Ganjar untuk memberikan bantuan. Saya tidak menyangka kalau Pak Ganjar datang ke sini," ucap Amin.

Rumah Amin masuk program bantuan renovasi RTLH karena kondisinya yang memprihatinkan. Bukan hanya dindingnya masih kayu dan berlantai tanah. Bahkan, ruang dapurnya masih jadi satu dengan ruang tamu. Rumahnya itu merupakan peninggalan dari orangtuanya.

Sehari-hari, Amin bekerja serabutan. Padahal, dia harus menanggung biaya hidup istri dan kedua anaknya. Sehingga, untuk merenovasi rumah hanyalah impian belaka. Program bantuan renovasi RTLH telah mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. "Saya memang ingin merenovasi rumah karena dindingnya sudah bolong-bolong. Saya senang sekali dibantu sama Pak Ganjar (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)" tuturnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu