Follow Us :              

Percepat Atasi Kebakaran TPA Jatibarang, PJ Gubernur Jateng akan Datangkan Helikopter Water Bombing

  08 October 2023  |   20:00:00  |   dibaca : 402 
Kategori :
Bagikan :


Percepat Atasi Kebakaran TPA Jatibarang, PJ Gubernur Jateng akan Datangkan Helikopter Water Bombing

08 October 2023 | 20:00:00 | dibaca : 402
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengirimkan helikopter water bombing, penurunan air melalui udara dengan helikopter, guna mempercepat pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang.

Helikopter itu rencananya akan tiba di Kota Semarang pada Senin, 9 Oktober 2023. Sementara pemadamannya akan mulai efektif beroperasi pada Selasa, 10 Oktober 2023. 

Susahnya akses menuju lokasi kebakaran TPA Jatibarang, menjadi kendala dalam upaya penanganannya. Maka dari itu, diperlukan adanya helikopter guna mencapai lokasi yang harus dipadamkan.

"Kendalanya, ini (area kebakaran) cukup luas. Kemudian, kendalanya akses masuk ke tempat lokasi kebakaran. Makanya, mau tidak mau, kita harus menggunakan heli water bombing," kata Pj Gubernur saat meninjau pemadaman TPA Jatibarang, Semarang, Minggu (8/10/2023) malam. 

Sebanyak 150-200 personel melakukan upaya pemadaman 24 jam setiap harinya di TPA Jatibarang. Personel itu dari unsur pemadam kebakaran, BPBD, TNI/Polri, dan relawan.

Terdapat dapur umum dan dua unit ambulan di sekitar lokasi kebakaran, guna memenuhi kebutuhan logistik petugas. Selain itu, truk tangki air juga dipersiapkan di lokasi agar memudahkan mobil pemadam kebakaran mengambil air. 

Area yang terbakar cukup luas, yakni tiga hektare di zona 3 dan dua hektare di zona 4 TPA tersebut. Sampai saat ini, api sudah mulai mengecil dan asap juga sudah sangat berkurang.

"Langkah-langkah (pemadaman) ini sudah berjalan. Api sudah mulai mengecil, walaupun titik-titiknya masih cukup banyak," kata Pj Gubernur.  

Terkait kerugian materi, Pj Gubernur menyebut, terjadinya kebakaran TPA membuat tiga anak sapi mati. Pihaknya akan membicarakan bersama Pemerintah Kota Semarang mengenai bantuan yang dapat diberikan kepada peternak, "ini nanti akan kita bicarakan bantuan ke peternak," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang pada Jumat (6/10/2023) menimbulkan asap tebal. Bahkan, berdampak sampai ke pemukiman warga serta mengganggu aktivitas warga sekitar.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengirimkan helikopter water bombing, penurunan air melalui udara dengan helikopter, guna mempercepat pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang.

Helikopter itu rencananya akan tiba di Kota Semarang pada Senin, 9 Oktober 2023. Sementara pemadamannya akan mulai efektif beroperasi pada Selasa, 10 Oktober 2023. 

Susahnya akses menuju lokasi kebakaran TPA Jatibarang, menjadi kendala dalam upaya penanganannya. Maka dari itu, diperlukan adanya helikopter guna mencapai lokasi yang harus dipadamkan.

"Kendalanya, ini (area kebakaran) cukup luas. Kemudian, kendalanya akses masuk ke tempat lokasi kebakaran. Makanya, mau tidak mau, kita harus menggunakan heli water bombing," kata Pj Gubernur saat meninjau pemadaman TPA Jatibarang, Semarang, Minggu (8/10/2023) malam. 

Sebanyak 150-200 personel melakukan upaya pemadaman 24 jam setiap harinya di TPA Jatibarang. Personel itu dari unsur pemadam kebakaran, BPBD, TNI/Polri, dan relawan.

Terdapat dapur umum dan dua unit ambulan di sekitar lokasi kebakaran, guna memenuhi kebutuhan logistik petugas. Selain itu, truk tangki air juga dipersiapkan di lokasi agar memudahkan mobil pemadam kebakaran mengambil air. 

Area yang terbakar cukup luas, yakni tiga hektare di zona 3 dan dua hektare di zona 4 TPA tersebut. Sampai saat ini, api sudah mulai mengecil dan asap juga sudah sangat berkurang.

"Langkah-langkah (pemadaman) ini sudah berjalan. Api sudah mulai mengecil, walaupun titik-titiknya masih cukup banyak," kata Pj Gubernur.  

Terkait kerugian materi, Pj Gubernur menyebut, terjadinya kebakaran TPA membuat tiga anak sapi mati. Pihaknya akan membicarakan bersama Pemerintah Kota Semarang mengenai bantuan yang dapat diberikan kepada peternak, "ini nanti akan kita bicarakan bantuan ke peternak," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang pada Jumat (6/10/2023) menimbulkan asap tebal. Bahkan, berdampak sampai ke pemukiman warga serta mengganggu aktivitas warga sekitar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu