Follow Us :              

Usai Revitalisasi, Pasar Jongke Nyaman untuk Berbelanja, Pj Gubernur: Tingkatkan Perekonomian Surakarta dan Sekitarnya

  27 July 2024  |   07:00:00  |   dibaca : 736 
Kategori :
Bagikan :


Usai Revitalisasi, Pasar Jongke Nyaman untuk Berbelanja, Pj Gubernur: Tingkatkan Perekonomian Surakarta dan Sekitarnya

27 July 2024 | 07:00:00 | dibaca : 736
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Pasar Jongke di Jalan Dr Rajiman, Laweyan, Kota Surakarta pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Pasar tiga lantai itu berdiri di atas lahan sebesar 17.414 m² dengan bangunan seluas 29.542 m². Revitalisasi pasar yang dilakukan sejak Juli 2023 hingga Juli 2024 ini, menghabiskan biaya mencapai Rp124,6 miliar. 

Saat ini, Pasar Jongke memiliki 128 kios, 32 kios kuliner, 7 kios gilingan, 193 los basah, 4 los kering, 16 los arang, 253 pelataran, dan 19 workshop, yang dapat menampung sekitar 1.601 pedagang, baik dari Pasar Jongke maupun Pasar Kabangan.

Pj Gubernur menyampaikan, Pasar Jongke yang baru saja diresmikan terlihat sangat megah. Ia berpesan kepada masyarakat agar merawat pasar dengan baik, sehingga para pembeli dan pengunjung juga merasa nyaman untuk berbelanja.

“Awalnya pasar ini biasa, setelah direvitalisasi menjadi tiga lantai, jadi sangat representatif. Ini sangat baik untuk masyarakat," katanya.

Pj Gubernur mengatakan, pasar sebagai tempat pertemuan pedagang dan pembeli, diharapkan mampu menunjang peningkatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta dan daerah sekitarnya.

“Kami berharap, pasar ini dijaga kebersihannya. Ini milik bersama, maka harus betul-betul di jaga," tuturnya.

Sebelum meresmikan pasar, Pj Gubernur bersama Presiden sempat berkeliling untuk menyapa para pedagang. Setelah itu, barulah keduanya meresmikan Pasar Jongke dengan menyalakan sirine, tepat pada pukul 08.15 WIB.

Presiden menyampaikan, fasilitas penting dari pasar adalah memiliki tempat parkir yang layak, baik untuk sepeda motor maupun mobil. Hal ini bertujuan agar pembeli nyaman dan pedagang bisa melayani dengan baik.

"Paling penting, saya minta pasar dijaga dengan baik. Kebersihan dan higienisnya, jangan sampai kotor dan bau, karena tadi saya masuk ke dalam manajemennya sangat baik," ungkapnya.

Salah seorang pedang cabai di Pasar Jongke, Dianti mengaku senang dengan kondisi Pasar Jongke yang sekarang terlihat megah. Ia berharap, hal itu dapat menambah ramai pengunjung dan dagangannya bertambah laris.

“Dulu kumuh, sekarang bagus. Pengunjungnya juga banyak. Semoga pelanggan tambah banyak," ujarnya yang mulai menempati lapak di lantai 1 sejak tanggal 24 Juli 2024.


Bagikan :

SURAKARTA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Pasar Jongke di Jalan Dr Rajiman, Laweyan, Kota Surakarta pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Pasar tiga lantai itu berdiri di atas lahan sebesar 17.414 m² dengan bangunan seluas 29.542 m². Revitalisasi pasar yang dilakukan sejak Juli 2023 hingga Juli 2024 ini, menghabiskan biaya mencapai Rp124,6 miliar. 

Saat ini, Pasar Jongke memiliki 128 kios, 32 kios kuliner, 7 kios gilingan, 193 los basah, 4 los kering, 16 los arang, 253 pelataran, dan 19 workshop, yang dapat menampung sekitar 1.601 pedagang, baik dari Pasar Jongke maupun Pasar Kabangan.

Pj Gubernur menyampaikan, Pasar Jongke yang baru saja diresmikan terlihat sangat megah. Ia berpesan kepada masyarakat agar merawat pasar dengan baik, sehingga para pembeli dan pengunjung juga merasa nyaman untuk berbelanja.

“Awalnya pasar ini biasa, setelah direvitalisasi menjadi tiga lantai, jadi sangat representatif. Ini sangat baik untuk masyarakat," katanya.

Pj Gubernur mengatakan, pasar sebagai tempat pertemuan pedagang dan pembeli, diharapkan mampu menunjang peningkatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta dan daerah sekitarnya.

“Kami berharap, pasar ini dijaga kebersihannya. Ini milik bersama, maka harus betul-betul di jaga," tuturnya.

Sebelum meresmikan pasar, Pj Gubernur bersama Presiden sempat berkeliling untuk menyapa para pedagang. Setelah itu, barulah keduanya meresmikan Pasar Jongke dengan menyalakan sirine, tepat pada pukul 08.15 WIB.

Presiden menyampaikan, fasilitas penting dari pasar adalah memiliki tempat parkir yang layak, baik untuk sepeda motor maupun mobil. Hal ini bertujuan agar pembeli nyaman dan pedagang bisa melayani dengan baik.

"Paling penting, saya minta pasar dijaga dengan baik. Kebersihan dan higienisnya, jangan sampai kotor dan bau, karena tadi saya masuk ke dalam manajemennya sangat baik," ungkapnya.

Salah seorang pedang cabai di Pasar Jongke, Dianti mengaku senang dengan kondisi Pasar Jongke yang sekarang terlihat megah. Ia berharap, hal itu dapat menambah ramai pengunjung dan dagangannya bertambah laris.

“Dulu kumuh, sekarang bagus. Pengunjungnya juga banyak. Semoga pelanggan tambah banyak," ujarnya yang mulai menempati lapak di lantai 1 sejak tanggal 24 Juli 2024.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu