Follow Us :              

Saksikan Final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Pj Gubernur Sebut Antusiasme Masyarakat Berdampak bagi Perekonomian Daerah

  04 August 2024  |   18:00:00  |   dibaca : 235 
Kategori :
Bagikan :


Saksikan Final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Pj Gubernur Sebut Antusiasme Masyarakat Berdampak bagi Perekonomian Daerah

04 August 2024 | 18:00:00 | dibaca : 235
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SURAKARTA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Laga final itu dimenangkan oleh Arema FC melalui drama adu penalti, setelah skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengungkapkan rasa bangga dan ucapan terima kasihnya, karena pertandingan semifinal dan final Piala Presiden 2024 dilaksanakan di Stadion Manahan, yang menjadi kebanggaan masyarakat Surakarta dan Jateng.

Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menonton pertandingan hingga datang ke Surakarta. Berdasarkan laporan yang ia terima, lebih dari 10 ribu penonton hadir di setiap laga, mulai dari babak semifinal sampai final.

"Memang antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Saya apresiasi pelaksanaan ini," kata Pj Gubernur usai menonton pertandingan. 

Menurutnya, gelaran Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Surakarta itu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Sebab dengan adanya pertandingan sepak bola tersebut, UMKM yang ada di sekitar lokasi acara juga ikut ramai pembeli.

"Efeknya UMKM bisa tumbuh dan berkembang, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Di samping itu, hotel-hotel juga penuh. Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan sekitarnya," kata Pj Gubernur.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, kesuksesan Piala Presiden 2024 dilihat dari beberapa tolok ukur, di antaranya penyelenggaraan kegiatan berjalan aman sesuai kesepakatan FIFA, PSSI, dan panitia penyelenggara. Artinya semua tim, pemain, dan suporter bisa saling menghormati, sehingga pertandingan berjalan dengan tertib dan kondusif.

"Saya berterima kasih, karena suporter ingin sepak bola kita berubah. Sekarang kita sudah punya tingkatan yang bisa dibicarakan di Asia," katanya.

Adapun setelah laga final tersebut, Pj Gubernur bersama Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ketua Umum PSSI, serta sejumlah tokoh menyerahkan medali dan penghargaan, yang diberikan kepada perangkat pertandingan, sponsor, dan peraih best player (pemain terbaik), top skor, dan juara.


Bagikan :

SURAKARTA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Laga final itu dimenangkan oleh Arema FC melalui drama adu penalti, setelah skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengungkapkan rasa bangga dan ucapan terima kasihnya, karena pertandingan semifinal dan final Piala Presiden 2024 dilaksanakan di Stadion Manahan, yang menjadi kebanggaan masyarakat Surakarta dan Jateng.

Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menonton pertandingan hingga datang ke Surakarta. Berdasarkan laporan yang ia terima, lebih dari 10 ribu penonton hadir di setiap laga, mulai dari babak semifinal sampai final.

"Memang antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Saya apresiasi pelaksanaan ini," kata Pj Gubernur usai menonton pertandingan. 

Menurutnya, gelaran Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Surakarta itu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Sebab dengan adanya pertandingan sepak bola tersebut, UMKM yang ada di sekitar lokasi acara juga ikut ramai pembeli.

"Efeknya UMKM bisa tumbuh dan berkembang, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Di samping itu, hotel-hotel juga penuh. Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan sekitarnya," kata Pj Gubernur.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, kesuksesan Piala Presiden 2024 dilihat dari beberapa tolok ukur, di antaranya penyelenggaraan kegiatan berjalan aman sesuai kesepakatan FIFA, PSSI, dan panitia penyelenggara. Artinya semua tim, pemain, dan suporter bisa saling menghormati, sehingga pertandingan berjalan dengan tertib dan kondusif.

"Saya berterima kasih, karena suporter ingin sepak bola kita berubah. Sekarang kita sudah punya tingkatan yang bisa dibicarakan di Asia," katanya.

Adapun setelah laga final tersebut, Pj Gubernur bersama Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ketua Umum PSSI, serta sejumlah tokoh menyerahkan medali dan penghargaan, yang diberikan kepada perangkat pertandingan, sponsor, dan peraih best player (pemain terbaik), top skor, dan juara.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu