Follow Us :              

Pj Gubernur Jateng Resmikan 8 Proyek Infrastruktur Senilai Rp24,1 Miliar

  03 October 2024  |   13:00:00  |   dibaca : 408 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Jateng Resmikan 8 Proyek Infrastruktur Senilai Rp24,1 Miliar

03 October 2024 | 13:00:00 | dibaca : 408
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

PEKALONGAN- Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meresmikan 8 proyek infrastruktur di Kabupaten Pekalongan pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Delapan proyek senilai Rp24,1 miliar tersebut didanai oleh Bantuan Keuangan Sarana Prasarana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2024.

Adapun 8 proyek yang diresmikan adalah Rekonstruksi Ruas Jalan Yosorejo-Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono; Rekonstruksi Ruas Jalan Domiyang-Notogiwang, Kecamatan Paninggaran; Rehabilitasi Ruas Jalan Kapatihan-Wonokerto, Kecamatan Wiradesa; dan Rehabilitasi Jalan Sidomulyo-Ketingkrang, Kecamatan Lebakbarang.

Kemudian, proyek Rehabilitasi Jalan Ruas Dororejo-Rogoselo, Kecamatan Doro; Rehabilitasi Jalan Ruas Timbangsari-Songgodadi, Kecamatan Lebakbarang; Rehabilitasi Jalan Ruas Tenogo-Wangkelang, Kecamatan Paninggaran; dan Rehabilitasi Jalan Ruas Blancanan-Boyoteluk, Kecamatan Siwalan.

"Pembangunan (delapan) ruas jalan tersebut telah selesai. Dan hari ini kita resmikan," ucap Pj Gubernur saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Bantuan Keuangan Sarana Prasarana TA 2024 di Kabupaten Pekalongan.

Dengan adanya perbaikan sejumlah jalan, harapannya hal ini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta mempermudah dan memperlancar pergerakan/mobilisasi jasa maupun distribusi barang, baik dari hasil pertanian atau produk UMKM ke tempat tujuan.

Pj Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng terus berupaya mendukung percepatan program prioritas daerah serta mendorong pengoptimalan kinerja pembangunan di kabupaten/kota.

Ia menegaskan, harus ada keselarasan pembangunan antara pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Maka dari itu, pemberian bantuan keuangan dari Pemprov Jateng kepada tiap-tiap daerah digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan pelayanan publik, sehingga hal ini akan berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga meminta kepada para kepala daerah untuk memberikan perhatian serius terkait dengan persoalan pertanian.

“Saya minta betul-betul untuk dipetakan kembali, kira-kira lahan mana yang bisa dipakai untuk bertanam, kemudian sumber air mana yang bisa juga dimanfaatkan airnya untuk menyirami tanaman tersebut," katanya.

Sebab, Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional, sedang ditargetkan untuk bisa menggenjot produksi berasnya melalui pengoptimalan pompanisasi dan penambahan areal tanam. Bahkan, Jateng mendapatkan bantuan pompanisasi sekitar 5.100 unit yang sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota.

Pemerintah pusat juga menargetkan luas tambah tanam untuk Jateng sebesar 85.651 hektare, dengan kesanggupan dari kabupaten/kota sebanyak 65.140 hektare. 


Bagikan :

PEKALONGAN- Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meresmikan 8 proyek infrastruktur di Kabupaten Pekalongan pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Delapan proyek senilai Rp24,1 miliar tersebut didanai oleh Bantuan Keuangan Sarana Prasarana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2024.

Adapun 8 proyek yang diresmikan adalah Rekonstruksi Ruas Jalan Yosorejo-Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono; Rekonstruksi Ruas Jalan Domiyang-Notogiwang, Kecamatan Paninggaran; Rehabilitasi Ruas Jalan Kapatihan-Wonokerto, Kecamatan Wiradesa; dan Rehabilitasi Jalan Sidomulyo-Ketingkrang, Kecamatan Lebakbarang.

Kemudian, proyek Rehabilitasi Jalan Ruas Dororejo-Rogoselo, Kecamatan Doro; Rehabilitasi Jalan Ruas Timbangsari-Songgodadi, Kecamatan Lebakbarang; Rehabilitasi Jalan Ruas Tenogo-Wangkelang, Kecamatan Paninggaran; dan Rehabilitasi Jalan Ruas Blancanan-Boyoteluk, Kecamatan Siwalan.

"Pembangunan (delapan) ruas jalan tersebut telah selesai. Dan hari ini kita resmikan," ucap Pj Gubernur saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Bantuan Keuangan Sarana Prasarana TA 2024 di Kabupaten Pekalongan.

Dengan adanya perbaikan sejumlah jalan, harapannya hal ini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta mempermudah dan memperlancar pergerakan/mobilisasi jasa maupun distribusi barang, baik dari hasil pertanian atau produk UMKM ke tempat tujuan.

Pj Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng terus berupaya mendukung percepatan program prioritas daerah serta mendorong pengoptimalan kinerja pembangunan di kabupaten/kota.

Ia menegaskan, harus ada keselarasan pembangunan antara pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Maka dari itu, pemberian bantuan keuangan dari Pemprov Jateng kepada tiap-tiap daerah digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan pelayanan publik, sehingga hal ini akan berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga meminta kepada para kepala daerah untuk memberikan perhatian serius terkait dengan persoalan pertanian.

“Saya minta betul-betul untuk dipetakan kembali, kira-kira lahan mana yang bisa dipakai untuk bertanam, kemudian sumber air mana yang bisa juga dimanfaatkan airnya untuk menyirami tanaman tersebut," katanya.

Sebab, Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional, sedang ditargetkan untuk bisa menggenjot produksi berasnya melalui pengoptimalan pompanisasi dan penambahan areal tanam. Bahkan, Jateng mendapatkan bantuan pompanisasi sekitar 5.100 unit yang sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota.

Pemerintah pusat juga menargetkan luas tambah tanam untuk Jateng sebesar 85.651 hektare, dengan kesanggupan dari kabupaten/kota sebanyak 65.140 hektare. 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu