Follow Us :              

Wagub: Tinggalkan Perdebatan, Fokus Kolaborasi Bangun Daerah

  26 July 2025  |   19:30:00  |   dibaca : 24 
Kategori :
Bagikan :


Wagub: Tinggalkan Perdebatan, Fokus Kolaborasi Bangun Daerah

26 July 2025 | 19:30:00 | dibaca : 24
Kategori :
Bagikan :

Foto : Medianto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Medianto (Humas Jateng)

KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak masyarakat menjadikan kegiatan selawat sebagai momentum untuk memperkuat cinta kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan kedamaian. 

Hal itu disampaikannya dalam acara New Shantika Berselawat yang digelar di Lapangan Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 26 Juli 2025 malam

Menurutnya, selawat bukan sekadar ekspresi cinta kepada Rasulullah, tetapi juga wadah untuk membangun kebersamaan lintas elemen masyarakat.

“Kita bisa berkumpul untuk menumbuhkan rasa mahabbah (cinta) kita kepada Nabi Muhammad. Ini sejalan dengan harapan para pendiri bangsa, masyarakat yang rukun dan menjadikan akhlak sebagai fondasi bangsa,” tuturnya.

Wagub menyampaikan, Rasulullah merupakan panutan umat. Tidak hanya dalam konteks ajaran keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan bernegara.

“Bukan hanya umat Islam, tetapi beliau menjadi panutan semesta alam, baik dari sisi ajaran agama maupun literasi dalam kenegaraan,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Wagub menyoroti berbagai persoalan global yang dihadapi bangsa dalam lima tahun terakhir. Ia meminta masyarakat tidak larut dalam kegaduhan, tetapi menjadi contoh warga yang damai dan saling menguatkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

“Pandemi, konflik internasional, krisis sosial–semua ini ujian yang harus kita jawab dengan kedewasaan sebagai bangsa. Kita harus menunjukkan, bahwa masyarakat Jawa Tengah tetap menjadi teladan, dalam menjaga ketenangan dan kebersamaan,” tegasnya.

Wagub juga mengajak semua elemen masyarakat untuk meninggalkan perdebatan yang tidak produktif dan berfokus pada kolaborasi untuk membangun daerah.

Acara yang digelar di Kudus ini juga dihadiri oleh sejumlah pemuka agama, di antaranya Habib Husein Hadar bin Ja’far, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Habib Ali Zainal Abidin Al Kaf, K.H. Ahmad Asnawi, dan lainnya. Selain itu, ribuan masyarakat umum serta siswa anggota Forum OSIS Kudus (FOK) juga turut serta meramaikan kegiatan tersebut.


Bagikan :

KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak masyarakat menjadikan kegiatan selawat sebagai momentum untuk memperkuat cinta kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan kedamaian. 

Hal itu disampaikannya dalam acara New Shantika Berselawat yang digelar di Lapangan Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 26 Juli 2025 malam

Menurutnya, selawat bukan sekadar ekspresi cinta kepada Rasulullah, tetapi juga wadah untuk membangun kebersamaan lintas elemen masyarakat.

“Kita bisa berkumpul untuk menumbuhkan rasa mahabbah (cinta) kita kepada Nabi Muhammad. Ini sejalan dengan harapan para pendiri bangsa, masyarakat yang rukun dan menjadikan akhlak sebagai fondasi bangsa,” tuturnya.

Wagub menyampaikan, Rasulullah merupakan panutan umat. Tidak hanya dalam konteks ajaran keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan bernegara.

“Bukan hanya umat Islam, tetapi beliau menjadi panutan semesta alam, baik dari sisi ajaran agama maupun literasi dalam kenegaraan,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Wagub menyoroti berbagai persoalan global yang dihadapi bangsa dalam lima tahun terakhir. Ia meminta masyarakat tidak larut dalam kegaduhan, tetapi menjadi contoh warga yang damai dan saling menguatkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

“Pandemi, konflik internasional, krisis sosial–semua ini ujian yang harus kita jawab dengan kedewasaan sebagai bangsa. Kita harus menunjukkan, bahwa masyarakat Jawa Tengah tetap menjadi teladan, dalam menjaga ketenangan dan kebersamaan,” tegasnya.

Wagub juga mengajak semua elemen masyarakat untuk meninggalkan perdebatan yang tidak produktif dan berfokus pada kolaborasi untuk membangun daerah.

Acara yang digelar di Kudus ini juga dihadiri oleh sejumlah pemuka agama, di antaranya Habib Husein Hadar bin Ja’far, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Habib Ali Zainal Abidin Al Kaf, K.H. Ahmad Asnawi, dan lainnya. Selain itu, ribuan masyarakat umum serta siswa anggota Forum OSIS Kudus (FOK) juga turut serta meramaikan kegiatan tersebut.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu