Foto : Slam (Humas Jateng)
Foto : Slam (Humas Jateng)
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pentingnya patriotisme wartawan dalam menghadapi situasi saat ini. Hal itu Ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah periode 2020-2025, Selasa (27/10/2020) di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur.
"Dalam kondisi seperti ini kita bisa menyemangati semua. Sehingga peran jurnalistik dituntut patriotisme-nya," ujar Ganjar.
Ia mengaku sudah bertemu dengan pengurus PWI Provinsi Jawa Tengah untuk membicarakan tampilan pemberitaan dengan narasi positif.
"Saya sampaikan bahwa perlu ditampilkan narasi positif, cerita yang baik agar bisa menyemangati semua. Tapi bukan berarti cerita yang dipandang berbeda tidak boleh, ya boleh, tapi perlu narasi positif yang ditampilkan," tuturnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus PWI yang baru dilantik tersebut.
"Iya, saya sampaikan selamat dan supaya segera bisa bekerja," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud menyampaikan bahwa keterlibatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan PWI sebagai bentuk respek yang tinggi.
"Jika ditarik benang merah kemitraan Pemprov, mulai dari Pak Gubernur sampai staf ini bentuk respek yang tinggi kepada PWI dan wartawan. Respek ini menarik untuk direnungkan," katanya.
Menurutnya, hal itu perlu diekspresikan kalangan wartawan untuk menumbuhkan respek bagi diri wartawan.
"Yakni dengan meningkatkan kemartabatan, merawat perilaku yang sudah tersubstansi sesuai UU Pers," tandasnya.
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pentingnya patriotisme wartawan dalam menghadapi situasi saat ini. Hal itu Ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah periode 2020-2025, Selasa (27/10/2020) di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur.
"Dalam kondisi seperti ini kita bisa menyemangati semua. Sehingga peran jurnalistik dituntut patriotisme-nya," ujar Ganjar.
Ia mengaku sudah bertemu dengan pengurus PWI Provinsi Jawa Tengah untuk membicarakan tampilan pemberitaan dengan narasi positif.
"Saya sampaikan bahwa perlu ditampilkan narasi positif, cerita yang baik agar bisa menyemangati semua. Tapi bukan berarti cerita yang dipandang berbeda tidak boleh, ya boleh, tapi perlu narasi positif yang ditampilkan," tuturnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus PWI yang baru dilantik tersebut.
"Iya, saya sampaikan selamat dan supaya segera bisa bekerja," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud menyampaikan bahwa keterlibatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan PWI sebagai bentuk respek yang tinggi.
"Jika ditarik benang merah kemitraan Pemprov, mulai dari Pak Gubernur sampai staf ini bentuk respek yang tinggi kepada PWI dan wartawan. Respek ini menarik untuk direnungkan," katanya.
Menurutnya, hal itu perlu diekspresikan kalangan wartawan untuk menumbuhkan respek bagi diri wartawan.
"Yakni dengan meningkatkan kemartabatan, merawat perilaku yang sudah tersubstansi sesuai UU Pers," tandasnya.