Follow Us :              

Ganjar Sambut Baik Terpilihnya Kota Surakarta jadi Tuan Rumah Hari Penyiaran Nasional Ke-88

  03 March 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 918 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Sambut Baik Terpilihnya Kota Surakarta jadi Tuan Rumah Hari Penyiaran Nasional Ke-88

03 March 2021 | 11:00:00 | dibaca : 918
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah terpilih oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), menjadi tuan rumah perayaan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88 yang akan digelar pada tanggal 1 April mendatang.

Dijadikannya Kota Surakarta menjadi tuan rumah perayaan Harsiarnas ke-88, disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dirinya mengaku tertarik dengan alasan terpilihnya Kota Surakarta menjadi tuan rumah Harsiarnas.

“Ternyata yang menarik diungkap oleh pak Agung sebagai ketua KPI, bahwa ide awal (Harsiarnas) itu diusulkan Bapak Joko Widodo pada saat menjadi Wali Kota Solo dan diputuskan waktu Bapak Joko Widodo jadi Presiden,” kata Ganjar, usai menerima audiensi KPI Pusat di ruang rapat lantai 2, Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/3/2021). 

Selain itu, Ganjar juga mendukung penuh acara tersebut yang mengambil tema Penyiaran Digital. Ia berharap, pada peringatan Harsiarnas ke-88 nanti bisa menjadi titik penguatan penyiaran digital di Indonesia.

“Sekarang mau kita kuatkan, mudah-mudahan jadi milestone untuk penyiaran digital yang ada di Indonesia,” ucap Ganjar.

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio menegaskan selain diusulkan oleh Joko Widodo, pemilihan Kota Surakarta sebagai tuan rumah Harsiarnas ke-88 ternyata karena memiliki banyak sisi historis. Salah satunya adalah radio penyiaran pertama terdapat di Surakarta.

“Selain karena diusulkan oleh Bapak Joko Widodo saat masih menjadi Wali Kota Solo, juga karena untuk memperingati lahirnya lembaga penyiaran radio pertama milik bangsa Indonesia yang bernama Solosche Radio Vereeniging (SRV) yang berdiri pada 1 April 1933,” kata Agung.


Bagikan :

SEMARANG - Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah terpilih oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), menjadi tuan rumah perayaan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88 yang akan digelar pada tanggal 1 April mendatang.

Dijadikannya Kota Surakarta menjadi tuan rumah perayaan Harsiarnas ke-88, disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dirinya mengaku tertarik dengan alasan terpilihnya Kota Surakarta menjadi tuan rumah Harsiarnas.

“Ternyata yang menarik diungkap oleh pak Agung sebagai ketua KPI, bahwa ide awal (Harsiarnas) itu diusulkan Bapak Joko Widodo pada saat menjadi Wali Kota Solo dan diputuskan waktu Bapak Joko Widodo jadi Presiden,” kata Ganjar, usai menerima audiensi KPI Pusat di ruang rapat lantai 2, Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/3/2021). 

Selain itu, Ganjar juga mendukung penuh acara tersebut yang mengambil tema Penyiaran Digital. Ia berharap, pada peringatan Harsiarnas ke-88 nanti bisa menjadi titik penguatan penyiaran digital di Indonesia.

“Sekarang mau kita kuatkan, mudah-mudahan jadi milestone untuk penyiaran digital yang ada di Indonesia,” ucap Ganjar.

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio menegaskan selain diusulkan oleh Joko Widodo, pemilihan Kota Surakarta sebagai tuan rumah Harsiarnas ke-88 ternyata karena memiliki banyak sisi historis. Salah satunya adalah radio penyiaran pertama terdapat di Surakarta.

“Selain karena diusulkan oleh Bapak Joko Widodo saat masih menjadi Wali Kota Solo, juga karena untuk memperingati lahirnya lembaga penyiaran radio pertama milik bangsa Indonesia yang bernama Solosche Radio Vereeniging (SRV) yang berdiri pada 1 April 1933,” kata Agung.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu