Follow Us :              

Pantau Vaksinasi di Ponpes Al I'Anah Blora, Gus Yasin Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Bergerombol

  06 September 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 1011 
Kategori :
Bagikan :


Pantau Vaksinasi di Ponpes Al I'Anah Blora, Gus Yasin Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Bergerombol

06 September 2021 | 08:00:00 | dibaca : 1011
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

BLORA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengingatkan masyarakat agar tidak bergerombol saat antri vaksinasi di Pondok Pesantren Al I'anah, Cepu, Blora, Senin (6/9).

Begitu turun dari mobil dinas, Gus Yasin, sapaan akrabnya, langsung mendatangi masyarakat. Dia meminta agar masyarakat yang antri tidak bergerombol.

"Ayo bapak ibu, jangan bergerombol. Ayo maskernya dipakai. Kita kan mau sehat, harusnya patuhi protokol kesehatan," kata Gus Yasin, sembari membantu petugas vaksinasi mengatur masyarakat.

Gus Yasin menegaskan, bukan hanya di pondok pesantren saja melainkan di seluruh pusat vaksinasi wajib menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatur masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan.

"Kita bisa beri rambu yang jelas agar masyarakat paham. Kita beri tanda, garis-garis biar yang antri vaksin tetap ada di jalur dan tidak berkerumun," tandasnya.

Terkait vaksinasi, Gus Yasin menilai proses vaksinasi di Ponpes Al I'anah, Blora berjalan lancar. Berdasar hasil tinjauannya, tidak ada kendala soal data masyarakat yang hendak divaksin. 

Meski demikian, Gus Yasin meminta kepada petugas agar tetap melayani masyarakat. Kata dia, apabila nanti ada data yang belum masuk secara daring, maka bisa dilakukan secara manual dulu.

"Saya dapat laporan, vaksinasi di sini (Ponpes Al I'anah) sebanyak 500 dosis. 300 dosis untuk masyarakat, dan 200 untuk santri. Intinya kita layani masyarakat. Kalau datanya belum masuk secara daring, ya kita manual dulu. Yang penting semua tercatat dan terdata," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, menyebut vaksinasi di Kabupaten Blora telah mencapai 20 persen. Dia meminta agar bisa mendapat tambahan vaksin untuk mempercepat vaksinasi.

"Di Blora ini, kami sudah sampai 20 persen (vaksinasi). Kami minta agar bisa ditambah dosis vaksinnya supaya di Blora bisa lebih cepat untuk mencapai herd immunity," kata Arief.


Bagikan :

BLORA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengingatkan masyarakat agar tidak bergerombol saat antri vaksinasi di Pondok Pesantren Al I'anah, Cepu, Blora, Senin (6/9).

Begitu turun dari mobil dinas, Gus Yasin, sapaan akrabnya, langsung mendatangi masyarakat. Dia meminta agar masyarakat yang antri tidak bergerombol.

"Ayo bapak ibu, jangan bergerombol. Ayo maskernya dipakai. Kita kan mau sehat, harusnya patuhi protokol kesehatan," kata Gus Yasin, sembari membantu petugas vaksinasi mengatur masyarakat.

Gus Yasin menegaskan, bukan hanya di pondok pesantren saja melainkan di seluruh pusat vaksinasi wajib menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatur masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan.

"Kita bisa beri rambu yang jelas agar masyarakat paham. Kita beri tanda, garis-garis biar yang antri vaksin tetap ada di jalur dan tidak berkerumun," tandasnya.

Terkait vaksinasi, Gus Yasin menilai proses vaksinasi di Ponpes Al I'anah, Blora berjalan lancar. Berdasar hasil tinjauannya, tidak ada kendala soal data masyarakat yang hendak divaksin. 

Meski demikian, Gus Yasin meminta kepada petugas agar tetap melayani masyarakat. Kata dia, apabila nanti ada data yang belum masuk secara daring, maka bisa dilakukan secara manual dulu.

"Saya dapat laporan, vaksinasi di sini (Ponpes Al I'anah) sebanyak 500 dosis. 300 dosis untuk masyarakat, dan 200 untuk santri. Intinya kita layani masyarakat. Kalau datanya belum masuk secara daring, ya kita manual dulu. Yang penting semua tercatat dan terdata," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, menyebut vaksinasi di Kabupaten Blora telah mencapai 20 persen. Dia meminta agar bisa mendapat tambahan vaksin untuk mempercepat vaksinasi.

"Di Blora ini, kami sudah sampai 20 persen (vaksinasi). Kami minta agar bisa ditambah dosis vaksinnya supaya di Blora bisa lebih cepat untuk mencapai herd immunity," kata Arief.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu