Follow Us :              

Peringati Hari Ibu, Nawal Ajak Perempuan Berpartisipasi di Semua Lini

  22 December 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 1080 
Kategori :
Bagikan :


Peringati Hari Ibu, Nawal Ajak Perempuan Berpartisipasi di Semua Lini

22 December 2021 | 08:00:00 | dibaca : 1080
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

JEPARA - Istri Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, meminta perempuan mengambil peran di berbagai bidang pada masa kini. Multi peran tersebut tidak hanya berkutat pada keluarga, melainkan juga berperan penting pada ranah publik dan setiap aspek kehidupan. Termasuk perempuan yang berperan ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus perempuan pekerja.  

"Kita harus mempunyai banyak strategi agar perempuan tidak hanya berkutat pada masak, macak, manak, (berhias, bereproduksi), tetapi juga harus berperan pada ranah publik. Termasuk bagaimana menciptakan ketahanan keluarga sehingga dapat menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada," kata Nawal di sela peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun di Gedung Shima Setda Kabupaten Jepara, Rabu (22/12/2021). 

Dalam acara yang diisi dengan pelatihan rias wajah bersama Yayasan Pemberdayaan Perempuan Pembangunan Kabupaten Jepara, Nawal Yasin yang juga sebagai Ketua Badan Organisasi Kerja Sama Wanita (BKOW) Jawa Tengah, menjelaskan perempuan tidak hanya sekadar sosok yang pintar dan cantik, namun  perempuan juga harus mampu memberikan kekuatan sekaligus ketenangan bagi orang-orang di sekitarnya.  

"Seperti peran Siti Khadijah sebagai istri Nabi Muhammad, tidak hanya sosok perempuan yang pandai berbisnis tetapi juga menjadi perempuan yang selalu menguatkan Nabi Muhammad dalam banyak hal," katanya.  

Sementara itu, tidak kalah penting adalah upaya peran kepemimpinan perempuan dalam berbagai bidang. Antara lain terus berupaya meningkatkan kapasitas diri sesuai bidang dan minatnya, mencapai derajat pendidikan setinggi-tingginya, menguasai teknologi informasi, mengembangkan jaringan yang luas lintas sektor dan lintas profesi.  

"Selain itu juga memiliki keberanian untuk memimpin dalam berbagai kegiatan, organisasi, instansi, partai, maupun komunitas, serta mengasah narasi publik yang kuat," imbuhnya.  

Arahan Nawal Yasin ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memberdayaan perempuan. Banyak kebijakan pemerintah yang bukan hanya mendukung pemberdayaan, tetapi juga perlindungan bagi perempuan. 

Besarnya perhatian Pemprov Jawa Tengah pada perempuan dalam pengarustamaan gender ini bahkan mendapat apresiasi besar dari pemerintah pusat. Tahun ini Pemprov Jawa Tengah berhasil menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) untuk kategori tertinggi tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan  dan Perlindungan Anak (PPPA). 

Dalam kesempatan tersebut, selain memotivasi para perempuan yang hadir, Ketua BKOW Jawa Tengah juga menyerahkan bantuan 50 paket sembako secara simbolis dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah untuk warga lanjut usia, serta hadiah kepada para pemenang latihan rias wajah dan kebaya. 


Bagikan :

JEPARA - Istri Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, meminta perempuan mengambil peran di berbagai bidang pada masa kini. Multi peran tersebut tidak hanya berkutat pada keluarga, melainkan juga berperan penting pada ranah publik dan setiap aspek kehidupan. Termasuk perempuan yang berperan ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus perempuan pekerja.  

"Kita harus mempunyai banyak strategi agar perempuan tidak hanya berkutat pada masak, macak, manak, (berhias, bereproduksi), tetapi juga harus berperan pada ranah publik. Termasuk bagaimana menciptakan ketahanan keluarga sehingga dapat menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada," kata Nawal di sela peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun di Gedung Shima Setda Kabupaten Jepara, Rabu (22/12/2021). 

Dalam acara yang diisi dengan pelatihan rias wajah bersama Yayasan Pemberdayaan Perempuan Pembangunan Kabupaten Jepara, Nawal Yasin yang juga sebagai Ketua Badan Organisasi Kerja Sama Wanita (BKOW) Jawa Tengah, menjelaskan perempuan tidak hanya sekadar sosok yang pintar dan cantik, namun  perempuan juga harus mampu memberikan kekuatan sekaligus ketenangan bagi orang-orang di sekitarnya.  

"Seperti peran Siti Khadijah sebagai istri Nabi Muhammad, tidak hanya sosok perempuan yang pandai berbisnis tetapi juga menjadi perempuan yang selalu menguatkan Nabi Muhammad dalam banyak hal," katanya.  

Sementara itu, tidak kalah penting adalah upaya peran kepemimpinan perempuan dalam berbagai bidang. Antara lain terus berupaya meningkatkan kapasitas diri sesuai bidang dan minatnya, mencapai derajat pendidikan setinggi-tingginya, menguasai teknologi informasi, mengembangkan jaringan yang luas lintas sektor dan lintas profesi.  

"Selain itu juga memiliki keberanian untuk memimpin dalam berbagai kegiatan, organisasi, instansi, partai, maupun komunitas, serta mengasah narasi publik yang kuat," imbuhnya.  

Arahan Nawal Yasin ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memberdayaan perempuan. Banyak kebijakan pemerintah yang bukan hanya mendukung pemberdayaan, tetapi juga perlindungan bagi perempuan. 

Besarnya perhatian Pemprov Jawa Tengah pada perempuan dalam pengarustamaan gender ini bahkan mendapat apresiasi besar dari pemerintah pusat. Tahun ini Pemprov Jawa Tengah berhasil menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) untuk kategori tertinggi tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan  dan Perlindungan Anak (PPPA). 

Dalam kesempatan tersebut, selain memotivasi para perempuan yang hadir, Ketua BKOW Jawa Tengah juga menyerahkan bantuan 50 paket sembako secara simbolis dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah untuk warga lanjut usia, serta hadiah kepada para pemenang latihan rias wajah dan kebaya. 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu