Foto : Vivi (Humas Jateng)
Foto : Vivi (Humas Jateng)
SEMARANG – Sebanyak 1.144 atlet tenis meja dari berbagai daerah dan negara meramaikan Specta Jateng Pingpong 2024 yang diselenggarakan di GOR Jatidiri, Kota Semarang pada 16-19 Mei 2024.
Ribuan atlet yang berasal dari berbagai provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali turut serta menyemarakkan kejuaraan tersebut. Para peserta terdiri dari atlet putra-putri kategori U-10, U-12, U-15, U-18, umum (open), dan veteran.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana A.S., M.M., menyebut gelaran Specta Jateng Pingpong 2024 ini sangatlah spektakuler, sebab ajang tersebut bahkan diikuti oleh atlet di tingkat nasional maupun internasional.
"Pelaksanaan Jateng Pingpong 2024 ini, diikuti (peserta) dari berbagai daerah, bahkan dari mancanegara," ucapnya usai Membuka Specta Jateng Pingpong 2024 di GOR Jatidiri pada Kamis, 16 Mei 2024 malam.
Pada acara tersebut, ada beberapa atlet nasional yang turut meramaikan pertandingan, seperti Yon Mardiono, Bima Abdinegara, Rina, Siti Aminah. Sementara sejumlah atlet mancanegara juga ikut menyukseskan acara ini, yakni ada 5 atlet dari Malaysia, 2 atlet Vietnam, dan 6 atlet Filipina.
"Lebih spektakuler lagi, ini diikuti juga beberapa atlet dari Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Ini menambah lebih meriah," kata Pj Gubernur.
Pj Gubernur menyampaikan, Specta Jateng Pingpong 2024 merupakan event ke-5 dari total 14 cabang lomba dalam rangkaian Sport Tourism Event (Specta) Jateng 2024. Dalam kejuaraan ini, ada 12 nomor yang dipertandingkan dari 6 kategori usia. Nantinya, para peserta akan memperebutkan hadiah senilai total Rp144 juta.
Ia menuturkan, penyelenggaraan event ini juga bertujuan untuk membangkitkan gairah olahraga di kalangan masyarakat dan meningkatkan sport tourism di Jawa Tengah.
"Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, karena atlet yang datang ke sini tidak hanya lokal, tetapi sudah nasional dan internasional," ucapnya.
Pj Gubernur menambahkan, event ini sekaligus sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit unggul tenis meja di Jawa Tengah, termasuk mempersiapkan para atlet untuk bertanding di event-event yang lebih besar. Selain itu, Specta Jateng Pingpong 2024 juga digunakan sebagai pemanasan menjelang PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada September mendatang.
Salah seorang atlet nasional asal Jawa Tengah, Yon Mardiyono mengatakan, penyelengaraan Specta Jateng Pingpong 2024 ini sangat bagus sebagai upaya menemukan dan mengembangkan bibit atlet yang berkualitas.
"Ini bagus sekali. Ada berbagai kategori usia, artinya Specta ini juga memperhatikan kelompok usia untuk generasi berikutnya. Diharapkan juga memacu tumbuhnya event-event, seperti Specta ini, karena pencarian pembibitan bisa dilakukan dari pertandingan seperti ini," katanya.
Yon menilai, penyelenggaraan kejuaraan tenis meja di Indonesia masih belum banyak, terutama event yang menitikberatkan pada penilaian atlet.
Meskipun demikian, keberadaan event besar, seperti Specta Jateng Pingpong ini dapat menambah jam terbang atlet. Bahkan, dengan adanya peserta dari luar negeri, hal ini dapat menambah motivasi bagi para atlet nasional.
SEMARANG – Sebanyak 1.144 atlet tenis meja dari berbagai daerah dan negara meramaikan Specta Jateng Pingpong 2024 yang diselenggarakan di GOR Jatidiri, Kota Semarang pada 16-19 Mei 2024.
Ribuan atlet yang berasal dari berbagai provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali turut serta menyemarakkan kejuaraan tersebut. Para peserta terdiri dari atlet putra-putri kategori U-10, U-12, U-15, U-18, umum (open), dan veteran.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana A.S., M.M., menyebut gelaran Specta Jateng Pingpong 2024 ini sangatlah spektakuler, sebab ajang tersebut bahkan diikuti oleh atlet di tingkat nasional maupun internasional.
"Pelaksanaan Jateng Pingpong 2024 ini, diikuti (peserta) dari berbagai daerah, bahkan dari mancanegara," ucapnya usai Membuka Specta Jateng Pingpong 2024 di GOR Jatidiri pada Kamis, 16 Mei 2024 malam.
Pada acara tersebut, ada beberapa atlet nasional yang turut meramaikan pertandingan, seperti Yon Mardiono, Bima Abdinegara, Rina, Siti Aminah. Sementara sejumlah atlet mancanegara juga ikut menyukseskan acara ini, yakni ada 5 atlet dari Malaysia, 2 atlet Vietnam, dan 6 atlet Filipina.
"Lebih spektakuler lagi, ini diikuti juga beberapa atlet dari Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Ini menambah lebih meriah," kata Pj Gubernur.
Pj Gubernur menyampaikan, Specta Jateng Pingpong 2024 merupakan event ke-5 dari total 14 cabang lomba dalam rangkaian Sport Tourism Event (Specta) Jateng 2024. Dalam kejuaraan ini, ada 12 nomor yang dipertandingkan dari 6 kategori usia. Nantinya, para peserta akan memperebutkan hadiah senilai total Rp144 juta.
Ia menuturkan, penyelenggaraan event ini juga bertujuan untuk membangkitkan gairah olahraga di kalangan masyarakat dan meningkatkan sport tourism di Jawa Tengah.
"Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, karena atlet yang datang ke sini tidak hanya lokal, tetapi sudah nasional dan internasional," ucapnya.
Pj Gubernur menambahkan, event ini sekaligus sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit unggul tenis meja di Jawa Tengah, termasuk mempersiapkan para atlet untuk bertanding di event-event yang lebih besar. Selain itu, Specta Jateng Pingpong 2024 juga digunakan sebagai pemanasan menjelang PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada September mendatang.
Salah seorang atlet nasional asal Jawa Tengah, Yon Mardiyono mengatakan, penyelengaraan Specta Jateng Pingpong 2024 ini sangat bagus sebagai upaya menemukan dan mengembangkan bibit atlet yang berkualitas.
"Ini bagus sekali. Ada berbagai kategori usia, artinya Specta ini juga memperhatikan kelompok usia untuk generasi berikutnya. Diharapkan juga memacu tumbuhnya event-event, seperti Specta ini, karena pencarian pembibitan bisa dilakukan dari pertandingan seperti ini," katanya.
Yon menilai, penyelenggaraan kejuaraan tenis meja di Indonesia masih belum banyak, terutama event yang menitikberatkan pada penilaian atlet.
Meskipun demikian, keberadaan event besar, seperti Specta Jateng Pingpong ini dapat menambah jam terbang atlet. Bahkan, dengan adanya peserta dari luar negeri, hal ini dapat menambah motivasi bagi para atlet nasional.