Follow Us :              

Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, BAZNAS Jateng Salurkan Bantuan Perbaikan RTLH Senilai Rp2,9 Miliar

  10 October 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 121 
Kategori :
Bagikan :


Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, BAZNAS Jateng Salurkan Bantuan Perbaikan RTLH Senilai Rp2,9 Miliar

10 October 2024 | 08:30:00 | dibaca : 121
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Tengah memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 160 warga Jateng dengan nilai sebesar Rp2,980 miliar. 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno didampingi Ketua BAZNAS Jateng, KH Ahmad Darodji kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, Arief Djatmiko di Kantor Setda Jateng pada Kamis, 10 Oktober 2024.

"Bantuan rehabilitasi RTLH dari BAZNAS ini merupakan salah satu sarana kita, untuk bersama-sama menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jateng," ucap Sekda di sela acara penyerahan RTLH.

Bantuan yang menjadi bagian dari program penuntasan kemiskinan ekstrem tahap III tahun 2024 ini, bertujuan untuk memperbaiki tempat tinggal para warga penerima bantuan agar rumahnya menjadi lebih sehat dan tertata rapi, sehingga mereka merasa lebih aman dan nyaman tinggal di sana. 

Sekda menyampaikan, indikator kemiskinan tidak hanya dilihat dari kondisi rumah, tetapi juga pendapatan ekonomi keluarga, kesehatan, dan lain sebagainya. Ia berharap, perbaikan rumah ini mampu membuat para penerima bantuan lebih fokus untuk bekerja dan mencari nafkah, serta menyejahterakan keluarganya.

Dengan adanya perbaikan RTLH, harapannya juga akan berdampak pada penurunan angka stunting. Sebab, rumah layak huni ini sudah memiliki sanitasi sesuai dengan standar kesehatan, lantai bukan dari tanah, dan jendela/sirkulasi udara yang baik.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Jateng, KH Ahmad Darodji mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan program perbaikan RTLH sebanyak 750 unit pada tahun 2024. Jumlah itu, termasuk 160 unit rumah yang akan didistribusikan kepada para warga yang masuk dalam kategori miskin di berbagai daerah.

"Kita bekerja sama dengan BAZNAS kabupaten/kota dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, sehingga data kemiskinan kita semakin menurun," katanya.

Dengan kondisi rumah yang layak, harapannya suasana rumah menjadi lebih nyaman, tenang, dan sehat. Selain itu, diharapkan para penghuninya lebih giat dan semangat bekerja, sehingga perekonomian atau kesejahteraan keluarga juga semakin meningkat. 

Selain program renovasi RTLH, BAZNAS Jateng juga terus menggencarkan beberapa program prioritas, di antaranya pelatihan/pemberdayaan masyarakat dan bantuan permodalan usaha.


Bagikan :

SEMARANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Tengah memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 160 warga Jateng dengan nilai sebesar Rp2,980 miliar. 

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno didampingi Ketua BAZNAS Jateng, KH Ahmad Darodji kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, Arief Djatmiko di Kantor Setda Jateng pada Kamis, 10 Oktober 2024.

"Bantuan rehabilitasi RTLH dari BAZNAS ini merupakan salah satu sarana kita, untuk bersama-sama menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jateng," ucap Sekda di sela acara penyerahan RTLH.

Bantuan yang menjadi bagian dari program penuntasan kemiskinan ekstrem tahap III tahun 2024 ini, bertujuan untuk memperbaiki tempat tinggal para warga penerima bantuan agar rumahnya menjadi lebih sehat dan tertata rapi, sehingga mereka merasa lebih aman dan nyaman tinggal di sana. 

Sekda menyampaikan, indikator kemiskinan tidak hanya dilihat dari kondisi rumah, tetapi juga pendapatan ekonomi keluarga, kesehatan, dan lain sebagainya. Ia berharap, perbaikan rumah ini mampu membuat para penerima bantuan lebih fokus untuk bekerja dan mencari nafkah, serta menyejahterakan keluarganya.

Dengan adanya perbaikan RTLH, harapannya juga akan berdampak pada penurunan angka stunting. Sebab, rumah layak huni ini sudah memiliki sanitasi sesuai dengan standar kesehatan, lantai bukan dari tanah, dan jendela/sirkulasi udara yang baik.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Jateng, KH Ahmad Darodji mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan program perbaikan RTLH sebanyak 750 unit pada tahun 2024. Jumlah itu, termasuk 160 unit rumah yang akan didistribusikan kepada para warga yang masuk dalam kategori miskin di berbagai daerah.

"Kita bekerja sama dengan BAZNAS kabupaten/kota dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, sehingga data kemiskinan kita semakin menurun," katanya.

Dengan kondisi rumah yang layak, harapannya suasana rumah menjadi lebih nyaman, tenang, dan sehat. Selain itu, diharapkan para penghuninya lebih giat dan semangat bekerja, sehingga perekonomian atau kesejahteraan keluarga juga semakin meningkat. 

Selain program renovasi RTLH, BAZNAS Jateng juga terus menggencarkan beberapa program prioritas, di antaranya pelatihan/pemberdayaan masyarakat dan bantuan permodalan usaha.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu