Foto : Bintoro (Humas Jateng)
Foto : Bintoro (Humas Jateng)
BANYUMAS - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi capaian positif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo. Hal itu disampaikannya di sela kegiatan Evaluasi Kinerja di RSUD Margono, Kabupaten Banyumas pada Rabu, 11 Desember 2024.
Berbagai capaian yang telah diraih, antara lain peringkat 1 Badan Publik Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award 2024, serta penghargaan tingkat nasional sebagai Rumah Sakit Paling Berkomitmen dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2020 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kemudian, inovasi "Mangan Mendoane Rini" (Pengembangan Sistem Pengelolaan Sediaan Farmasi Obat/Alat Habis Pakai Terintegrasi Rekam Medik Elektronik) yang diinisiasi oleh RSUD Margono Soekarjo juga berhasil masuk dalam Top Pelayanan Publik Kelompok Berkelanjutan tahun 2024.
Selain itu, inovasi "Sister Vira Antar Obat Pasien" sebagai salah satu program yang diajukan dalam Innovative Government Award (IGA) 2024, berhasil mengantarkan Provinsi Jateng meraih penghargaan dengan predikat Provinsi Terinovatif. Inovasi ini menyederhanakan prosedur pengobatan dari 23 langkah menjadi 14 langkah. Sejumlah fitur yang tersedia, antara lain pembayaran obat dengan virtual account, videocall atau whatsapp pasien dengan petugas farmasi, pelacakan hantaran obat, rating kepuasan pasien, dan sebagainya.
Sekda berharap, rumah sakit milik Pemprov Jateng ini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas kepada masyarakat, serta mampu menciptakan inovasi dan gagasan baru untuk perkembangan dunia kesehatan.
"Kami berharap, RSUD Margono menjadi rujukan utama masyarakat di bagian barat Jateng. Rumah sakit kan 'menjual jasa', maka melayani masyarakat harus baik dan cepat, respons cepat, pelayanan efektif dan efisien," pintanya.
Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan, pihaknya terus mendorong capaian yang diperoleh oleh RSUD Margono Soekarjo, mulai dari tata kelola manajemen, pelayanan, fasilitas, inovasi, dan sebagainya. Harapannya, kualitas pelayanan yang diberikan harus terjaga dengan baik, bahkan terus ditingkatkan. Sebab, kesehatan selalu menjadi prioritas dan fokus utama pemerintah daerah.
"Tenaga kesehatannya juga harus mengembangkan diri mengikuti perkembangan, sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat dipenuhi," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Dr. dr. Harsini, Sp.P., M.M.R., mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya ini berhasil meraih sebanyak 22 penghargaan tingkat nasional dan 31 penghargaan tingkat regional selama 2020-2024.
"Semoga ke depannya pelayanan kita akan lebih baik, memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, ikhlas, serta integritas," katanya.
Ia menyampaikan, sebanyak 1.886 karyawan juga sudah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan inovatif, menjunjung tinggi integritas, serta bekerja dengan profesional.
BANYUMAS - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi capaian positif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo. Hal itu disampaikannya di sela kegiatan Evaluasi Kinerja di RSUD Margono, Kabupaten Banyumas pada Rabu, 11 Desember 2024.
Berbagai capaian yang telah diraih, antara lain peringkat 1 Badan Publik Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award 2024, serta penghargaan tingkat nasional sebagai Rumah Sakit Paling Berkomitmen dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2020 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kemudian, inovasi "Mangan Mendoane Rini" (Pengembangan Sistem Pengelolaan Sediaan Farmasi Obat/Alat Habis Pakai Terintegrasi Rekam Medik Elektronik) yang diinisiasi oleh RSUD Margono Soekarjo juga berhasil masuk dalam Top Pelayanan Publik Kelompok Berkelanjutan tahun 2024.
Selain itu, inovasi "Sister Vira Antar Obat Pasien" sebagai salah satu program yang diajukan dalam Innovative Government Award (IGA) 2024, berhasil mengantarkan Provinsi Jateng meraih penghargaan dengan predikat Provinsi Terinovatif. Inovasi ini menyederhanakan prosedur pengobatan dari 23 langkah menjadi 14 langkah. Sejumlah fitur yang tersedia, antara lain pembayaran obat dengan virtual account, videocall atau whatsapp pasien dengan petugas farmasi, pelacakan hantaran obat, rating kepuasan pasien, dan sebagainya.
Sekda berharap, rumah sakit milik Pemprov Jateng ini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas kepada masyarakat, serta mampu menciptakan inovasi dan gagasan baru untuk perkembangan dunia kesehatan.
"Kami berharap, RSUD Margono menjadi rujukan utama masyarakat di bagian barat Jateng. Rumah sakit kan 'menjual jasa', maka melayani masyarakat harus baik dan cepat, respons cepat, pelayanan efektif dan efisien," pintanya.
Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan, pihaknya terus mendorong capaian yang diperoleh oleh RSUD Margono Soekarjo, mulai dari tata kelola manajemen, pelayanan, fasilitas, inovasi, dan sebagainya. Harapannya, kualitas pelayanan yang diberikan harus terjaga dengan baik, bahkan terus ditingkatkan. Sebab, kesehatan selalu menjadi prioritas dan fokus utama pemerintah daerah.
"Tenaga kesehatannya juga harus mengembangkan diri mengikuti perkembangan, sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat dipenuhi," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Dr. dr. Harsini, Sp.P., M.M.R., mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya ini berhasil meraih sebanyak 22 penghargaan tingkat nasional dan 31 penghargaan tingkat regional selama 2020-2024.
"Semoga ke depannya pelayanan kita akan lebih baik, memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, ikhlas, serta integritas," katanya.
Ia menyampaikan, sebanyak 1.886 karyawan juga sudah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan inovatif, menjunjung tinggi integritas, serta bekerja dengan profesional.
Berita Terbaru