Follow Us :              

Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Makanan untuk Pengemudi Truk Terjebak Banjir di Jalur Pantura

  24 October 2025  |   00:00:00  |   dibaca : 147 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Makanan untuk Pengemudi Truk Terjebak Banjir di Jalur Pantura

24 October 2025 | 00:00:00 | dibaca : 147
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi para pengemudi truk dan kendaraan besar yang terjebak banjir di ruas Jalan Pantura Semarang-Demak pada Jumat, 24 Oktober 2025. 

Selain bantuan untuk pengemudi, bantuan logistik juga sudah disalurkan kepada warga terdampak di Kecamatan Pedurungan dan Gayamsari, Kota Semarang. 

Berdasarkan pantauan di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, bantuan makanan bagi para pengendara disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah, dengan dukungan dari personel Satpol PP Jateng. Mereka membantu para sopir truk, kontainer, dan pengguna jalan yang terjebak banjir di lokasi tersebut.

Salah satu pengemudi ,Vito, sopir truk asal Ungaran, mengaku sudah dua hari terjebak di ruas jalan tersebut. Ia mengangkut kayu dari Kabupaten Semarang menuju di Genuk.

“Sudah dua hari di sini, uang makan sudah habis. Kebetulan dapat bantuan makanan dari Pak Gubernur, dapat makan dan minum. Alhamdulillah enak, barusan saya makan,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Puryoto Brewok, sopir truk asal Pemalang, yang membawa muatan gabah ke Pati. Ia sudah menginap di jalan sejak Kamis (23/10/2025) malam hingga Jumat siang.

“Truknya tidak mogok, tetapi saya tidak berani lewat. Kalau dipaksakan bisa-bisa malah mogok. Untuk makan kemarin bisa beli, tetapi tadi dikasih bantuan dari Dinsos Jateng,” katanya.

Harapannya, air yang menggenang di Jalan Kaligawe segera surut, sehingga para pengemudi bisa melanjutkan perjalanan dengan aman.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng, Imam Maskur, mengatakan, penyaluran bantuan makanan bagi para pengendara yang terjebak banjir sudah dilakukan sejak Kamis (23/11/2025). Selain itu, bantuan logistik juga telah disalurkan kepada warga terdampak. 

“Kami sudah menyalurkan bantuan makanan siap saji dan dua ton beras untuk dua kecamatan di Kota Semarang senilai Rp110 juta. Untuk para pengemudi yang terjebak, kami juga sudah mendistribusikan bantuan sejak Kamis malam hingga hari ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah bantuan bagi para pengemudi mencapai 250-300 paket berisi makanan dan minuman siap saji. Dinsos Jateng juga akan mendirikan dapur umum di kantor dinas untuk mendukung penyaluran bantuan, sementara dapur umum bagi warga terdampak sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Terkait banjir di wilayah lain, seperti Demak dan Grobogan, Ka Dinsos Jateng menegaskan, pihaknya terus memantau kondisi dan siap mengirimkan tambahan logistik bila diperlukan. Hal ini juga menjadi bagian dari instruksi Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.

“Kalau kabupaten/kota masih kekurangan, kami siap menyalurkan bantuan tambahan. Warga terdampak bisa segera melapor ke dinas setempat,” ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi para pengemudi truk dan kendaraan besar yang terjebak banjir di ruas Jalan Pantura Semarang-Demak pada Jumat, 24 Oktober 2025. 

Selain bantuan untuk pengemudi, bantuan logistik juga sudah disalurkan kepada warga terdampak di Kecamatan Pedurungan dan Gayamsari, Kota Semarang. 

Berdasarkan pantauan di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, bantuan makanan bagi para pengendara disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah, dengan dukungan dari personel Satpol PP Jateng. Mereka membantu para sopir truk, kontainer, dan pengguna jalan yang terjebak banjir di lokasi tersebut.

Salah satu pengemudi ,Vito, sopir truk asal Ungaran, mengaku sudah dua hari terjebak di ruas jalan tersebut. Ia mengangkut kayu dari Kabupaten Semarang menuju di Genuk.

“Sudah dua hari di sini, uang makan sudah habis. Kebetulan dapat bantuan makanan dari Pak Gubernur, dapat makan dan minum. Alhamdulillah enak, barusan saya makan,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Puryoto Brewok, sopir truk asal Pemalang, yang membawa muatan gabah ke Pati. Ia sudah menginap di jalan sejak Kamis (23/10/2025) malam hingga Jumat siang.

“Truknya tidak mogok, tetapi saya tidak berani lewat. Kalau dipaksakan bisa-bisa malah mogok. Untuk makan kemarin bisa beli, tetapi tadi dikasih bantuan dari Dinsos Jateng,” katanya.

Harapannya, air yang menggenang di Jalan Kaligawe segera surut, sehingga para pengemudi bisa melanjutkan perjalanan dengan aman.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng, Imam Maskur, mengatakan, penyaluran bantuan makanan bagi para pengendara yang terjebak banjir sudah dilakukan sejak Kamis (23/11/2025). Selain itu, bantuan logistik juga telah disalurkan kepada warga terdampak. 

“Kami sudah menyalurkan bantuan makanan siap saji dan dua ton beras untuk dua kecamatan di Kota Semarang senilai Rp110 juta. Untuk para pengemudi yang terjebak, kami juga sudah mendistribusikan bantuan sejak Kamis malam hingga hari ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah bantuan bagi para pengemudi mencapai 250-300 paket berisi makanan dan minuman siap saji. Dinsos Jateng juga akan mendirikan dapur umum di kantor dinas untuk mendukung penyaluran bantuan, sementara dapur umum bagi warga terdampak sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Terkait banjir di wilayah lain, seperti Demak dan Grobogan, Ka Dinsos Jateng menegaskan, pihaknya terus memantau kondisi dan siap mengirimkan tambahan logistik bila diperlukan. Hal ini juga menjadi bagian dari instruksi Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.

“Kalau kabupaten/kota masih kekurangan, kami siap menyalurkan bantuan tambahan. Warga terdampak bisa segera melapor ke dinas setempat,” ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu