Follow Us :              

Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya Resmi Dibuka, Jadi Daya Tarik dan Permudah Akses Transportasi Masyarakat

  20 December 2025  |   10:00:00  |   dibaca : 1349 
Kategori :
Bagikan :


Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya Resmi Dibuka, Jadi Daya Tarik dan Permudah Akses Transportasi Masyarakat

20 December 2025 | 10:00:00 | dibaca : 1349
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

BOYOLALI — Maskapai Wings Air secara resmi membuka rute penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya dari Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali pada Sabtu, 20 Desember 2025. 

Pembukaan rute penerbangan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.; General Manager Bandara Adi Soemarmo, Kolonel Nav. Hery Purwanto; Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani; dan perwakilan dari Lions Group. 

"Penerbangan pertama rute Solo-Surabaya, Surabaya-Solo, Solo-Bandung dan sebaliknya (terhenti). Hari ini dijalankan," ucap Gubernur di sela acara. 

Ia menyampaikan, penerbangan ini tidak hanya memudahkan konektivitas antarkota, tetapi juga antarprovinsi. Selain itu, operasional rute penerbangan ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi Jateng. 

Gubernur berharap, rute penerbangan serupa dapat ditindaklanjuti oleh kota-kota lain. Dengan demikian, pemerataan pembangunan akan berjalan sesuai dengan harapan. 

"Secara tidak langsung ini akan menumbuhkan ekonomi baru dan akan menambah daripada daya tarik investasi dan tourism (pariwisata) di wilayah kita," katanya.

Corporate Communication Strategic Lions Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan terima kasih kepada pihak bandara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas inisiasi dan kolaborasi dalam pembukaan rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya. Tak hanya itu, rencananya juga akan dibuka penerbangan dengan rute Semarang-Bandung.

"Ini dalam rangka untuk mendukung perekonomian di wilayah Jawa Tengah, memilih Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo dan Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, menjadi penghubung atau menjadi hub untuk mengoneksikan wilayah Jawa Tengah dengan lebih dari 15 kota tujuan," katanya.

Dengan adanya rencana penambahan rute, Danang menyampaikan, masyarakat yang berasal dari Balikpapan, Pontianak, Makassar, Bali, dan daerah lain, bisa singgah di Kota Solo atau Semarang terlebih dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandung, begitu pula sebaliknya. 

Harapannya, pergerakan ekonomi dari berbagai sektor, seperti pendidikan, pariwisata, dan industri di Jawa Tengah bisa terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya peningkatan dan pengembangan moda transportasi dan konektivitas wilayah di Jateng.

"Tahap awal untuk rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya, 2 kali seminggu, yaitu setiap Kamis dan Sabtu. Untuk Semarang-Surabaya sudah 7 kali seminggu, Semarang-Bandung 4 kali seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu," ujarnya.

Danang menjelaskan, pada tahap awal operasional rute ini akan dilakukan kajian pasar dan promosi kepada masyarakat. Apabila jumlah penumpang bertambah, maka frekuensi penerbangan dan penambahan rute-rute lain akan segera dilakukan. 

Salah sorang penumpang asal Solo, Mita, mengaku menyambut baik kembali beroperasinya rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya tersebut.  

"Sangat terbantu, kita butuh waktu yang cepat untuk semua orang yang punya bisnis, pekerjaan, atau sekolah dari Solo ke Bandung. Biasanya kita harus lewat darat yang membutuhkan waktu lama. Belum lagi kalau macet. Penerbangan ini dapat menyingkat waktu dan lebih efisien," ujarnya saat di temui di Bandara Adi Soemarmo.

Namun, Mita mengakui masih ada keterbatasan karena waktu penerbangan baru tersedia pada hari Kamis dan Sabtu saja. Harapannya, jadwal penerbangan bisa lebih dimaksimalkan, bahkan disedikan penerbangan setiap hari.

Penumpang lainnya, Vita, juga mengakui bahwa rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya sangat membantu. Sebab, apabila menggunakan kereta bisa memakan waktu 7-8 jam, sedangkan menggunakan pesawat hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam.

"Biasanya saya ke Bandung untuk kerja dan liburan," ujarnya.


Bagikan :

BOYOLALI — Maskapai Wings Air secara resmi membuka rute penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya dari Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali pada Sabtu, 20 Desember 2025. 

Pembukaan rute penerbangan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.; General Manager Bandara Adi Soemarmo, Kolonel Nav. Hery Purwanto; Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani; dan perwakilan dari Lions Group. 

"Penerbangan pertama rute Solo-Surabaya, Surabaya-Solo, Solo-Bandung dan sebaliknya (terhenti). Hari ini dijalankan," ucap Gubernur di sela acara. 

Ia menyampaikan, penerbangan ini tidak hanya memudahkan konektivitas antarkota, tetapi juga antarprovinsi. Selain itu, operasional rute penerbangan ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi Jateng. 

Gubernur berharap, rute penerbangan serupa dapat ditindaklanjuti oleh kota-kota lain. Dengan demikian, pemerataan pembangunan akan berjalan sesuai dengan harapan. 

"Secara tidak langsung ini akan menumbuhkan ekonomi baru dan akan menambah daripada daya tarik investasi dan tourism (pariwisata) di wilayah kita," katanya.

Corporate Communication Strategic Lions Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan terima kasih kepada pihak bandara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas inisiasi dan kolaborasi dalam pembukaan rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya. Tak hanya itu, rencananya juga akan dibuka penerbangan dengan rute Semarang-Bandung.

"Ini dalam rangka untuk mendukung perekonomian di wilayah Jawa Tengah, memilih Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo dan Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, menjadi penghubung atau menjadi hub untuk mengoneksikan wilayah Jawa Tengah dengan lebih dari 15 kota tujuan," katanya.

Dengan adanya rencana penambahan rute, Danang menyampaikan, masyarakat yang berasal dari Balikpapan, Pontianak, Makassar, Bali, dan daerah lain, bisa singgah di Kota Solo atau Semarang terlebih dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandung, begitu pula sebaliknya. 

Harapannya, pergerakan ekonomi dari berbagai sektor, seperti pendidikan, pariwisata, dan industri di Jawa Tengah bisa terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya peningkatan dan pengembangan moda transportasi dan konektivitas wilayah di Jateng.

"Tahap awal untuk rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya, 2 kali seminggu, yaitu setiap Kamis dan Sabtu. Untuk Semarang-Surabaya sudah 7 kali seminggu, Semarang-Bandung 4 kali seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu," ujarnya.

Danang menjelaskan, pada tahap awal operasional rute ini akan dilakukan kajian pasar dan promosi kepada masyarakat. Apabila jumlah penumpang bertambah, maka frekuensi penerbangan dan penambahan rute-rute lain akan segera dilakukan. 

Salah sorang penumpang asal Solo, Mita, mengaku menyambut baik kembali beroperasinya rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya tersebut.  

"Sangat terbantu, kita butuh waktu yang cepat untuk semua orang yang punya bisnis, pekerjaan, atau sekolah dari Solo ke Bandung. Biasanya kita harus lewat darat yang membutuhkan waktu lama. Belum lagi kalau macet. Penerbangan ini dapat menyingkat waktu dan lebih efisien," ujarnya saat di temui di Bandara Adi Soemarmo.

Namun, Mita mengakui masih ada keterbatasan karena waktu penerbangan baru tersedia pada hari Kamis dan Sabtu saja. Harapannya, jadwal penerbangan bisa lebih dimaksimalkan, bahkan disedikan penerbangan setiap hari.

Penumpang lainnya, Vita, juga mengakui bahwa rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya sangat membantu. Sebab, apabila menggunakan kereta bisa memakan waktu 7-8 jam, sedangkan menggunakan pesawat hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam.

"Biasanya saya ke Bandung untuk kerja dan liburan," ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu