Follow Us :              

Galeri Tengah Kampung, Ide Ganjar Saat Kunjungi Rumah Maestro Wayang Beber

  28 September 2018  |   11:00:00  |   dibaca : 1278 
Kategori :
Bagikan :


Galeri Tengah Kampung, Ide Ganjar Saat Kunjungi Rumah Maestro Wayang Beber

28 September 2018 | 11:00:00 | dibaca : 1278
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menengok maestro lukis Wayang Beber Hermin Istiariningsih, di kediamannya Kampung Wonosaren, Jagalan Surakarta, Jumat (28/9/2018). Kepada satu-satunya pelukis wayang beber tersebut Ganjar menawarkan penyelenggaraan pameran tunggal dan pembuatan studio.

Ganjar yang tiba di Wonosaren usai gowes Tawangmangu - Solo langsung masuk ke kediaman Mbah Ning, sapaan Istrianingsih, dan menemani duduk di dipan sambil berbincang. Melihat kondisi rumah Mbah Ning, Ganjar terbesit alangkah menariknya jika kediaman ini sekaligus dijadikan studio lukis. 

"Kan iso dadi galeri tengah kampung (kan bisa jadi galeri di tengah kampung), Mbah," kata Ganjar yang disambut tawa oleh Mbah Ning. 

Ganjar melihat sisi yang sangat unik dari kediaman tersebut. Karena di dalam dan di samping rumah dipenuhi lukisan-lukisan wayang beber. Padahal keberadaan lukisan dan pelukis tradisional tersebut sangat langka. Diharapkan Ganjar, dengan dijadikan studio banyak menarik minat pemuda untuk mempelajari teknik dan cerita wayang beber.

"Rumah ini kita sulap. Tak dandani, ben dadi studio cilik. Gelem mboten? Sarujuk to? Ok nopo mboten ok?" tanya Ganjar yang langsung diiyakan oleh Mbah Ning.

Untuk pembuatan studio mini tersebut Ganjar juga memberi penawaran pada mahasiswa ataupun arsitek muda untuk merancang desainnya. 

"Kalau kawan-kawan muda yang bergerak untuk membantu sesepuh kesenian kan semakin asyik," katanya.

Wayang beber merupakan wayang yang terbuat dari kertas atau Daluwang (Kertas Jawa) yang dilukiskan per-empat episode cerita dan pementasanya berupa pertunjukan gambar yang digelar (dibeber).

Mbah Ning menekuni laku sebagai pelukis tradisional secara otodidak sejak 1984. Banyak karya-karyanya menghiasi ruangan hotel tanah air, bahkan hingga sampai ke Perancis, Suriname dan kolektor-kolektor di Indonesia.

"Lukisan-lukisan iki tak pamerke ten wisma perdamaian Semarang, pripun Mbah?" tanya Ganjar.

Mbah Ning pun menyetujui dengan catatan menunggu kondisinya pulih. Saat ini Mbah Ning tengah dirundung sakit Stroke dan diabetes. Untuk membantu pemulihan kondisi Mbah Ning, Ganjar mengatakan RS Moewardi siap membantu pengobatan gratis. (Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Saat Ganjar Temui Nenek Kusnari


Bagikan :

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menengok maestro lukis Wayang Beber Hermin Istiariningsih, di kediamannya Kampung Wonosaren, Jagalan Surakarta, Jumat (28/9/2018). Kepada satu-satunya pelukis wayang beber tersebut Ganjar menawarkan penyelenggaraan pameran tunggal dan pembuatan studio.

Ganjar yang tiba di Wonosaren usai gowes Tawangmangu - Solo langsung masuk ke kediaman Mbah Ning, sapaan Istrianingsih, dan menemani duduk di dipan sambil berbincang. Melihat kondisi rumah Mbah Ning, Ganjar terbesit alangkah menariknya jika kediaman ini sekaligus dijadikan studio lukis. 

"Kan iso dadi galeri tengah kampung (kan bisa jadi galeri di tengah kampung), Mbah," kata Ganjar yang disambut tawa oleh Mbah Ning. 

Ganjar melihat sisi yang sangat unik dari kediaman tersebut. Karena di dalam dan di samping rumah dipenuhi lukisan-lukisan wayang beber. Padahal keberadaan lukisan dan pelukis tradisional tersebut sangat langka. Diharapkan Ganjar, dengan dijadikan studio banyak menarik minat pemuda untuk mempelajari teknik dan cerita wayang beber.

"Rumah ini kita sulap. Tak dandani, ben dadi studio cilik. Gelem mboten? Sarujuk to? Ok nopo mboten ok?" tanya Ganjar yang langsung diiyakan oleh Mbah Ning.

Untuk pembuatan studio mini tersebut Ganjar juga memberi penawaran pada mahasiswa ataupun arsitek muda untuk merancang desainnya. 

"Kalau kawan-kawan muda yang bergerak untuk membantu sesepuh kesenian kan semakin asyik," katanya.

Wayang beber merupakan wayang yang terbuat dari kertas atau Daluwang (Kertas Jawa) yang dilukiskan per-empat episode cerita dan pementasanya berupa pertunjukan gambar yang digelar (dibeber).

Mbah Ning menekuni laku sebagai pelukis tradisional secara otodidak sejak 1984. Banyak karya-karyanya menghiasi ruangan hotel tanah air, bahkan hingga sampai ke Perancis, Suriname dan kolektor-kolektor di Indonesia.

"Lukisan-lukisan iki tak pamerke ten wisma perdamaian Semarang, pripun Mbah?" tanya Ganjar.

Mbah Ning pun menyetujui dengan catatan menunggu kondisinya pulih. Saat ini Mbah Ning tengah dirundung sakit Stroke dan diabetes. Untuk membantu pemulihan kondisi Mbah Ning, Ganjar mengatakan RS Moewardi siap membantu pengobatan gratis. (Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Saat Ganjar Temui Nenek Kusnari


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu