Foto : Fajar (Humas Jateng)
Foto : Fajar (Humas Jateng)
KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., ikut meramaikan event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 di Kabupaten Kendal pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Ia ikut dalam rombongan City Parade atau Enduro Touring bersama ratusan rider dari dalam negeri dan luar negeri.
City Parade dimulai dari Kompleks Stadion Kebondalem yang menjadi salah satu sirkuit yang digunakan dalam event tersebut. Gubernur Jateng bersama Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, dan suami dari Bupati Kendal berada di barisan depan untuk memimpin parade.
Rombongan melintasi sejumlah jalur utama sebelum masuk jalan perkampungan. Selanjutnya, Gubernur dan ratusan pembalap masuk ke Sirkuit Enduro dengan lokasi finish di Kuari Sumberejo, Kaliwungu, Kendal.
Gubernur menyampaikan, event ini tidak hanya olahraga otomotif, tetapi juga dalam rangka mengeksplorasi wilayah Kendal. Maka dari itu, guna mendukung event tahunan tersebut juga digelar berbagai kegiatan, seperti bazar UMKM, pameran otomotif, dan lainnya.
"Kegiatan ini tidak hanya nasional tetapi internasional, ada pembalap dari belasan negara ikut. Ini menjadi momen kalender rutin, yang akan kita lakukan di wilayah Jawa Tengah," jelasnya.
Harapannya, event tersebut bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi ekonomi di Kabupaten Kendal dan Provinsi Jawa Tengah, baik dalam olahraga enduro, pariwisata, maupun ekonomi dan lainnya. Pada sektor ekonomi dan investasi, event ini dapat memperkenalkan produk UMKM di Kendal dan Kawasan Industri Kendal (KIK).
"Dunia internasional akan melihat, bahwa di Kendal itu ada KIK Kendal, UMKM bergerak, perhotelan jalan, hotel di Semarang juga penuh, untuk bersama mendukung bergeraknya ekonomi baru di wilayah Jawa Tengah," kata Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengaku bangga daerahnya bisa menjadi tuan rumah KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7. Event internasional ini tidak hanya berpengaruh pada otomotif, tetapi ada multiplayer effect -nya. Misal untuk penginapan semua hotel penuh, bahkan para peserta juga menginap di rumah-rumah warga.
"Ini kan sebelumnya di Cilacap ya, setiap tahun ada. Kemarin panitia ada komunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah dan Pak Benny Karnadi (Wakil Bupati Kendal), alhamdulillah bisa ditempatkan di Kendal. Kita berharap ke depan (jadi) tuan rumah lagi," katanya didampingi Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi.
Sebelumnya, Koordinator event, Lau Aguan, mengatakan, KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 diikuti oleh peserta dari 14 negara, termasuk Indonesia. Peserta luar negeri beberapa di antaranya berasal dari Spanyol, Inggris, Meksiko, Bulgaria, Rusia, Malaysia, Singapura, Iran, dan sebagainya.
Adapun pada tanggal 5 Juli 2025, ada enduro touring keliling Kendal. Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi saat event Hiu Selatan International Hard Enduro digelar.
Lebih lanjut, Aguan menyebutkan, medan yang dilalui di Kendal ini sangat unik, ditambah lagi medannya dinilai sudah sekelas internasional.
Sejumlah peserta yang ikut KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 mengakui, jika sirkuit dan rute balap tahun ini lebih menantang dari tahun sebelumnya. Hal itu tentu semakin menambah antusiasme mereka untuk menaklukkan medan tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh peserta asal Temanggung, Faiz Praditya Utomo. Ini ketiga kalinya ia mengikuti event Hiu Selatan International Hard Enduro. Menurutnya, event kali ini lebih menantang daripada sebelumnya.
"Ini lebih menantang, terutama tanjakannya lebih menantang. Tadi coba sekali berhasil. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Suci Mulyani. Rider asal Gresik yang mengikuti kategori women itu mengakui bahwa tanjakan di sirkuit kali ini lebih terjal dan menantang.
"Event-nya bagus, tertata juga, terus untuk tanjakannya juga lumayan susah-susah. Tadi dikit lagi, sampai ujung, tetapi belum berhasil. Ini kali kedua, ikut event Hiu Selatan. Lebih menantang yang ini tanjakannya,” katanya.
KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., ikut meramaikan event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 di Kabupaten Kendal pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Ia ikut dalam rombongan City Parade atau Enduro Touring bersama ratusan rider dari dalam negeri dan luar negeri.
City Parade dimulai dari Kompleks Stadion Kebondalem yang menjadi salah satu sirkuit yang digunakan dalam event tersebut. Gubernur Jateng bersama Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, dan suami dari Bupati Kendal berada di barisan depan untuk memimpin parade.
Rombongan melintasi sejumlah jalur utama sebelum masuk jalan perkampungan. Selanjutnya, Gubernur dan ratusan pembalap masuk ke Sirkuit Enduro dengan lokasi finish di Kuari Sumberejo, Kaliwungu, Kendal.
Gubernur menyampaikan, event ini tidak hanya olahraga otomotif, tetapi juga dalam rangka mengeksplorasi wilayah Kendal. Maka dari itu, guna mendukung event tahunan tersebut juga digelar berbagai kegiatan, seperti bazar UMKM, pameran otomotif, dan lainnya.
"Kegiatan ini tidak hanya nasional tetapi internasional, ada pembalap dari belasan negara ikut. Ini menjadi momen kalender rutin, yang akan kita lakukan di wilayah Jawa Tengah," jelasnya.
Harapannya, event tersebut bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi ekonomi di Kabupaten Kendal dan Provinsi Jawa Tengah, baik dalam olahraga enduro, pariwisata, maupun ekonomi dan lainnya. Pada sektor ekonomi dan investasi, event ini dapat memperkenalkan produk UMKM di Kendal dan Kawasan Industri Kendal (KIK).
"Dunia internasional akan melihat, bahwa di Kendal itu ada KIK Kendal, UMKM bergerak, perhotelan jalan, hotel di Semarang juga penuh, untuk bersama mendukung bergeraknya ekonomi baru di wilayah Jawa Tengah," kata Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengaku bangga daerahnya bisa menjadi tuan rumah KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7. Event internasional ini tidak hanya berpengaruh pada otomotif, tetapi ada multiplayer effect -nya. Misal untuk penginapan semua hotel penuh, bahkan para peserta juga menginap di rumah-rumah warga.
"Ini kan sebelumnya di Cilacap ya, setiap tahun ada. Kemarin panitia ada komunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah dan Pak Benny Karnadi (Wakil Bupati Kendal), alhamdulillah bisa ditempatkan di Kendal. Kita berharap ke depan (jadi) tuan rumah lagi," katanya didampingi Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi.
Sebelumnya, Koordinator event, Lau Aguan, mengatakan, KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 diikuti oleh peserta dari 14 negara, termasuk Indonesia. Peserta luar negeri beberapa di antaranya berasal dari Spanyol, Inggris, Meksiko, Bulgaria, Rusia, Malaysia, Singapura, Iran, dan sebagainya.
Adapun pada tanggal 5 Juli 2025, ada enduro touring keliling Kendal. Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi saat event Hiu Selatan International Hard Enduro digelar.
Lebih lanjut, Aguan menyebutkan, medan yang dilalui di Kendal ini sangat unik, ditambah lagi medannya dinilai sudah sekelas internasional.
Sejumlah peserta yang ikut KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 mengakui, jika sirkuit dan rute balap tahun ini lebih menantang dari tahun sebelumnya. Hal itu tentu semakin menambah antusiasme mereka untuk menaklukkan medan tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh peserta asal Temanggung, Faiz Praditya Utomo. Ini ketiga kalinya ia mengikuti event Hiu Selatan International Hard Enduro. Menurutnya, event kali ini lebih menantang daripada sebelumnya.
"Ini lebih menantang, terutama tanjakannya lebih menantang. Tadi coba sekali berhasil. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Suci Mulyani. Rider asal Gresik yang mengikuti kategori women itu mengakui bahwa tanjakan di sirkuit kali ini lebih terjal dan menantang.
"Event-nya bagus, tertata juga, terus untuk tanjakannya juga lumayan susah-susah. Tadi dikit lagi, sampai ujung, tetapi belum berhasil. Ini kali kedua, ikut event Hiu Selatan. Lebih menantang yang ini tanjakannya,” katanya.