Follow Us :              

Atasi Masalah Sedimentasi, Wagub Cek Normalisasi Sungai Pelayaran Demak

  03 July 2025  |   08:00:00  |   dibaca : 10 
Kategori :
Bagikan :


Atasi Masalah Sedimentasi, Wagub Cek Normalisasi Sungai Pelayaran Demak

03 July 2025 | 08:00:00 | dibaca : 10
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meninjau pengerjaan normalisasi Sungai Pelayaran di Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak pada Kamis, 3 Juli 2024. 

Normalisasi dilakukan untuk mengeruk endapan/sedimentasi di sungai tersebut. Sebab, endapan yang menyebabkan pendangkalan sungai ini menjadi salah satu faktor yang memperparah terjadinya banjir dan rob di daerah itu.  

“Kita berupaya mengeluarkan genangan dengan melakukan normalisasi. Ini tanggap darurat. Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). (Sedangkan) untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), kita dibantu oleh Bank Indonesia,” ucap Wagub. 

Wagub menyampaikan, normalisasi sungai dilakukan sepanjang 2 km. Upaya ini nantinya juga akan berdampak positif pada pengairan di 512 hektare sawah yang ada di 4 desa di Kecamatan Karangtengah.

“Tadi sudah saya instruksikan langsung kepada Dinas Pusdataru (Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, Penataan Ruang). Ini wilayah kewenangan pemprov, dan kita pastikan akan ditangani. Tahun ini kita kejar sampai akhir tahun,” ujar Wagub.

Tak hanya itu, Wagub juga sudah menginstruksikan Dinas Pusdataru untuk menghitung anggaran wacana normalisasi sungai hingga sepanjang 10 km. Biaya normalisasi itu diperkirakan mencapai Rp14,4 miliar.

“Saya minta segera dihitung rinciannya, supaya nanti bisa dimasukkan ke (anggaran) perubahan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wagub juga berterima kasih kepada kepala desa yang sudah bersedia bekerja sama mengerahkan truknya untuk mengangkut lumpur sedimentasi.

Pemprov Jateng berupaya segera menyelesaikan persoalan rob di Demak. Ia menyampaikan, upaya ini sejalan dengan arahan Presiden, untuk mempercepat kerja dan menghadirkan solusi nyata di lapangan, terutama dalam isu bencana, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani.


Bagikan :

DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meninjau pengerjaan normalisasi Sungai Pelayaran di Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak pada Kamis, 3 Juli 2024. 

Normalisasi dilakukan untuk mengeruk endapan/sedimentasi di sungai tersebut. Sebab, endapan yang menyebabkan pendangkalan sungai ini menjadi salah satu faktor yang memperparah terjadinya banjir dan rob di daerah itu.  

“Kita berupaya mengeluarkan genangan dengan melakukan normalisasi. Ini tanggap darurat. Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). (Sedangkan) untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), kita dibantu oleh Bank Indonesia,” ucap Wagub. 

Wagub menyampaikan, normalisasi sungai dilakukan sepanjang 2 km. Upaya ini nantinya juga akan berdampak positif pada pengairan di 512 hektare sawah yang ada di 4 desa di Kecamatan Karangtengah.

“Tadi sudah saya instruksikan langsung kepada Dinas Pusdataru (Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, Penataan Ruang). Ini wilayah kewenangan pemprov, dan kita pastikan akan ditangani. Tahun ini kita kejar sampai akhir tahun,” ujar Wagub.

Tak hanya itu, Wagub juga sudah menginstruksikan Dinas Pusdataru untuk menghitung anggaran wacana normalisasi sungai hingga sepanjang 10 km. Biaya normalisasi itu diperkirakan mencapai Rp14,4 miliar.

“Saya minta segera dihitung rinciannya, supaya nanti bisa dimasukkan ke (anggaran) perubahan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wagub juga berterima kasih kepada kepala desa yang sudah bersedia bekerja sama mengerahkan truknya untuk mengangkut lumpur sedimentasi.

Pemprov Jateng berupaya segera menyelesaikan persoalan rob di Demak. Ia menyampaikan, upaya ini sejalan dengan arahan Presiden, untuk mempercepat kerja dan menghadirkan solusi nyata di lapangan, terutama dalam isu bencana, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu