Follow Us :              

22 Kegiatan Digeber di Pesta Rakyat Jateng

  23 August 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 955 
Kategori :
Bagikan :


22 Kegiatan Digeber di Pesta Rakyat Jateng

23 August 2019 | 08:00:00 | dibaca : 955
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

WONOGIRI - Agustus jadi bulan istimewa bagi warga Jawa Tengah. Sebab, tak hanya memeringati HUT Kemerdekaan RI, warga Jawa Tengah juga merayakan Hari Jadi Provinsi Jateng pada 15 Agustus. 

Pada ulang ke-69 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merakannya  dengan beragam kegiatan bertajuk "Pesta Rakyat Jateng" yang dipusatkan di Kabupaten Wonogiri. Dibuka pada Jumat (23 /8/2019), 22 kegiatan akan digeber hingga Minggu (25/8/2019). Pembukaan berlangsung di alun-alun Giri Krida Bakti.

"Perlu kami laporkan, Pesta Rakyat tahun ini total ada 22 kegiatan. Kegiatan yang diselenggarakan mengakomodasi kearifan lokal, kelompok usia, pembangunan daerah, bahkan pembangunan spiritual," kata Sekda Jateng Sri Puryono KS  saat memberikan Laporan Kegiatan selaku Ketua Panitia Pesta Rakyat di hadapan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen dan seluruh undangan yang hadir.

Ia mengatakan, pada Pesta Rakyat bertema "Ngrumat Bebrayan Mbangun Jawa Tengah" , rakyat akan diajak menikmati pameran produk kriya Dekranasda, gelar kelompok usaha bersama (KUBE) berprestasi, Dekranasda Carnival, kethoprak eksekutif yang dimainkan oleh para pejabat, dan parade seni budaya. Selain itu, disuguhkan pentas musik lokal maupun nasional. 

Tak sekadar diajak melihat, rakyat pun didorong untuk mengambil bagian dalam kegiatan yang diselenggarakan. Masyarakat dapat mengikuti job fair, lomba olahraga dan kesenian, lomba desain batik Dekranasda, senam bersama dan jalan sehat, Wonogiri funbike, seminar apresiasi nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, dialog, dan Jateng bersholawat. Selain itu, rakyat juga bisa mendapat layanan kesehatan, layanan umum kependudukan, dapur umum, dan layanan pendampingan perizinan. Pemerintah juga membagikan sebanyak 2.000 bungkus sembako senilai Rp 70.000 secara gratis. 

"Nilai sembako ini Rp 70.000. Rencana awal kami, masyarakat menebus Rp 10.000. Namun Pak Bupati (Wonogiri) minta masyarakat tidak usah membayar. Terima kasih Pak Bupati," kata dia.

Sekda menambahkan, Pesta Rakyat yang diselenggarakan bukan hanya untuk hiburan lahiriah, tapi juga memenuhi kebutuhan batiniah. Harapannya, rakyat akan gembira, sehat, dan sekaligus terbangun karakter spiritual yang semakin baik.

 

Baca juga : Tiga Hari di Wonogiri, Ganjar bakal Bersalawat Hingga Main Ketoprak


Bagikan :

WONOGIRI - Agustus jadi bulan istimewa bagi warga Jawa Tengah. Sebab, tak hanya memeringati HUT Kemerdekaan RI, warga Jawa Tengah juga merayakan Hari Jadi Provinsi Jateng pada 15 Agustus. 

Pada ulang ke-69 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merakannya  dengan beragam kegiatan bertajuk "Pesta Rakyat Jateng" yang dipusatkan di Kabupaten Wonogiri. Dibuka pada Jumat (23 /8/2019), 22 kegiatan akan digeber hingga Minggu (25/8/2019). Pembukaan berlangsung di alun-alun Giri Krida Bakti.

"Perlu kami laporkan, Pesta Rakyat tahun ini total ada 22 kegiatan. Kegiatan yang diselenggarakan mengakomodasi kearifan lokal, kelompok usia, pembangunan daerah, bahkan pembangunan spiritual," kata Sekda Jateng Sri Puryono KS  saat memberikan Laporan Kegiatan selaku Ketua Panitia Pesta Rakyat di hadapan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen dan seluruh undangan yang hadir.

Ia mengatakan, pada Pesta Rakyat bertema "Ngrumat Bebrayan Mbangun Jawa Tengah" , rakyat akan diajak menikmati pameran produk kriya Dekranasda, gelar kelompok usaha bersama (KUBE) berprestasi, Dekranasda Carnival, kethoprak eksekutif yang dimainkan oleh para pejabat, dan parade seni budaya. Selain itu, disuguhkan pentas musik lokal maupun nasional. 

Tak sekadar diajak melihat, rakyat pun didorong untuk mengambil bagian dalam kegiatan yang diselenggarakan. Masyarakat dapat mengikuti job fair, lomba olahraga dan kesenian, lomba desain batik Dekranasda, senam bersama dan jalan sehat, Wonogiri funbike, seminar apresiasi nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, dialog, dan Jateng bersholawat. Selain itu, rakyat juga bisa mendapat layanan kesehatan, layanan umum kependudukan, dapur umum, dan layanan pendampingan perizinan. Pemerintah juga membagikan sebanyak 2.000 bungkus sembako senilai Rp 70.000 secara gratis. 

"Nilai sembako ini Rp 70.000. Rencana awal kami, masyarakat menebus Rp 10.000. Namun Pak Bupati (Wonogiri) minta masyarakat tidak usah membayar. Terima kasih Pak Bupati," kata dia.

Sekda menambahkan, Pesta Rakyat yang diselenggarakan bukan hanya untuk hiburan lahiriah, tapi juga memenuhi kebutuhan batiniah. Harapannya, rakyat akan gembira, sehat, dan sekaligus terbangun karakter spiritual yang semakin baik.

 

Baca juga : Tiga Hari di Wonogiri, Ganjar bakal Bersalawat Hingga Main Ketoprak


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu