Follow Us :              

Sekda Dorong Industri di Jateng Terapkan Energi Berkelanjutan

  12 June 2025  |   09:00:00  |   dibaca : 63 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Dorong Industri di Jateng Terapkan Energi Berkelanjutan

12 June 2025 | 09:00:00 | dibaca : 63
Kategori :
Bagikan :

Foto : Medianto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Medianto (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mendorong perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk menggunakan energi berkelanjutan. 

Maka dari itu, ia memberikan apresiasi kepada perusahaan Schneider Electric yang telah memberikan perhatian terhadap penerapan energi berkelanjutan. 

"Kami dari Pemerintah Provinsi Jateng mengapresiasi kegiatan ini, karena masalah yang kita hadapi adalah bagaimana kita (mengupayakan) efisiensi energi, utamanya pengalihan energi karbon menjadi (energi) yang lebih ramah lingkungan," ucap Sekda saat menghadiri acara Schneider Electric Digitalization Innovation Day di Ballroom Padma Hotel Semarang pada Kamis, 12 Juni 2025. 

Menurutnya, upaya untuk menghemat energi harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, penggunaan energi yang tidak efisien akan berdampak pada biaya operasional yang tinggi, sehingga daya saing produk yang dihasilkan menjadi tidak kompetitif. 

"Ekonomi biaya tinggi harus kita eliminasi, supaya produk-produk yang dihasilkan menjadi lebih terjangkau di masyarakat,” ucap Sekda. 

Ia berpandangan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Schneider Electric ini bisa membangun keseimbangan antara tumbuhnya sektor industri dan dorongan untuk melakukan pengembangan energi berkelanjutan yang lebih efisien. 

"Mudah-mudahan dari kegiatan ini, dunia industri di Jateng bisa lebih efisien dalam menggunakan energi," jelasnya. 

Sekda menyatakan, melalui penguatan infrastruktur, transformasi kawasan industri, dan komitmen untuk menerapkan konsep keberlanjutan dalam berbagai bidang kehidupan, Jawa Tengah berperan aktif sebagai motor penggerak industri nasional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

Menurutnya, Jateng memiliki peran strategis dalam menumbuhkembangkan industri nasional. Sebab, provinsi ini memiliki keunggulan dalam infrastruktur logistik, tenaga kerja yang kompetitif, serta kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah. 

"Kami juga mendorong pertumbuhan industri yang selaras dengan prinsip green growth (pertumbuhan ekonomi hijau), ini akan menghasilkan nilai ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan," kata Sekda. 

Melalui forum ini, ia berharap, semakin banyak pelaku industri yang terinspirasi untuk mengambil langkah nyata menuju efisiensi dan meningkatkan daya saing global.

Pada kesempatan itu, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Martin Setiawan, mengatakan, kehadiran Schneider Electric di Kota Semarang menjadi hal yang sangat penting, karena sektor industri di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini tumbuh dengan begitu cepat. 

"Kami fokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi secara menyeluruh, ini untuk mengatasi tantangan energi dan keberlanjutan," ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mendorong perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk menggunakan energi berkelanjutan. 

Maka dari itu, ia memberikan apresiasi kepada perusahaan Schneider Electric yang telah memberikan perhatian terhadap penerapan energi berkelanjutan. 

"Kami dari Pemerintah Provinsi Jateng mengapresiasi kegiatan ini, karena masalah yang kita hadapi adalah bagaimana kita (mengupayakan) efisiensi energi, utamanya pengalihan energi karbon menjadi (energi) yang lebih ramah lingkungan," ucap Sekda saat menghadiri acara Schneider Electric Digitalization Innovation Day di Ballroom Padma Hotel Semarang pada Kamis, 12 Juni 2025. 

Menurutnya, upaya untuk menghemat energi harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, penggunaan energi yang tidak efisien akan berdampak pada biaya operasional yang tinggi, sehingga daya saing produk yang dihasilkan menjadi tidak kompetitif. 

"Ekonomi biaya tinggi harus kita eliminasi, supaya produk-produk yang dihasilkan menjadi lebih terjangkau di masyarakat,” ucap Sekda. 

Ia berpandangan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Schneider Electric ini bisa membangun keseimbangan antara tumbuhnya sektor industri dan dorongan untuk melakukan pengembangan energi berkelanjutan yang lebih efisien. 

"Mudah-mudahan dari kegiatan ini, dunia industri di Jateng bisa lebih efisien dalam menggunakan energi," jelasnya. 

Sekda menyatakan, melalui penguatan infrastruktur, transformasi kawasan industri, dan komitmen untuk menerapkan konsep keberlanjutan dalam berbagai bidang kehidupan, Jawa Tengah berperan aktif sebagai motor penggerak industri nasional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

Menurutnya, Jateng memiliki peran strategis dalam menumbuhkembangkan industri nasional. Sebab, provinsi ini memiliki keunggulan dalam infrastruktur logistik, tenaga kerja yang kompetitif, serta kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah. 

"Kami juga mendorong pertumbuhan industri yang selaras dengan prinsip green growth (pertumbuhan ekonomi hijau), ini akan menghasilkan nilai ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan," kata Sekda. 

Melalui forum ini, ia berharap, semakin banyak pelaku industri yang terinspirasi untuk mengambil langkah nyata menuju efisiensi dan meningkatkan daya saing global.

Pada kesempatan itu, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Martin Setiawan, mengatakan, kehadiran Schneider Electric di Kota Semarang menjadi hal yang sangat penting, karena sektor industri di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini tumbuh dengan begitu cepat. 

"Kami fokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi secara menyeluruh, ini untuk mengatasi tantangan energi dan keberlanjutan," ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu