Follow Us :              

Sekda Dorong Promosi Produk Binaan Bank Jateng

  23 August 2019  |   09:00:00  |   dibaca : 477 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Dorong Promosi Produk Binaan Bank Jateng

23 August 2019 | 09:00:00 | dibaca : 477
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

WONOGIRI - Usaha kecil seringkali sulit mendapat akses modal dari perbankan. Karena apa ya? Pertanyaan itu rupanya mencoba dijawab Bank Jateng dengan memberikan akses pelatihan bagi pengusaha kecil.

Kepala Seksi Analis Keuangan Kredit Bank Jateng Cabang Wonogiri Intan Setianingrum mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas pelatihan berupa micro business simulation. Dalam pelatihan tersebut, pengusaha kecil dididik bagaimana mendirikan usaha, mengelola keuangan sampai dengan usaha nasabah bisa bankable. 

Sedangkan yang bisa mendapat akses pelatihan tersebut, kata dia, adalah pengusaha kecil yang sudah menjalankan usahanya minimal enam bulan. Kurun waktu tersebut untuk menganalisis bagaimana prospek usaha mereka ke depannya. Para pengusaha kecil itu juga difasilitasi kredit permodalan hingga Rp25 juta tanpa agunan. Bunganya pun sangat ringan atau hanya 7 persen per tahun.

"Jadi kita bina dengan sungguh-sungguh, didampingi secara manajerial dan keuangannya," kata Intan dalam Pameran Kriya Dekranasda Jateng di GOR Giri Mandala, Jumat (23/8/2019).

Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan manajerial, biasanya mereka lebih bisa menata keuangan dan membuat laporannya.  Pelatihan yang diberikan ternyata juga meningkatkan kepercayaan diri mereka ketika produknya dipamerkan di luar.

Pada pameran kriya tersebut, Bank Jateng Cabang Wonogiri mengajak dua nasabah binaannya yang merupakan perajin limbah kayu.

Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono KS yang mampir ke stand Bank Jateng Cabang Wonogiri, tidak segan mengkampanyekan produk-produk yang dihasilkan nasabah binaan Bank Jateng. Dia yakin, produk binaan Bank Jateng terjamin kualitasnya.

"Produk-produk binaan Bank Jateng pasti bagus. Laris. Membeli berarti membantu," ajaknya.

Sekda pun mengajak agar masyarakat memilih membeli produk buatan daerah. Dengan demikian, artinya ikut membantu meningkatkan pendapatan pengusaha kecil, dan mengurangi angka kemiskinan.

 

Baca juga : 22 Kegiatan Digeber di Pesta Rakyat Jateng


Bagikan :

WONOGIRI - Usaha kecil seringkali sulit mendapat akses modal dari perbankan. Karena apa ya? Pertanyaan itu rupanya mencoba dijawab Bank Jateng dengan memberikan akses pelatihan bagi pengusaha kecil.

Kepala Seksi Analis Keuangan Kredit Bank Jateng Cabang Wonogiri Intan Setianingrum mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas pelatihan berupa micro business simulation. Dalam pelatihan tersebut, pengusaha kecil dididik bagaimana mendirikan usaha, mengelola keuangan sampai dengan usaha nasabah bisa bankable. 

Sedangkan yang bisa mendapat akses pelatihan tersebut, kata dia, adalah pengusaha kecil yang sudah menjalankan usahanya minimal enam bulan. Kurun waktu tersebut untuk menganalisis bagaimana prospek usaha mereka ke depannya. Para pengusaha kecil itu juga difasilitasi kredit permodalan hingga Rp25 juta tanpa agunan. Bunganya pun sangat ringan atau hanya 7 persen per tahun.

"Jadi kita bina dengan sungguh-sungguh, didampingi secara manajerial dan keuangannya," kata Intan dalam Pameran Kriya Dekranasda Jateng di GOR Giri Mandala, Jumat (23/8/2019).

Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan manajerial, biasanya mereka lebih bisa menata keuangan dan membuat laporannya.  Pelatihan yang diberikan ternyata juga meningkatkan kepercayaan diri mereka ketika produknya dipamerkan di luar.

Pada pameran kriya tersebut, Bank Jateng Cabang Wonogiri mengajak dua nasabah binaannya yang merupakan perajin limbah kayu.

Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono KS yang mampir ke stand Bank Jateng Cabang Wonogiri, tidak segan mengkampanyekan produk-produk yang dihasilkan nasabah binaan Bank Jateng. Dia yakin, produk binaan Bank Jateng terjamin kualitasnya.

"Produk-produk binaan Bank Jateng pasti bagus. Laris. Membeli berarti membantu," ajaknya.

Sekda pun mengajak agar masyarakat memilih membeli produk buatan daerah. Dengan demikian, artinya ikut membantu meningkatkan pendapatan pengusaha kecil, dan mengurangi angka kemiskinan.

 

Baca juga : 22 Kegiatan Digeber di Pesta Rakyat Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu