Follow Us :              

Warganet Kepincut Jersey Sepeda Bertema Batik dan Beskap ala Ganjar

  02 September 2019  |   15:30:00  |   dibaca : 3946 
Kategori :
Bagikan :


Warganet Kepincut Jersey Sepeda Bertema Batik dan Beskap ala Ganjar

02 September 2019 | 15:30:00 | dibaca : 3946
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selalu membuat kejutan. Tingkah lakunya yang nyentrik kadang kala membuat geger masyarakat, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Terbaru, penampilan Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh mengenakan jersey sepeda bertema batik yang diposting di media sosial instragram membuat geger warganet. Masyarakat banyak yang tertarik bahkan kepincut dengan penampilan jersey sepeda Ganjar yang beda dengan yang lain.

Dalam foto yang diunggah Ganjar pada Minggu (1/8/2019), Ganjar dan istri kompak mengenakan jersey sepedaan bertema batik. Jika dilihat sekilas, penampilan dua sejoli itu seperti mengenakan pakain adat bertema batik, padahal itu adalah jersey sepedaan.

"Makasih kawan2 yg sdh mendisain jersey gowes ini. Kalian top deh...Saya mau bikin jersey dg corak baju adat nusantara...kamu mau pesen? (Dodolan...he...he..he)," tulis Ganjar dalam akun instagramnya.

Sontak, postingan itu mendapat tanggapan luar biasa dari warganet. Setidaknya, ada 1.151 komentar dan 71.388 warganet yang menyukai postingan tersebut.

Sebelumnya, Ganjar juga pernah memposting foto jersey sepedaannya bertemakan beskap, seperti saat menemani Presiden RI, Joko Widodo sepedaan di Borobudur pada Jumat (30/8). Alhasil, penampilan Ganjar membuat warganet mengira Ganjar sedang mengenakan pakaian adat.

"Kemarin sempet bingung, Pak Ganjar apa nggak ribet pakai beskap. Oh ternyata itu jersey toh. Mantap pak," tulis akun @fadelyulisp.

"Kereeen, aku kira bapak sepedaan pakai beskap," timpal akun @danisha_z.

Ada pula netijen yang langsung kepincut. Mereka kemudian bertanya pada Ganjar, dimana membeli jersey dengan tema pakaian adat tersebut.

"Pak...kulo ndherek kulakan pak," kata @ezulkurniawan. "Mau pak, cara PO gimana ya pak," timpal akun @imamsaifudinn.

Viralnya jersey sepedaan batik dan beskap ala Ganjar ternyata juga ditangkap oleh para pengusaha kaos. Salah satunya adalah Om Jum (Official Regar Sport) yang beralamat di Wonogiri. Melalui akun Facebooknya, pemilik akun mengupload foto Ganjar dengan jersey uniknya itu dan menjual produk jersey tersebut pada masyarakat.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sendiri mengatakan sudah lama memiliki ide membuat jersey yang unik. Ide itu muncul saat perayaan Hari Kartini pada 21 April 2019.

"Saat itu saya pakai jersey bertema beskap, kemudian ini teman-teman komunitas saya mendesign baru bertema batik. Saya upload ke instagram, dan banyak yang kepengen," ucap Ganjar, Senin (2/9).

Ganjar juga sudah mengetahui bahwa ide jersey sepedaan bernuansa baju adat itu ditangkap oleh para kreator dan pengusaha. Beberapa diantara mereka kemudian menjual jersey sepedaan dengan design yang sama.

"Jersey saya ini sudah menjadi ekonomi kreatif masyarakat. Banyak yang kepengen, jadi ada beberapa pihak yang menangkap peluang itu untuk berjualan. Dan ini menurut saya menarik, semoga ini awal munculnya ide dan kreativitas dari masyarakat," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selalu membuat kejutan. Tingkah lakunya yang nyentrik kadang kala membuat geger masyarakat, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Terbaru, penampilan Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh mengenakan jersey sepeda bertema batik yang diposting di media sosial instragram membuat geger warganet. Masyarakat banyak yang tertarik bahkan kepincut dengan penampilan jersey sepeda Ganjar yang beda dengan yang lain.

Dalam foto yang diunggah Ganjar pada Minggu (1/8/2019), Ganjar dan istri kompak mengenakan jersey sepedaan bertema batik. Jika dilihat sekilas, penampilan dua sejoli itu seperti mengenakan pakain adat bertema batik, padahal itu adalah jersey sepedaan.

"Makasih kawan2 yg sdh mendisain jersey gowes ini. Kalian top deh...Saya mau bikin jersey dg corak baju adat nusantara...kamu mau pesen? (Dodolan...he...he..he)," tulis Ganjar dalam akun instagramnya.

Sontak, postingan itu mendapat tanggapan luar biasa dari warganet. Setidaknya, ada 1.151 komentar dan 71.388 warganet yang menyukai postingan tersebut.

Sebelumnya, Ganjar juga pernah memposting foto jersey sepedaannya bertemakan beskap, seperti saat menemani Presiden RI, Joko Widodo sepedaan di Borobudur pada Jumat (30/8). Alhasil, penampilan Ganjar membuat warganet mengira Ganjar sedang mengenakan pakaian adat.

"Kemarin sempet bingung, Pak Ganjar apa nggak ribet pakai beskap. Oh ternyata itu jersey toh. Mantap pak," tulis akun @fadelyulisp.

"Kereeen, aku kira bapak sepedaan pakai beskap," timpal akun @danisha_z.

Ada pula netijen yang langsung kepincut. Mereka kemudian bertanya pada Ganjar, dimana membeli jersey dengan tema pakaian adat tersebut.

"Pak...kulo ndherek kulakan pak," kata @ezulkurniawan. "Mau pak, cara PO gimana ya pak," timpal akun @imamsaifudinn.

Viralnya jersey sepedaan batik dan beskap ala Ganjar ternyata juga ditangkap oleh para pengusaha kaos. Salah satunya adalah Om Jum (Official Regar Sport) yang beralamat di Wonogiri. Melalui akun Facebooknya, pemilik akun mengupload foto Ganjar dengan jersey uniknya itu dan menjual produk jersey tersebut pada masyarakat.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sendiri mengatakan sudah lama memiliki ide membuat jersey yang unik. Ide itu muncul saat perayaan Hari Kartini pada 21 April 2019.

"Saat itu saya pakai jersey bertema beskap, kemudian ini teman-teman komunitas saya mendesign baru bertema batik. Saya upload ke instagram, dan banyak yang kepengen," ucap Ganjar, Senin (2/9).

Ganjar juga sudah mengetahui bahwa ide jersey sepedaan bernuansa baju adat itu ditangkap oleh para kreator dan pengusaha. Beberapa diantara mereka kemudian menjual jersey sepedaan dengan design yang sama.

"Jersey saya ini sudah menjadi ekonomi kreatif masyarakat. Banyak yang kepengen, jadi ada beberapa pihak yang menangkap peluang itu untuk berjualan. Dan ini menurut saya menarik, semoga ini awal munculnya ide dan kreativitas dari masyarakat," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu