Follow Us :              

Gubernur Dorong Eksplorasi dan Promosi Wisata di Karimunjawa 

  26 July 2025  |   09:00:00  |   dibaca : 36 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Dorong Eksplorasi dan Promosi Wisata di Karimunjawa 

26 July 2025 | 09:00:00 | dibaca : 36
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., meminta agar ekplorasi dan promosi destinasi wisata di Karimunjawa, Kabupaten Jepara terus digenjot. Mengingat kepulauan tersebut memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari keindahan alam bawah laut sampai hamparan pantai di setiap pulau yang ada.

"Karimunjawa itu, hampir 360.000 turis datang ke sana. Ini perlu kita lakukan peningkatan kembali," ucapnya usai menghadiri soft opening Lounge Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Gubernur mengatakan, kehadiran Lounge Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu contoh baik yang perlu direplikasi. Sebab, fasilitas tersebut akan memudahkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk mendapatkan informasi, khususnya tentang Karimunjawa.

Sebagai informasi, lounge adalah fasilitas yang disediakan di bandara untuk penumpang tertentu, yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas tambahan di luar yang tersedia di terminal umum.

"Ini memudahkan wisatawan yang akan ke Karimunjawa. Fasilitas penerbangan sudah dilakukan oleh Susi Air. Artinya sudah terintegrasi," kata Gubernur.

Menurutnya, informasi terkait destinasi wisata di Karimunjawa harus mudah diakses oleh masyarakat luas. Sebab, banyak sekali spot-spot wisata yang menarik dan memiliki nilai jual. Beberapa pilihan wisata yang menonjol, di antaranya snorkling, sky diving, dan scuba diving. 

Beberapa waktu lalu, sebuah event sky diving bertaraf internasional juga digelar di Karimunjawa. Sejumlah peserta dari Indonesia dan mancanegara, bahkan menyebut Karimunjawa adalah surga baru sky diving dunia.

Selain itu, Karimunjawa adalah taman nasional yang menjadi kawasan pelestarian alam. Maka dari itu, upaya pelestarian lingkungan hidup, baik hutan, pantai, maupun laut sangat digalakkan di kepulauan tersebut. Hal ini juga didukung dengan adanya pengembangan ekonomi hijau, khususnya penggunaan energi terbarukan.

"Di sana tidak ada pabrik, di sana bersih, lautnya masih alami, dan di sana menggunakan energi terbarukan, yaitu panel surya dan sebagainya. Ini sangat menarik, apabila masyarakat luar negeri akan datang ke tempat kita," ucap Gubernur.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan, pihak bandara telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara untuk mendukung pengembangan pariwisata di Karimunjawa. Salah satunya dengan dibukanya rute perjalanan jalur udara ke Karimunjawa oleh maskapai Susi Air.

"Penerbangan ke Karimunjawa setelah diluncurkan kemarin bagus. Okupasi (jumlah penumpang) itu di atas 80%. Mudah-mudahan akan konsisten tetap dibuka. Nanti apabila minatnya semakin besar dan butuh kapasitas lebih besar, kita juga mendorong untuk menggunakan pesawat yang lebih besar lagi," katanya.

Dukungan lain yang diberikan adalah penyediaan tempat berupa lounge berisi informasi terkait destinasi wisata di Karimunjawa, dengan desain yang menggambarkan keindahan kepulauan itu. Lounge yang berada di ruang tunggu bandara ini merupakan hasil kerja sama dengan Mega Diving Resort. 

"Itu nanti akan mengakomodir wisatawan, yang akan terbang dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menuju Karimunjawa," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., meminta agar ekplorasi dan promosi destinasi wisata di Karimunjawa, Kabupaten Jepara terus digenjot. Mengingat kepulauan tersebut memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari keindahan alam bawah laut sampai hamparan pantai di setiap pulau yang ada.

"Karimunjawa itu, hampir 360.000 turis datang ke sana. Ini perlu kita lakukan peningkatan kembali," ucapnya usai menghadiri soft opening Lounge Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Gubernur mengatakan, kehadiran Lounge Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu contoh baik yang perlu direplikasi. Sebab, fasilitas tersebut akan memudahkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk mendapatkan informasi, khususnya tentang Karimunjawa.

Sebagai informasi, lounge adalah fasilitas yang disediakan di bandara untuk penumpang tertentu, yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas tambahan di luar yang tersedia di terminal umum.

"Ini memudahkan wisatawan yang akan ke Karimunjawa. Fasilitas penerbangan sudah dilakukan oleh Susi Air. Artinya sudah terintegrasi," kata Gubernur.

Menurutnya, informasi terkait destinasi wisata di Karimunjawa harus mudah diakses oleh masyarakat luas. Sebab, banyak sekali spot-spot wisata yang menarik dan memiliki nilai jual. Beberapa pilihan wisata yang menonjol, di antaranya snorkling, sky diving, dan scuba diving. 

Beberapa waktu lalu, sebuah event sky diving bertaraf internasional juga digelar di Karimunjawa. Sejumlah peserta dari Indonesia dan mancanegara, bahkan menyebut Karimunjawa adalah surga baru sky diving dunia.

Selain itu, Karimunjawa adalah taman nasional yang menjadi kawasan pelestarian alam. Maka dari itu, upaya pelestarian lingkungan hidup, baik hutan, pantai, maupun laut sangat digalakkan di kepulauan tersebut. Hal ini juga didukung dengan adanya pengembangan ekonomi hijau, khususnya penggunaan energi terbarukan.

"Di sana tidak ada pabrik, di sana bersih, lautnya masih alami, dan di sana menggunakan energi terbarukan, yaitu panel surya dan sebagainya. Ini sangat menarik, apabila masyarakat luar negeri akan datang ke tempat kita," ucap Gubernur.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan, pihak bandara telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara untuk mendukung pengembangan pariwisata di Karimunjawa. Salah satunya dengan dibukanya rute perjalanan jalur udara ke Karimunjawa oleh maskapai Susi Air.

"Penerbangan ke Karimunjawa setelah diluncurkan kemarin bagus. Okupasi (jumlah penumpang) itu di atas 80%. Mudah-mudahan akan konsisten tetap dibuka. Nanti apabila minatnya semakin besar dan butuh kapasitas lebih besar, kita juga mendorong untuk menggunakan pesawat yang lebih besar lagi," katanya.

Dukungan lain yang diberikan adalah penyediaan tempat berupa lounge berisi informasi terkait destinasi wisata di Karimunjawa, dengan desain yang menggambarkan keindahan kepulauan itu. Lounge yang berada di ruang tunggu bandara ini merupakan hasil kerja sama dengan Mega Diving Resort. 

"Itu nanti akan mengakomodir wisatawan, yang akan terbang dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menuju Karimunjawa," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu