Follow Us :              

Sekda Minta Pengelolaan Mobil Dinas sampai di Tingkat OPD

  24 October 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 595 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Minta Pengelolaan Mobil Dinas sampai di Tingkat OPD

24 October 2019 | 08:00:00 | dibaca : 595
Kategori :
Bagikan :

Foto : Irfani (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Irfani (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS memerintahkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Tengah mengikuti dan menerapkan Sistem Informasi Layanan Pengelolaan Kendaraan Dinas (Sikendi). Melalui aplikasi Sikendi, pendataan kendaraan dinas semakin mudah, termasuk penggunaan, perawatan maupun pembayaran pajak.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Biro Umum Setda Jateng Edy Supriyanta, yang telah membuat project perubahan, yaitu Sikendi. Dalam Sikendi ini terlihat bagaimana mengelola kendaraan dinas secara baik, termasuk meminjam kemudian mengembalikan dan merawatnya," ujar Sekda dalam seminar project perubahan Kepala Biro Umum Setda Jateng, di Gedung Merapi Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, Kamis (24/10/2019).

Selain itu, melalui Sikendi juga dapat diketahui saatnya perawatan atau perawatan kendaraan secara teratur karena sistem ini terintegrasi secara digital. Lebih penting lagi, dengan sistem ini maka jatuh tempo pajak-pajak kendaraan tidak akan terpantau sehingga tidak terlambat. Apalagi pajak dari kendaraan bermotor merupakan sumber utama pendapatan untuk membangun Jateng dan Indonesia.

"Saya akan memerintahkan seluruh SKPD dan BUMD di Jateng untuk mengikuti dan menerapkan Sikendi ini," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Setda Jateng Edy Supriyanta dalam paparannya menjelaskan, selain sebagai upaya meningkatkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat, aplikasi Sikendi juga mempermudah kinerja Biro Umum dalam menginventarisasi kendaraan dinas di lingkungan Pemprov Jateng.

Aplikasi Sikendi diluncurkan untuk memudahkan pengelolaan kendaraan dinas. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan peminjaman mobil dinas untuk kepentingan sosial, seperti penyediaan mobil jenasah, bus, dan lainnya. 

Sebelum melakukan peminjaman, masyarakat terlebih dahulu melakukan registrasi dengan mengisi data yang muncul dalam.aplikasi kemudian menunggu sampai disetujui admin. Jika sudah dilakukan verifikasi data, masyarakat bisa menggunakan akunnya untuk melakukan peminjaman.

Menurutnya, proper yang merupakan rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II (Diklatpim II) itu, manfaat bagi pemerintah provinsi adalah terciptanya pengelolaan aset kendaraan dinas terstruktur dan sistematis, sehingga dapat mewujudkan penggunaan APBD secara efektif dan efisien.

"Dengan Sikendi ini, diharapkan adanya peningkatan kinerja pegawai karena pengelolaan dinas sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Aplikasi Sikendi bertujuan dapat mewujudkan manajemen pengelolaan kendaraan dinas yang terintegrasi," imbuhnya.

Sikendi selain sebagai database agar mudah mendata kendaraan dinas yang pengelolaannya berada di bawah Biro Umum, menurutnya, dengan aplikasi Sikendi dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab terhadap kendaraan dinas, pemeliharaan kendaraan dinas lebih bisa teratur, serta waktu pembayaran pajak kendaraan lebih terpantau.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS memerintahkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Tengah mengikuti dan menerapkan Sistem Informasi Layanan Pengelolaan Kendaraan Dinas (Sikendi). Melalui aplikasi Sikendi, pendataan kendaraan dinas semakin mudah, termasuk penggunaan, perawatan maupun pembayaran pajak.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Biro Umum Setda Jateng Edy Supriyanta, yang telah membuat project perubahan, yaitu Sikendi. Dalam Sikendi ini terlihat bagaimana mengelola kendaraan dinas secara baik, termasuk meminjam kemudian mengembalikan dan merawatnya," ujar Sekda dalam seminar project perubahan Kepala Biro Umum Setda Jateng, di Gedung Merapi Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, Kamis (24/10/2019).

Selain itu, melalui Sikendi juga dapat diketahui saatnya perawatan atau perawatan kendaraan secara teratur karena sistem ini terintegrasi secara digital. Lebih penting lagi, dengan sistem ini maka jatuh tempo pajak-pajak kendaraan tidak akan terpantau sehingga tidak terlambat. Apalagi pajak dari kendaraan bermotor merupakan sumber utama pendapatan untuk membangun Jateng dan Indonesia.

"Saya akan memerintahkan seluruh SKPD dan BUMD di Jateng untuk mengikuti dan menerapkan Sikendi ini," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Setda Jateng Edy Supriyanta dalam paparannya menjelaskan, selain sebagai upaya meningkatkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat, aplikasi Sikendi juga mempermudah kinerja Biro Umum dalam menginventarisasi kendaraan dinas di lingkungan Pemprov Jateng.

Aplikasi Sikendi diluncurkan untuk memudahkan pengelolaan kendaraan dinas. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan peminjaman mobil dinas untuk kepentingan sosial, seperti penyediaan mobil jenasah, bus, dan lainnya. 

Sebelum melakukan peminjaman, masyarakat terlebih dahulu melakukan registrasi dengan mengisi data yang muncul dalam.aplikasi kemudian menunggu sampai disetujui admin. Jika sudah dilakukan verifikasi data, masyarakat bisa menggunakan akunnya untuk melakukan peminjaman.

Menurutnya, proper yang merupakan rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II (Diklatpim II) itu, manfaat bagi pemerintah provinsi adalah terciptanya pengelolaan aset kendaraan dinas terstruktur dan sistematis, sehingga dapat mewujudkan penggunaan APBD secara efektif dan efisien.

"Dengan Sikendi ini, diharapkan adanya peningkatan kinerja pegawai karena pengelolaan dinas sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Aplikasi Sikendi bertujuan dapat mewujudkan manajemen pengelolaan kendaraan dinas yang terintegrasi," imbuhnya.

Sikendi selain sebagai database agar mudah mendata kendaraan dinas yang pengelolaannya berada di bawah Biro Umum, menurutnya, dengan aplikasi Sikendi dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab terhadap kendaraan dinas, pemeliharaan kendaraan dinas lebih bisa teratur, serta waktu pembayaran pajak kendaraan lebih terpantau.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu