Follow Us :              

Pemprov Jateng Hibahkan Empat Truk dan 25 Sepeda Motor untuk Polda Jateng

  25 February 2020  |   07:00:00  |   dibaca : 1701 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Hibahkan Empat Truk dan 25 Sepeda Motor untuk Polda Jateng

25 February 2020 | 07:00:00 | dibaca : 1701
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan empat truk dan 25 sepeda motor senilai Rp 2,4 miliar kepada Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Penyerahan hibah dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di halaman Polda Jateng Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (25/2/2020). 

Ganjar mengatakan bantuan ini diberikan untuk membantu kepolisian menjalankan tugas pengamanan di wilayah Jawa Tengah. Luasnya wilayah pengamanan Polda Jawa Tengah yang mencakup 35 kabupaten/kota, menurut Ganjar, harus diimbangi dengan alat transportasi yang memadai. Namun kebutuhan tersebut tidak cukup jika hanya diusahakan dari anggaran kepolisian.

"Ini bagian dari cara Pemprov Jateng bersinergi. Kami tahu dan mengerti persis bagaimana kepolisian mengamankan seluruh wilayah di Jawa Tengah namun dengan anggaran yang tidak mencukupi. Bantuan ini sebagai bentuk efisiensi," kata Ganjar. 

Dia berharap tambahan armada itu akan mempermudah dan memperlancar kinerja jajaran Kepolisian. Per satu truk mampu mengangkut satu peleton atau 30 orang. 

"Kami tahu kebutuhannya sangat banyak tapi (bantuan-red) ini manfaatkan dengan baik," katanya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel menyambut baik bantuan itu. Lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1988 ini mengatakan, kendaraan tersebut nantinya diperuntukkan operasional satuan Brimob dan patroli samapta. 

"Semuanya untuk menunjang pengaman di Jawa Tengah. Seperti yang dikatakan Pak Gubernur tadi, apalagi ini mendekati Pilkada," kata mantan Gubernur Akpol ini.

*Patroli Siber* 

Dalam sambutannya, Ganjar juga menyinggung soal pengamanan di dunia maya. Kepolisian diharapkan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk patroli siber. Terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilu kepala daerah (Pilkada) di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

"Bukan hanya patroli konvensional tapi juga di dunia maya. Ketika KPU dan Bawaslu sudah menyelenggarakan dengan baik, maka kepolisian dan kejaksaan harus mengawasi dan menegakkan peraturan," pinta Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan empat truk dan 25 sepeda motor senilai Rp 2,4 miliar kepada Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Penyerahan hibah dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di halaman Polda Jateng Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (25/2/2020). 

Ganjar mengatakan bantuan ini diberikan untuk membantu kepolisian menjalankan tugas pengamanan di wilayah Jawa Tengah. Luasnya wilayah pengamanan Polda Jawa Tengah yang mencakup 35 kabupaten/kota, menurut Ganjar, harus diimbangi dengan alat transportasi yang memadai. Namun kebutuhan tersebut tidak cukup jika hanya diusahakan dari anggaran kepolisian.

"Ini bagian dari cara Pemprov Jateng bersinergi. Kami tahu dan mengerti persis bagaimana kepolisian mengamankan seluruh wilayah di Jawa Tengah namun dengan anggaran yang tidak mencukupi. Bantuan ini sebagai bentuk efisiensi," kata Ganjar. 

Dia berharap tambahan armada itu akan mempermudah dan memperlancar kinerja jajaran Kepolisian. Per satu truk mampu mengangkut satu peleton atau 30 orang. 

"Kami tahu kebutuhannya sangat banyak tapi (bantuan-red) ini manfaatkan dengan baik," katanya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel menyambut baik bantuan itu. Lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1988 ini mengatakan, kendaraan tersebut nantinya diperuntukkan operasional satuan Brimob dan patroli samapta. 

"Semuanya untuk menunjang pengaman di Jawa Tengah. Seperti yang dikatakan Pak Gubernur tadi, apalagi ini mendekati Pilkada," kata mantan Gubernur Akpol ini.

*Patroli Siber* 

Dalam sambutannya, Ganjar juga menyinggung soal pengamanan di dunia maya. Kepolisian diharapkan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk patroli siber. Terlebih dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilu kepala daerah (Pilkada) di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

"Bukan hanya patroli konvensional tapi juga di dunia maya. Ketika KPU dan Bawaslu sudah menyelenggarakan dengan baik, maka kepolisian dan kejaksaan harus mengawasi dan menegakkan peraturan," pinta Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu