Follow Us :              

Ganjar Motivasi BUMDes Untuk Mandiri

  13 March 2020  |   13:00:00  |   dibaca : 2759 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Motivasi BUMDes Untuk Mandiri

13 March 2020 | 13:00:00 | dibaca : 2759
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memotivasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berkembang secara mandiri. Untuk itu, perlu pemetaan potensi yang tepat untuk dikembangkan sebagai usaha.

"Badan usaha itu ada modalnya, usahanya jelas, hitungannya jelas. Maka ada rumusnya. Jangan mengandalkan proposal," ujar Ganjar saat penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMDes Kategori Dasar Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 di Surakarta, Jumat (13/2/2020).

Ditekankan lagi, untuk menjalankan BUMDes dipastikan sumber saham atau modalnya, serta pihak yang dapat menjalin kerjasama.

"Manajemennya harus bagus. Selain itu marketingnya dibuat baik agar bisa menarik itu bagaimana," tuturnya.

Di hadapan para perwakilan BUMDes se-Jawa Tengah, ia juga memberikan strategi pengembangan BUMDes dari hal yang mendasar dari kebutuhan masyarakat. Misalnya, pariwisata, kuliner hingga kebutuhan bahan pokok.

"Pariwisata, tempat selfie itu bagus. Sekarang orang kota suka datang ke desa yang alami. Mau buat kuliner, pariwisata atau sembako sebenarnya sudah ada potensi," imbuhnya.

Setelah pemetaan potensi tersebut, lanjut Ganjar, tugas pemerintah provinsi adalah mendampingi dalam pengembangannya.

"Tugas kita itu mendampingi, memberikan pelatihan-pelatihan," tandasnya.


Bagikan :

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memotivasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berkembang secara mandiri. Untuk itu, perlu pemetaan potensi yang tepat untuk dikembangkan sebagai usaha.

"Badan usaha itu ada modalnya, usahanya jelas, hitungannya jelas. Maka ada rumusnya. Jangan mengandalkan proposal," ujar Ganjar saat penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMDes Kategori Dasar Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 di Surakarta, Jumat (13/2/2020).

Ditekankan lagi, untuk menjalankan BUMDes dipastikan sumber saham atau modalnya, serta pihak yang dapat menjalin kerjasama.

"Manajemennya harus bagus. Selain itu marketingnya dibuat baik agar bisa menarik itu bagaimana," tuturnya.

Di hadapan para perwakilan BUMDes se-Jawa Tengah, ia juga memberikan strategi pengembangan BUMDes dari hal yang mendasar dari kebutuhan masyarakat. Misalnya, pariwisata, kuliner hingga kebutuhan bahan pokok.

"Pariwisata, tempat selfie itu bagus. Sekarang orang kota suka datang ke desa yang alami. Mau buat kuliner, pariwisata atau sembako sebenarnya sudah ada potensi," imbuhnya.

Setelah pemetaan potensi tersebut, lanjut Ganjar, tugas pemerintah provinsi adalah mendampingi dalam pengembangannya.

"Tugas kita itu mendampingi, memberikan pelatihan-pelatihan," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu