Follow Us :              

Sosialisasi Corona, Ganjar Sambangi Ibu-Ibu, Takmir Masjid dan Guru Sekolah

  18 March 2020  |   07:00:00  |   dibaca : 852 
Kategori :
Bagikan :


Sosialisasi Corona, Ganjar Sambangi Ibu-Ibu, Takmir Masjid dan Guru Sekolah

18 March 2020 | 07:00:00 | dibaca : 852
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Di sela-sela aktivitasnya bersepeda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri menyapa warga dan menyosialisasikan cara menangkal Covid-19. Ketika bertemu dengan ibu-ibu rumah tangga yang tengah berbelanja di daerah Ngaglik Lama, Gajahmungkur, Rabu (18/3/2020), Ganjar mengimbau mereka untuk mencuci tangan setelah memegang uang. 

"Uang itu paling mudah menularkan virus. Nanti habis pegang uang cuci tangan ya bu. Jaga jarak agak jauh seperti sekarang ini. Pokoknya jaga kesehatan dan hindari kerumunan-kerumunan dulu," kata Ganjar.

Seorang ibu yang tengah berbelanja spontan bertanya kepada Ganjar lantaran pertemuan Dharma Wanita yang biasa diadakan rutin tiap bulan, kini tidak lagi diadakan. Ganjar pun meminta ibu-ibu untuk tidak menghadiri pertemuan-pertemuan yang melibatkan orang banyak. "Ora usah pertemuan-pertemuan disik. Pertemuane online wae. (Tidak usah datang pertemuan dulu. Pertemuannya lewat online saja - Red). Perbanyak makan buah, minum vitamin ben seger waras. Tak doake kabeh sehat. (Minum vitamin supaya sehat. Saya doakan semua sehat - Red)," katanya sambil berpamitan.

Mimah (56) merasa senang dengan perhatian Ganjar kepada masyarakat. Dia yakin, pemerintah bisa segera mengatasi wabah Covid-19 ini. "Kami merasa tenang karena kami yakin pemerintah bekerja dengan baik untuk mengatasi virus ini. Semoga, semuanya kembali normal," ucap Mimah.

Ganjar kemudian melanjutkan aktivitasnya dengan bersepeda ke kawasan Petempen. Dia mengecek Mushala Nurul Ikhlas Petempen dan mendapati karpet yang masih dibentangkan di dalamnya. Ganjar pun segera mencari takmir mushala dan meminta untuk menggulung karpet tersebut. 

"Itu karpetnya digulung saja, lantainya dipel pakai sabun biar semuanya bersih. Di tempat wudhu, harus ada sabun atau hand sanitizer," pesan Ganjar kepada takmir.

Takmir Mushala Nurul Ikhlas Petempen, Sirojuddin mengatakan, awalnya karpet di tempat itu sudah digulung. Namun atas permintaan jamaah, karpet akhirnya dibentangkan kembali. "Setelah dapat perintah dari Pak Ganjar ini, nanti langsung akan kami gulung. Kami juga akan sosialisasikan kepada jamaah untuk membawa sajadah sendiri dari rumah," kata Sirojuddin.

Dari Petempen, Ganjar bertolak ke Jalan MT Haryono, tepatnya di SMP Maria Mediatrix. Ganjar, yang mengenakan kaos bertuliskan 'Bersama Lawan Corona', datang untuk memastikan kegiatan belajar mengajar secara daring telah berjalan di sekolah itu. Kepada para guru, Ganjar berpesan untuk terus memantau perkembangan siswanya di rumah. Mereka diminta memberikan tugas dengan baik dan menyisipkan pembelajaran khusus tentang corona.

"Setiap hari ajari siswa-siswanya supaya mengerti tentang virus corona ini. Supaya mereka paham bahwa social distancing harus dibuat, tidak dekat-dekat. Biar mereka belajar di rumah tetap tahu pengetahuan dan informasi. Jadi siswa tidak hanya tahunya ini libur corona," pungkas Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Di sela-sela aktivitasnya bersepeda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri menyapa warga dan menyosialisasikan cara menangkal Covid-19. Ketika bertemu dengan ibu-ibu rumah tangga yang tengah berbelanja di daerah Ngaglik Lama, Gajahmungkur, Rabu (18/3/2020), Ganjar mengimbau mereka untuk mencuci tangan setelah memegang uang. 

"Uang itu paling mudah menularkan virus. Nanti habis pegang uang cuci tangan ya bu. Jaga jarak agak jauh seperti sekarang ini. Pokoknya jaga kesehatan dan hindari kerumunan-kerumunan dulu," kata Ganjar.

Seorang ibu yang tengah berbelanja spontan bertanya kepada Ganjar lantaran pertemuan Dharma Wanita yang biasa diadakan rutin tiap bulan, kini tidak lagi diadakan. Ganjar pun meminta ibu-ibu untuk tidak menghadiri pertemuan-pertemuan yang melibatkan orang banyak. "Ora usah pertemuan-pertemuan disik. Pertemuane online wae. (Tidak usah datang pertemuan dulu. Pertemuannya lewat online saja - Red). Perbanyak makan buah, minum vitamin ben seger waras. Tak doake kabeh sehat. (Minum vitamin supaya sehat. Saya doakan semua sehat - Red)," katanya sambil berpamitan.

Mimah (56) merasa senang dengan perhatian Ganjar kepada masyarakat. Dia yakin, pemerintah bisa segera mengatasi wabah Covid-19 ini. "Kami merasa tenang karena kami yakin pemerintah bekerja dengan baik untuk mengatasi virus ini. Semoga, semuanya kembali normal," ucap Mimah.

Ganjar kemudian melanjutkan aktivitasnya dengan bersepeda ke kawasan Petempen. Dia mengecek Mushala Nurul Ikhlas Petempen dan mendapati karpet yang masih dibentangkan di dalamnya. Ganjar pun segera mencari takmir mushala dan meminta untuk menggulung karpet tersebut. 

"Itu karpetnya digulung saja, lantainya dipel pakai sabun biar semuanya bersih. Di tempat wudhu, harus ada sabun atau hand sanitizer," pesan Ganjar kepada takmir.

Takmir Mushala Nurul Ikhlas Petempen, Sirojuddin mengatakan, awalnya karpet di tempat itu sudah digulung. Namun atas permintaan jamaah, karpet akhirnya dibentangkan kembali. "Setelah dapat perintah dari Pak Ganjar ini, nanti langsung akan kami gulung. Kami juga akan sosialisasikan kepada jamaah untuk membawa sajadah sendiri dari rumah," kata Sirojuddin.

Dari Petempen, Ganjar bertolak ke Jalan MT Haryono, tepatnya di SMP Maria Mediatrix. Ganjar, yang mengenakan kaos bertuliskan 'Bersama Lawan Corona', datang untuk memastikan kegiatan belajar mengajar secara daring telah berjalan di sekolah itu. Kepada para guru, Ganjar berpesan untuk terus memantau perkembangan siswanya di rumah. Mereka diminta memberikan tugas dengan baik dan menyisipkan pembelajaran khusus tentang corona.

"Setiap hari ajari siswa-siswanya supaya mengerti tentang virus corona ini. Supaya mereka paham bahwa social distancing harus dibuat, tidak dekat-dekat. Biar mereka belajar di rumah tetap tahu pengetahuan dan informasi. Jadi siswa tidak hanya tahunya ini libur corona," pungkas Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu