Follow Us :              

Jateng Raih Penghargaan Sistem Informasi Instansi Pemda Terbaik BSSN

  09 November 2020  |   10:00:00  |   dibaca : 2005 
Kategori :
Bagikan :


Jateng Raih Penghargaan Sistem Informasi Instansi Pemda Terbaik BSSN

09 November 2020 | 10:00:00 | dibaca : 2005
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terpilih sebagai salah satu instansi pemerintah daerah terbaik Kategori Tingkat Profil Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Sektor Pemerintah Terbaik Periode 2018 - 2020. Penghargaan diberikan karena Pemprov Jateng telah menjalankan tingkat maturitas keamanan pada sistem elektronik.

Penganugerahan diberikan oleh Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Syahrul Mubarak kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, Riena Retnaningrum di Auditorium Kantor BSSN Jalan Raya Muchtar Nomor 70, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (9/11/2020).

Syahrul mengatakan apresiasi itu diberikan melalui satu penilaian dari standar yang dimiliki BSSN dan tingkat maturitas atau tingkat penerapan keamanan sistemnya dinilai baik. Ia menambahkan, standarisasi atau kriteria mendapatkan penghargaan adalah bagusnya sumber dayanya, tata kelola sisi informasi, dan lainnya.

Kendati demikian, BSSN menilai ada hal yang tetap harus dibenahi Jawa Tengah adalah keamanan sistem informasinya dalam bidang siber. Mengingat, ancaman dan kerentanan bidang siber masih berpotensi terjadi. Pembenahan penting itu adalah sumber daya manusia. 

“Maka yang paling penting adalah sumber daya manusia. Kita akui memang di beberapa institusi, di kementerian atau instansi pemerintah daerah, untuk meningkatkan secara kualitatif, kuantitatif, sumber daya manusia banyak memiliki kendala,” bebernya.

Sementara itu, Riena mengatakan usai Jateng  mendapatkan penghargaan, Pemprov Jateng bertekad untuk mempertahankannya. Ia menjelaskan untuk pengamanan sekuriti siber di masing-masing SKPD di Jateng memang telah memiliki tim Computer Security Incident Response Team(Gov-CSIRT). Termasuk di kabupaten dan kota. 

“Harus kita support, bagaimana memberikan mitigasi kepada mereka agar ketika berselancar di dunia maya, keamanan sibernya juga harus diperhatikan. Karena itu kita sudah masuk revolusi industri,” kata Riena.


Bagikan :

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terpilih sebagai salah satu instansi pemerintah daerah terbaik Kategori Tingkat Profil Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Sektor Pemerintah Terbaik Periode 2018 - 2020. Penghargaan diberikan karena Pemprov Jateng telah menjalankan tingkat maturitas keamanan pada sistem elektronik.

Penganugerahan diberikan oleh Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Syahrul Mubarak kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, Riena Retnaningrum di Auditorium Kantor BSSN Jalan Raya Muchtar Nomor 70, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (9/11/2020).

Syahrul mengatakan apresiasi itu diberikan melalui satu penilaian dari standar yang dimiliki BSSN dan tingkat maturitas atau tingkat penerapan keamanan sistemnya dinilai baik. Ia menambahkan, standarisasi atau kriteria mendapatkan penghargaan adalah bagusnya sumber dayanya, tata kelola sisi informasi, dan lainnya.

Kendati demikian, BSSN menilai ada hal yang tetap harus dibenahi Jawa Tengah adalah keamanan sistem informasinya dalam bidang siber. Mengingat, ancaman dan kerentanan bidang siber masih berpotensi terjadi. Pembenahan penting itu adalah sumber daya manusia. 

“Maka yang paling penting adalah sumber daya manusia. Kita akui memang di beberapa institusi, di kementerian atau instansi pemerintah daerah, untuk meningkatkan secara kualitatif, kuantitatif, sumber daya manusia banyak memiliki kendala,” bebernya.

Sementara itu, Riena mengatakan usai Jateng  mendapatkan penghargaan, Pemprov Jateng bertekad untuk mempertahankannya. Ia menjelaskan untuk pengamanan sekuriti siber di masing-masing SKPD di Jateng memang telah memiliki tim Computer Security Incident Response Team(Gov-CSIRT). Termasuk di kabupaten dan kota. 

“Harus kita support, bagaimana memberikan mitigasi kepada mereka agar ketika berselancar di dunia maya, keamanan sibernya juga harus diperhatikan. Karena itu kita sudah masuk revolusi industri,” kata Riena.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu