Follow Us :              

Vaksin Gelombang II Segera Didistribusikan Untuk Masyarakat Pasar dan Pelayanan Publik

  21 February 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 582 
Kategori :
Bagikan :


Vaksin Gelombang II Segera Didistribusikan Untuk Masyarakat Pasar dan Pelayanan Publik

21 February 2021 | 08:00:00 | dibaca : 582
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau persiapan penyambutan vaksinasi di Gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Jalan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (21/2/2021).

Dalam tinjauannya, Ganjar mengatakan, ada beberapa skenario yang disiapkan untuk pendistribusian vaksin gelombang II yang datang hari ini dengan jumlah 100.430 vial atau sekitar satu juta dosis. Selain untuk pelayan publik dan lansia, vaksin juga akan diberikan untuk kelompok masyarakat pasar.

“Nanti kita akan coba beberapa kelompok masyarakat seperti pasar. Kemarin pak presiden melihat di Tanah Abang Jakarta, kita akan coba di Kota Solo. Sehingga nanti harapannya akan lebih banyak (sasarannya),” tutur Ganjar.

Selain persiapan penyambutan vaksin, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga sedang menyiapkan beberapa titik pelaksanaan vaksin untuk pelayan publik. Harapannya, ketika lokasi vaksinasi sudah disiapkan proses vaksinasi pada pelayan publik yang jumlahnya ribuan akan berlangsung cepat.

“Jadi target kita cepat. Harusnya tidak sulit karena datanya sudah ada, lokasinya sedang disiapkan, nanti tinggal kapasitas yang ada kita optimalkan, maka ini soal cerita mekanisme menyusun,” jelas Ganjar.

Selain Kota Solo, Kota Semarang juga dipilih untuk pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok masyarakat pasar. Pertimbangannya, adalah pusat keramaian berkegiatan ekonomi.

Usulan kelompok masyarakat pasar ini, telah lama dipersiapkan. Yakni saat Ganjar dipanggil dalam rapat bersama 5 gubernur lain dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Dulu waktu kita rapat di istana dengan 5 gubernur, setelah pak presiden bicara pasar, kita usulkan juga beberapa kelompok masyarakat yang lain seperti sopir dan pedagang keliling terus ada guru sebagai pelayan publik, tokoh agama, termasuk yang ada di pesantren, para pendeta dan sebagainya yang setiap hari bertemu dengan orang itu jadi prioritas," pungkas Ganjar.

Sementara itu, pengelola vaksin di Gudang Dinkes Jawa Tengah, Samsun Hadi mengatakan vaksin datang lebih cepat dari estimasi awal yang diperkirakan pukul 13.00 WIB. 

Vaksin datang di Gudang Dinkes Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul 12.15 WIB. Pendistribusian ratusan ribu vial vaksin menggunakan dua truk yang dikawal ketat, begitu vaksin sampai langsung dimasukkan ke dalam cold storage.

“Untuk pendistribusian sementara menunggu alokasi, jadi ini dikemasi dulu. Rencana untuk kabupaten dan kota itu besok baru pada ngambil,” ujar Hadi.

Sebagai Informasi, pendistribusian awal akan disalurkan ke Kota Semarang sebanyak 10ribu vial dan Kota Solo sebanyak 7ribu vial.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau persiapan penyambutan vaksinasi di Gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Jalan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (21/2/2021).

Dalam tinjauannya, Ganjar mengatakan, ada beberapa skenario yang disiapkan untuk pendistribusian vaksin gelombang II yang datang hari ini dengan jumlah 100.430 vial atau sekitar satu juta dosis. Selain untuk pelayan publik dan lansia, vaksin juga akan diberikan untuk kelompok masyarakat pasar.

“Nanti kita akan coba beberapa kelompok masyarakat seperti pasar. Kemarin pak presiden melihat di Tanah Abang Jakarta, kita akan coba di Kota Solo. Sehingga nanti harapannya akan lebih banyak (sasarannya),” tutur Ganjar.

Selain persiapan penyambutan vaksin, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga sedang menyiapkan beberapa titik pelaksanaan vaksin untuk pelayan publik. Harapannya, ketika lokasi vaksinasi sudah disiapkan proses vaksinasi pada pelayan publik yang jumlahnya ribuan akan berlangsung cepat.

“Jadi target kita cepat. Harusnya tidak sulit karena datanya sudah ada, lokasinya sedang disiapkan, nanti tinggal kapasitas yang ada kita optimalkan, maka ini soal cerita mekanisme menyusun,” jelas Ganjar.

Selain Kota Solo, Kota Semarang juga dipilih untuk pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok masyarakat pasar. Pertimbangannya, adalah pusat keramaian berkegiatan ekonomi.

Usulan kelompok masyarakat pasar ini, telah lama dipersiapkan. Yakni saat Ganjar dipanggil dalam rapat bersama 5 gubernur lain dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Dulu waktu kita rapat di istana dengan 5 gubernur, setelah pak presiden bicara pasar, kita usulkan juga beberapa kelompok masyarakat yang lain seperti sopir dan pedagang keliling terus ada guru sebagai pelayan publik, tokoh agama, termasuk yang ada di pesantren, para pendeta dan sebagainya yang setiap hari bertemu dengan orang itu jadi prioritas," pungkas Ganjar.

Sementara itu, pengelola vaksin di Gudang Dinkes Jawa Tengah, Samsun Hadi mengatakan vaksin datang lebih cepat dari estimasi awal yang diperkirakan pukul 13.00 WIB. 

Vaksin datang di Gudang Dinkes Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul 12.15 WIB. Pendistribusian ratusan ribu vial vaksin menggunakan dua truk yang dikawal ketat, begitu vaksin sampai langsung dimasukkan ke dalam cold storage.

“Untuk pendistribusian sementara menunggu alokasi, jadi ini dikemasi dulu. Rencana untuk kabupaten dan kota itu besok baru pada ngambil,” ujar Hadi.

Sebagai Informasi, pendistribusian awal akan disalurkan ke Kota Semarang sebanyak 10ribu vial dan Kota Solo sebanyak 7ribu vial.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu