Follow Us :              

Ganjar Minta Pendataan Buruh Terkena PHK untuk Diberikan Pelatihan

  01 May 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 814 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Minta Pendataan Buruh Terkena PHK untuk Diberikan Pelatihan

01 May 2021 | 11:00:00 | dibaca : 814
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

Kab Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima sejumlah masukan saat berkeliling mengunjungi beberapa rusun yang dihuni oleh sejumlah buruh sambil memberikan bantuan sembako pada May Day, Sabtu (1/5/2021).  Termasuk diantaranya aduan tentang banyaknya buruh yang mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Seperti yang disampaikan oleh salah satu penerima bantuan di rusun Ambarawa, Agus Sugiarto yang mengatakan bahwa bantuan dari Ganjar sangatlah dinantikan di tengah nasib buruh yang tidak jelas selama pandemi. 

"Ada yang di PHK, ada yang dikurangi jam kerjanya. Terima kasih Pak Ganjar sudah memberikan sembako ini, karena kami memang membutuhkan," ucap karyawan pabrik ini. 

Menanggapi aduan tersebut Ganjar berharap buruh di Jawa Tengah tetap memiliki semangat dan tidak kehilangan spirit untuk terus berkembang, meskipun pandemi belum usai. 

"Terus semangat, karena Covid-19 tidak boleh membuat kita kalah," tegasnya. 

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa sejumlah persoalan buruh akan segera dituntaskan. Mereka yang terkena PHK selama pandemi, diminta datanya dan diberikan pelatihan. 

"Ini saya bawa Kepala Dinas Tenaga Kerja, jadi langsung bisa ditindaklanjuti. Umpama tadi ada masukan banyak korban PHK, saya minta didata, dilatih sesuai keterampilan mereka. Kalau perlu peralatan nanti kita sumbang, sehingga kalau mereka tidak bisa bekerja di tempat formal, mereka bisa mandiri dan jadi enterpreneur sendiri," ujar Ganjar.


Bagikan :

Kab Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima sejumlah masukan saat berkeliling mengunjungi beberapa rusun yang dihuni oleh sejumlah buruh sambil memberikan bantuan sembako pada May Day, Sabtu (1/5/2021).  Termasuk diantaranya aduan tentang banyaknya buruh yang mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Seperti yang disampaikan oleh salah satu penerima bantuan di rusun Ambarawa, Agus Sugiarto yang mengatakan bahwa bantuan dari Ganjar sangatlah dinantikan di tengah nasib buruh yang tidak jelas selama pandemi. 

"Ada yang di PHK, ada yang dikurangi jam kerjanya. Terima kasih Pak Ganjar sudah memberikan sembako ini, karena kami memang membutuhkan," ucap karyawan pabrik ini. 

Menanggapi aduan tersebut Ganjar berharap buruh di Jawa Tengah tetap memiliki semangat dan tidak kehilangan spirit untuk terus berkembang, meskipun pandemi belum usai. 

"Terus semangat, karena Covid-19 tidak boleh membuat kita kalah," tegasnya. 

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa sejumlah persoalan buruh akan segera dituntaskan. Mereka yang terkena PHK selama pandemi, diminta datanya dan diberikan pelatihan. 

"Ini saya bawa Kepala Dinas Tenaga Kerja, jadi langsung bisa ditindaklanjuti. Umpama tadi ada masukan banyak korban PHK, saya minta didata, dilatih sesuai keterampilan mereka. Kalau perlu peralatan nanti kita sumbang, sehingga kalau mereka tidak bisa bekerja di tempat formal, mereka bisa mandiri dan jadi enterpreneur sendiri," ujar Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu