Follow Us :              

Temukan Kerumunan di Sentra Vaksinasi, Ganjar Minta Panitia Tinjau Ulang Alur Pelaksanaan

  14 July 2021  |   07:00:00  |   dibaca : 1151 
Kategori :
Bagikan :


Temukan Kerumunan di Sentra Vaksinasi, Ganjar Minta Panitia Tinjau Ulang Alur Pelaksanaan

14 July 2021 | 07:00:00 | dibaca : 1151
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG -Pelanggaran protokol kesehatan masih menjadi permasalahan dalam upaya pencegahan pandemi, salah satunya adalah kerumunan. Hal ini ternyata juga terjadi di sentra vaksinasi.

Berangkat dari rumah dinas Puri Gedeh sekitar pukul 06.00, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersepeda sambil mengecek situasi PPKM Darurat di Kota Semarang, Rabu (14/7/2021). 

Saat melewati kawasan Marina, ia berbelok menuju sentra vaksinasi yang digelar di Holy Stadium. Melewati gerbang sambil mengayuh menuju ruangan pelaksanaan vaksinasi, Ganjar masih  sempat menyapa petugas dan menegur warga yang masih belum memakai masker dengan benar. 

Sampai di area belakang gedung dan melihat kerumunan warga calon penerima vaksinasi, Ganjar langsung menghentikan sepeda. Ia menemui panitia penanggung jawab vaksinasi serta aparat yang berjaga. 

"Kerumunan e kok okeh banget ya mas, ini kita review  mas, (Kerumunannya banyak, perlu ditinjau ulang)" kata Ganjar. 

Bukan pertama kali kejadian kerumunan peserta vaksinasi di tempat ini dilaporkan warga. Karena itu, Ganjar meminta pihak panitia maupun aparat keamanan mengevaluasi kembali alur pelaksanaan vaksinasi. 

"Saya sudah dapat laporan dua kali lho. Bagus sih (program vaksinasinya) tapi kalau kerumunan kaya gini bahaya." ujar Ganjar

Ganjar khawatir, keadaan seperti itu memicu penyebaran Covid-19 dengan sangat cepat. Jika jumlah personilnya tidak memadai, Ganjar menyarankan agar kuotanya dikurangi.

Pihak panitia menjelaskan, kerumunan terjadi karena warga datang jauh lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan. Setelah vaksinasi dimulai, menurutnya, kerumunan biasanya akan cepat terurai. 

Mengetahui permasalahan itu, Ganjar menyarankan agar panitia langsung memulai vaksinasi begitu ada vaksinator dan petugas yang sudah siap. Tidak perlu menunggu lebih lama agar kerumunan dapat lebih cepat diurai.


Bagikan :

SEMARANG -Pelanggaran protokol kesehatan masih menjadi permasalahan dalam upaya pencegahan pandemi, salah satunya adalah kerumunan. Hal ini ternyata juga terjadi di sentra vaksinasi.

Berangkat dari rumah dinas Puri Gedeh sekitar pukul 06.00, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersepeda sambil mengecek situasi PPKM Darurat di Kota Semarang, Rabu (14/7/2021). 

Saat melewati kawasan Marina, ia berbelok menuju sentra vaksinasi yang digelar di Holy Stadium. Melewati gerbang sambil mengayuh menuju ruangan pelaksanaan vaksinasi, Ganjar masih  sempat menyapa petugas dan menegur warga yang masih belum memakai masker dengan benar. 

Sampai di area belakang gedung dan melihat kerumunan warga calon penerima vaksinasi, Ganjar langsung menghentikan sepeda. Ia menemui panitia penanggung jawab vaksinasi serta aparat yang berjaga. 

"Kerumunan e kok okeh banget ya mas, ini kita review  mas, (Kerumunannya banyak, perlu ditinjau ulang)" kata Ganjar. 

Bukan pertama kali kejadian kerumunan peserta vaksinasi di tempat ini dilaporkan warga. Karena itu, Ganjar meminta pihak panitia maupun aparat keamanan mengevaluasi kembali alur pelaksanaan vaksinasi. 

"Saya sudah dapat laporan dua kali lho. Bagus sih (program vaksinasinya) tapi kalau kerumunan kaya gini bahaya." ujar Ganjar

Ganjar khawatir, keadaan seperti itu memicu penyebaran Covid-19 dengan sangat cepat. Jika jumlah personilnya tidak memadai, Ganjar menyarankan agar kuotanya dikurangi.

Pihak panitia menjelaskan, kerumunan terjadi karena warga datang jauh lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan. Setelah vaksinasi dimulai, menurutnya, kerumunan biasanya akan cepat terurai. 

Mengetahui permasalahan itu, Ganjar menyarankan agar panitia langsung memulai vaksinasi begitu ada vaksinator dan petugas yang sudah siap. Tidak perlu menunggu lebih lama agar kerumunan dapat lebih cepat diurai.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu