Follow Us :              

Tinjau Kondisi Kehidupan Petani Tembakau, Ganjar Doakan Semoga Tembakaunya Laku

  06 September 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 1683 
Kategori :
Bagikan :


Tinjau Kondisi Kehidupan Petani Tembakau, Ganjar Doakan Semoga Tembakaunya Laku

06 September 2021 | 10:00:00 | dibaca : 1683
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

TEMANGGUNG - Saat melakukan pemantauan serapan hasil panen raya tembakau di Temanggung, Senin (6/9/2021), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat pengalaman humanis tentang kehidupan petani tembakau. 

Saat itu di tengah perjalanan, Ganjar tersentuh melihat seorang petani bersama keluarganya yang tengah menjemur tembakaunya di pinggir jalan. 

Petani bernama Karman (50) itu tampak terkejut melihat Ganjar. "Lho Pak Ganjar," katanya semringah.

" Lagi nopo niki Pak ? (sedang apa ini pak ?), niki mbakone sampeyan ? (ini tembakaunya Anda?)," sapa Ganjar. 

Sambil melihat-lihat tembakau Karman, Ganjar berbincang dengan Karman tentang kehidupannya sebagai petani tembakau. 

" Kulo saking Wonosobo Pak (saya dari Wonosobo), niki nunut njemur mbako (ini numpang menjemur tembakau)," ucap Karman. 

" Lhakok adoh men (kok jauh sekali), di sana _ndak_ ada panas ya," tanya Ganjar dibenarkan oleh Karman. 

Ditanya mengenai harga tembakau, Karman mengaku belum mendapat harga yang baik untuk hasil panen 2000 pohon tembakaunya. 

"Harganya sekarang kurang bagus, tapi tetap bersyukur dan harapannya bisa laku," ucapnya penuh harap. 

Ganjar menyempatkan diri menengok gubuk yang dibuat Karman sebagai tempat istirahat. Gubuk itu hanya dibuat dari anyaman bambu yang biasa ia gunakan untuk menjemur tembakau. 

" Wah iki, iso nglinting dhewe. Niki nggeh mbakone njenengan Pak. Wah mbakone dhewe diudut dhewe (Tembakaunya sendiri dirokok sendiri). Lha iki bontote wis telas Pak, sampun dahar to (Ini bekalnya sudah habis, sudah dimakan ya)," katanya sambil membuka rantang perbekalan Karman. 

Sesaat sebelum pamit, Ganjar memberikan buah tangan berupa masker, vitamin dan kaos. 

"Nggih mpun kulo ajeng lanjut, kulo doake panjenengan sehat, mbakone payu (saya doakan bapak sehat, tembakaunya laku). Tetap jaga prokes njih," pungkasnya.


Bagikan :

TEMANGGUNG - Saat melakukan pemantauan serapan hasil panen raya tembakau di Temanggung, Senin (6/9/2021), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat pengalaman humanis tentang kehidupan petani tembakau. 

Saat itu di tengah perjalanan, Ganjar tersentuh melihat seorang petani bersama keluarganya yang tengah menjemur tembakaunya di pinggir jalan. 

Petani bernama Karman (50) itu tampak terkejut melihat Ganjar. "Lho Pak Ganjar," katanya semringah.

" Lagi nopo niki Pak ? (sedang apa ini pak ?), niki mbakone sampeyan ? (ini tembakaunya Anda?)," sapa Ganjar. 

Sambil melihat-lihat tembakau Karman, Ganjar berbincang dengan Karman tentang kehidupannya sebagai petani tembakau. 

" Kulo saking Wonosobo Pak (saya dari Wonosobo), niki nunut njemur mbako (ini numpang menjemur tembakau)," ucap Karman. 

" Lhakok adoh men (kok jauh sekali), di sana _ndak_ ada panas ya," tanya Ganjar dibenarkan oleh Karman. 

Ditanya mengenai harga tembakau, Karman mengaku belum mendapat harga yang baik untuk hasil panen 2000 pohon tembakaunya. 

"Harganya sekarang kurang bagus, tapi tetap bersyukur dan harapannya bisa laku," ucapnya penuh harap. 

Ganjar menyempatkan diri menengok gubuk yang dibuat Karman sebagai tempat istirahat. Gubuk itu hanya dibuat dari anyaman bambu yang biasa ia gunakan untuk menjemur tembakau. 

" Wah iki, iso nglinting dhewe. Niki nggeh mbakone njenengan Pak. Wah mbakone dhewe diudut dhewe (Tembakaunya sendiri dirokok sendiri). Lha iki bontote wis telas Pak, sampun dahar to (Ini bekalnya sudah habis, sudah dimakan ya)," katanya sambil membuka rantang perbekalan Karman. 

Sesaat sebelum pamit, Ganjar memberikan buah tangan berupa masker, vitamin dan kaos. 

"Nggih mpun kulo ajeng lanjut, kulo doake panjenengan sehat, mbakone payu (saya doakan bapak sehat, tembakaunya laku). Tetap jaga prokes njih," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu