Follow Us :              

Taj Yasin Peringati Maulid Nabi Bersama Kiai dan Santri Kabupaten Keerom

  13 October 2021  |   19:00:00  |   dibaca : 627 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin Peringati Maulid Nabi Bersama Kiai dan Santri Kabupaten Keerom

13 October 2021 | 19:00:00 | dibaca : 627
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

KAB. KEEROM - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengunjungi beberapa pondok pesantren di Kecamatan Skanto, Kabupaten Keerom, Papua untuk menjalin silaturahmi dengan beberapa kiai di sana. Selain itu dia juga berkesempatan menemui masyarakat Jawa yang menjadi transmigran di Kabupaten Keerom. 

Pondok Pesantren Nuruttaqwa menjadi lokasi pertama yang dia kunjungi. Usai bercengkrama dengan para kiai di sana, Taj Yasin melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Latifa Mubarokah, untuk bersama-sama merayakan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1443 H Tahun 2021, Rabu (13/10/2021) malam. 

Pada ceramahnya Taj Yasin mengingatkan pentingnya memaknai Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkuat iman guna mengikuti apa yang  Nabi Muhammad sunahkan. Maulid Nabi bukan sekedar peringatan kelahiran Nabi Muhammad saja. 

"Sebagai umatnya (Nabi Muhammad SAW), kita patut meneladani dan menjalankan apa yang sudah menjadi sunnah beliau. Karena kalau kita hanya sebatas senang, tergerak hati kita saja untuk memperingati maulidnya, itu kurang sempurna," kata Taj Yasin. 

Lebih jauh, Taj Yasin menjelaskan bahwa dalam menjalankan sunnah juga perlu disertai adab, karena dengan hal inilah sunnah yang dilakukan menjadi sempurna. 

"Kalau hanya mengikuti apa yang beliau lakukan, kurang sempurna kalau kita tidak menyertai dengan adab. Kalau sudah seperti itu (menyertakan adab), kita mendapat predikat sempurna mengikuti apa yang diperintahkan, dianjurkan, dilakukan Nabi," papar dia. 

Terkait nama Keerom sebagai kabupaten, beberapa saat sebelum acara itu, Taj Yasin yang akrab dipanggil Gus Yasin ini sempat menyampaikan tentang makna nama Keerom dalam bahasa arab. Menurut alumni Universitas Islam Damaskus ini, Keerom adalah kata yang menginsyaratkan pendidikan. Tambahnya lagi, di Keerom, bahkan nama bupatinya  yaitu Piter Gusbager juga menginsyaratkan makna yang kurang lebih sama. 

"Namanya saja bupatinya, Gusbager kalau dibahasakan jawa ya (maknanya Gus)  anak kiai, ya mulia. (Sedangkan) Bager bisa disamakan dengan Bakir artinya orang yang memiliki pendidikan," kata dia. Dari penjelasan tersebut Taj Yasin mengisyaratkan Kabupaten Keerom merupakan kabupen pendidikan. 

Entah karena faktor pendidikan atau bukan, kabupaten yang baru terbentuk 18 tahun silam ini memiliki prestasi yang baik di bidang pertanian dan perkebunan.  

Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih, yang turut hadir dalam Peringatan Maulid Nabi tersebut menerangkan, saat ini pihaknya sedang berupaya merealisasikan amanat Presiden Joko Widodo agar Kabupaten Keerom menjadi Lumbung Jagung di Indonesia Timur. Untuk melaksanakan itu saat ini pemerintah dan masyarakat Keerom sedang bekerja keras. 

"Itu alasan kenapa Bapak Bupati tidak bisa hadir. Beliau sedang bekerja mendapat perintah dari Pak Presiden. Dan secepatnya, Keerom menjadi Lumbung Jagung di Indonesia Timur," kata dia.


Bagikan :

KAB. KEEROM - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengunjungi beberapa pondok pesantren di Kecamatan Skanto, Kabupaten Keerom, Papua untuk menjalin silaturahmi dengan beberapa kiai di sana. Selain itu dia juga berkesempatan menemui masyarakat Jawa yang menjadi transmigran di Kabupaten Keerom. 

Pondok Pesantren Nuruttaqwa menjadi lokasi pertama yang dia kunjungi. Usai bercengkrama dengan para kiai di sana, Taj Yasin melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Latifa Mubarokah, untuk bersama-sama merayakan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, 1443 H Tahun 2021, Rabu (13/10/2021) malam. 

Pada ceramahnya Taj Yasin mengingatkan pentingnya memaknai Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkuat iman guna mengikuti apa yang  Nabi Muhammad sunahkan. Maulid Nabi bukan sekedar peringatan kelahiran Nabi Muhammad saja. 

"Sebagai umatnya (Nabi Muhammad SAW), kita patut meneladani dan menjalankan apa yang sudah menjadi sunnah beliau. Karena kalau kita hanya sebatas senang, tergerak hati kita saja untuk memperingati maulidnya, itu kurang sempurna," kata Taj Yasin. 

Lebih jauh, Taj Yasin menjelaskan bahwa dalam menjalankan sunnah juga perlu disertai adab, karena dengan hal inilah sunnah yang dilakukan menjadi sempurna. 

"Kalau hanya mengikuti apa yang beliau lakukan, kurang sempurna kalau kita tidak menyertai dengan adab. Kalau sudah seperti itu (menyertakan adab), kita mendapat predikat sempurna mengikuti apa yang diperintahkan, dianjurkan, dilakukan Nabi," papar dia. 

Terkait nama Keerom sebagai kabupaten, beberapa saat sebelum acara itu, Taj Yasin yang akrab dipanggil Gus Yasin ini sempat menyampaikan tentang makna nama Keerom dalam bahasa arab. Menurut alumni Universitas Islam Damaskus ini, Keerom adalah kata yang menginsyaratkan pendidikan. Tambahnya lagi, di Keerom, bahkan nama bupatinya  yaitu Piter Gusbager juga menginsyaratkan makna yang kurang lebih sama. 

"Namanya saja bupatinya, Gusbager kalau dibahasakan jawa ya (maknanya Gus)  anak kiai, ya mulia. (Sedangkan) Bager bisa disamakan dengan Bakir artinya orang yang memiliki pendidikan," kata dia. Dari penjelasan tersebut Taj Yasin mengisyaratkan Kabupaten Keerom merupakan kabupen pendidikan. 

Entah karena faktor pendidikan atau bukan, kabupaten yang baru terbentuk 18 tahun silam ini memiliki prestasi yang baik di bidang pertanian dan perkebunan.  

Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih, yang turut hadir dalam Peringatan Maulid Nabi tersebut menerangkan, saat ini pihaknya sedang berupaya merealisasikan amanat Presiden Joko Widodo agar Kabupaten Keerom menjadi Lumbung Jagung di Indonesia Timur. Untuk melaksanakan itu saat ini pemerintah dan masyarakat Keerom sedang bekerja keras. 

"Itu alasan kenapa Bapak Bupati tidak bisa hadir. Beliau sedang bekerja mendapat perintah dari Pak Presiden. Dan secepatnya, Keerom menjadi Lumbung Jagung di Indonesia Timur," kata dia.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu