Follow Us :              

Kunjungi SMK di Kudus, Nawal Dorong Sekolah di Jateng Terapkan Konsep "Merdeka Belajar"

  05 January 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 1136 
Kategori :
Bagikan :


Kunjungi SMK di Kudus, Nawal Dorong Sekolah di Jateng Terapkan Konsep "Merdeka Belajar"

05 January 2022 | 09:00:00 | dibaca : 1136
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

KUDUS - Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin berharap satuan pendidikan dapat menerapkan berbagai inovasi pembelajaran yang mengasah kreativitas dan kecerdasan siswa. Hal tersebut disampaikan Nawal saat mengunjungi SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Rabu (05/01/2022). 

Menurutnya, memasuki era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dia menyebut, SMK RUS Kudus memiliki sistem "Merdeka Belajar" yang menyulap ruang belajar menjadi arena bermain bagi siswa. 

"Potret pendidikan luar biasa ternyata ada di Jateng, lokal tetapi go international. Saya sangat terpukau. SMK ini menjawab tantangan - tantangan pendidikan vokasi, match (sesuai) dengan dunia industri dan sudah dibuktikan dengan menggarap film - film animasi yang ditayangkan di luar negeri. Ini prestasi bagi Jawa Tengah", kata Nawal. 

Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, jika fasilitas belajar yang serba kekinian di SMK RUS Kudus tidak hanya memberikan kenyamanan belajar, tetapi juga membuat betah berada di sekolah.  

Dia menilai fasilitas yang disiapkan dapat memberikan semangat siswa meraih prestasi di bidang akademik. Bahkan sejumlah film animasi karya para siswa, seperti "Unstring Your Heart" dan "Sabda Alam" mendapat penghargaan Nasional dan Internasional. 

"Model pendidikan di SMK RUS Kudus sangat fun atau menyenangkan untuk belajar. Contohnya, tadi ada mobil yang digantung terbalik dan ada fasilitas Playstation 4. Jadi mereka terkesan bermain, tetapi sebenarnya mereka sedang belajar membuat game”, jelasnya. 

Terlebih, Nawal menilai SMK RUS Kudus mampu bersaing di lingkup Internasional dan mampu menjadi pilot project sekolah - sekolah lain di Jawa Tengah. Menurutnya, konsep yang diterapkan itu bertujuan untuk mengajak anak - anak bekerja sesuai minat mereka. 

"Sehingga mereka belajar dengan bahagia dan kemudian menghasilkan sesuatu yang fantastik," tambahnya. 

Usai berkeliling di SMK RUS Kudus, Nawal di dampingi pejabat lainnya mengunjungi beberapa SMK di Kudus. Diantaranya yaitu SMK NU Banat Kudus, SMK I PGRI Mejobo Kudus, dan SMK PGRI 2 Kudus. 

Ketika berada di SMK NU Banat Kudus, Nawal mendapati sederet prestasi, seperti menjuarai kompetisi Sakura Collection Asia Students Awards in Indonesia 2017/2018. Bahkan, SMK NU Banat terpilih sebagai sekolah rujukan Nasional bagi SMK bidang tata busana di seluruh Indonesia.


Bagikan :

KUDUS - Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin berharap satuan pendidikan dapat menerapkan berbagai inovasi pembelajaran yang mengasah kreativitas dan kecerdasan siswa. Hal tersebut disampaikan Nawal saat mengunjungi SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Rabu (05/01/2022). 

Menurutnya, memasuki era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dia menyebut, SMK RUS Kudus memiliki sistem "Merdeka Belajar" yang menyulap ruang belajar menjadi arena bermain bagi siswa. 

"Potret pendidikan luar biasa ternyata ada di Jateng, lokal tetapi go international. Saya sangat terpukau. SMK ini menjawab tantangan - tantangan pendidikan vokasi, match (sesuai) dengan dunia industri dan sudah dibuktikan dengan menggarap film - film animasi yang ditayangkan di luar negeri. Ini prestasi bagi Jawa Tengah", kata Nawal. 

Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, jika fasilitas belajar yang serba kekinian di SMK RUS Kudus tidak hanya memberikan kenyamanan belajar, tetapi juga membuat betah berada di sekolah.  

Dia menilai fasilitas yang disiapkan dapat memberikan semangat siswa meraih prestasi di bidang akademik. Bahkan sejumlah film animasi karya para siswa, seperti "Unstring Your Heart" dan "Sabda Alam" mendapat penghargaan Nasional dan Internasional. 

"Model pendidikan di SMK RUS Kudus sangat fun atau menyenangkan untuk belajar. Contohnya, tadi ada mobil yang digantung terbalik dan ada fasilitas Playstation 4. Jadi mereka terkesan bermain, tetapi sebenarnya mereka sedang belajar membuat game”, jelasnya. 

Terlebih, Nawal menilai SMK RUS Kudus mampu bersaing di lingkup Internasional dan mampu menjadi pilot project sekolah - sekolah lain di Jawa Tengah. Menurutnya, konsep yang diterapkan itu bertujuan untuk mengajak anak - anak bekerja sesuai minat mereka. 

"Sehingga mereka belajar dengan bahagia dan kemudian menghasilkan sesuatu yang fantastik," tambahnya. 

Usai berkeliling di SMK RUS Kudus, Nawal di dampingi pejabat lainnya mengunjungi beberapa SMK di Kudus. Diantaranya yaitu SMK NU Banat Kudus, SMK I PGRI Mejobo Kudus, dan SMK PGRI 2 Kudus. 

Ketika berada di SMK NU Banat Kudus, Nawal mendapati sederet prestasi, seperti menjuarai kompetisi Sakura Collection Asia Students Awards in Indonesia 2017/2018. Bahkan, SMK NU Banat terpilih sebagai sekolah rujukan Nasional bagi SMK bidang tata busana di seluruh Indonesia.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu