Foto : Handy (Humas Jateng)
Foto : Handy (Humas Jateng)
PATI - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta santri menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut disampaikannya, menyusul peningkatan kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah secara signifikan.
"Minggu lalu, saat saya ikut rapat ada di angka 888, minggu ini sudah mencapai 5.000 kasus. Penularannya masif," ungkapnya, saat menghadiri acara Harlah (hari jadi) ke-59 Perguruan Islam, Darun Najah, Pati, Kamis (10/02/2022).
Selain mengingatkan soal protokol kesehatan, Wagub juga meminta masyarakat yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi. Hal ini kareha menurut dia, vaksin dapat meningkatkan imun tubuh terhadap Covid-19.
"Sebab (varian) Omicron bagi yang belum divaksin bisa fatal. Yang terpapar Covid-19 masuk rumah sakit, kebanyakan belum divaksin," tandasnya.
Pada acara harlah tersebut turut diadakan juga khitanan massal. Ada 12 anak yang dikhitan. Pada seluruh santri Wagub berpesan, agar senantiasa menjaga kebersihan tubuh.
"Kita diperintahkan Allah supaya membersihkan (tubuh). Salah satunya adalah khitan. Di dalam keilmuan kesehatan, manfaat khitan adalah menghindari penyakit kelamin," terang Wagub.
Selain mengunjungi Harlah Perguruan Islam, Darun Najah, sebelumnya Wagub juga meninjau Waduk Seloromo ditemani rombongan santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Pati.
Keindahan tempat itu membuat Wagub yakin Waduk tersebut memiliki potensi wisata yang besar. Sempat mencari informasi dan berdiskusi secara lebih jauh tentang waduk tersebut bersama para nelayan setempat, Wagub terinspirasi untuk mendorong mereka membuat paguyuban.
Sebelum pamit Wagub menyampaikan harapan bisa datang kembali menemui mereka untuk bersama-sama mewujudkan paguyuban tersebut.
PATI - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta santri menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut disampaikannya, menyusul peningkatan kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah secara signifikan.
"Minggu lalu, saat saya ikut rapat ada di angka 888, minggu ini sudah mencapai 5.000 kasus. Penularannya masif," ungkapnya, saat menghadiri acara Harlah (hari jadi) ke-59 Perguruan Islam, Darun Najah, Pati, Kamis (10/02/2022).
Selain mengingatkan soal protokol kesehatan, Wagub juga meminta masyarakat yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi. Hal ini kareha menurut dia, vaksin dapat meningkatkan imun tubuh terhadap Covid-19.
"Sebab (varian) Omicron bagi yang belum divaksin bisa fatal. Yang terpapar Covid-19 masuk rumah sakit, kebanyakan belum divaksin," tandasnya.
Pada acara harlah tersebut turut diadakan juga khitanan massal. Ada 12 anak yang dikhitan. Pada seluruh santri Wagub berpesan, agar senantiasa menjaga kebersihan tubuh.
"Kita diperintahkan Allah supaya membersihkan (tubuh). Salah satunya adalah khitan. Di dalam keilmuan kesehatan, manfaat khitan adalah menghindari penyakit kelamin," terang Wagub.
Selain mengunjungi Harlah Perguruan Islam, Darun Najah, sebelumnya Wagub juga meninjau Waduk Seloromo ditemani rombongan santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Pati.
Keindahan tempat itu membuat Wagub yakin Waduk tersebut memiliki potensi wisata yang besar. Sempat mencari informasi dan berdiskusi secara lebih jauh tentang waduk tersebut bersama para nelayan setempat, Wagub terinspirasi untuk mendorong mereka membuat paguyuban.
Sebelum pamit Wagub menyampaikan harapan bisa datang kembali menemui mereka untuk bersama-sama mewujudkan paguyuban tersebut.
Berita Terbaru