Follow Us :              

Wagub Apresiasi Dukungan Kiai di Jateng Tangani Covid-19

  16 February 2022  |   12:00:00  |   dibaca : 636 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Apresiasi Dukungan Kiai di Jateng Tangani Covid-19

16 February 2022 | 12:00:00 | dibaca : 636
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

REMBANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengapresiasi dukungan yang diberikan para kiai dan tokoh masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19. Terutama dalam mengatasi penyebaran virus ini di lingkungan pondok pesantren serta  mengajak masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya mengucapkan terimakasih kepada para kiai dan tokoh masyarakat yang telah membantu pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat,  terutama tentang upaya penanganan Covid-19," kata Taj Yasin saat memberikan sambutan pada Khotmil Qur'an Wal Kutub Rajabiyyah dan Harlah ke-99 NU di Pondok Pesantren Kauman, Lasem Rembang, Rabu (16/2/2022). 

Wagub menilai, para kiai berperan dalam mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dan menaati protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Bahkan, tidak sedikit pondok pesantren di berbagai daerah di Jawa Tengah menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara massal. Sehingga jumlah warga yang telah divaksin Covid-19 kian hari semakin meningkat. 

"Terus terang tanpa ada peran kiai, masyarakat diajak untuk vaksin sangat sulit. Saya sowan ke masyarakatnya ditanya kenapa tidak mau vaksin, mereka malah menanyakan apakah kiai mereka sudah divaksin atau belum," bebernya. 

Ketika mengetahui bahwa kiai yang menjadi panutan mereka telah melakukan vaksin, kemudian warga yang awalnya menolak menjadi bersedia divaksin mengikuti para kiai. Kekuatan para kiai dan ulama dalam kehidupan bermasyarakat sangat besar. 

"Awal Februari 2022 ada lonjakan kasus Covid-19. Namun alhamdulillah karena banyak warga yang sudah divaksin, maka rata-rata tiga hari sudah diperbolehkan pulang. Ini juga berkat doa para kiai yang sering mujahadah, doa bersama untuk menghindari Covid-19," terangnya. 

Dukungan ulama turut mempengaruhi penurunan kasus Covid-19 di berbagai daerah. Ketika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 dan beberapa variannya, tingkat kematian relatif rendah karena sebagian besar pasien Covid-19 sudah melakukan vaksin. 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyerahkan hadiah kepada delapan penghafal Al-Qur'an 30 juz yang telah diwisuda masing-masing Rp1 juta. Pada para hafidzah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah tersebut, Wagub berharap mereka senantiasa mengamalkan ilmunya yang mereka dapatkan pada masyarakat.


Bagikan :

REMBANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengapresiasi dukungan yang diberikan para kiai dan tokoh masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19. Terutama dalam mengatasi penyebaran virus ini di lingkungan pondok pesantren serta  mengajak masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19. 

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saya mengucapkan terimakasih kepada para kiai dan tokoh masyarakat yang telah membantu pemerintah mensosialisasikan kepada masyarakat,  terutama tentang upaya penanganan Covid-19," kata Taj Yasin saat memberikan sambutan pada Khotmil Qur'an Wal Kutub Rajabiyyah dan Harlah ke-99 NU di Pondok Pesantren Kauman, Lasem Rembang, Rabu (16/2/2022). 

Wagub menilai, para kiai berperan dalam mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dan menaati protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Bahkan, tidak sedikit pondok pesantren di berbagai daerah di Jawa Tengah menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara massal. Sehingga jumlah warga yang telah divaksin Covid-19 kian hari semakin meningkat. 

"Terus terang tanpa ada peran kiai, masyarakat diajak untuk vaksin sangat sulit. Saya sowan ke masyarakatnya ditanya kenapa tidak mau vaksin, mereka malah menanyakan apakah kiai mereka sudah divaksin atau belum," bebernya. 

Ketika mengetahui bahwa kiai yang menjadi panutan mereka telah melakukan vaksin, kemudian warga yang awalnya menolak menjadi bersedia divaksin mengikuti para kiai. Kekuatan para kiai dan ulama dalam kehidupan bermasyarakat sangat besar. 

"Awal Februari 2022 ada lonjakan kasus Covid-19. Namun alhamdulillah karena banyak warga yang sudah divaksin, maka rata-rata tiga hari sudah diperbolehkan pulang. Ini juga berkat doa para kiai yang sering mujahadah, doa bersama untuk menghindari Covid-19," terangnya. 

Dukungan ulama turut mempengaruhi penurunan kasus Covid-19 di berbagai daerah. Ketika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 dan beberapa variannya, tingkat kematian relatif rendah karena sebagian besar pasien Covid-19 sudah melakukan vaksin. 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyerahkan hadiah kepada delapan penghafal Al-Qur'an 30 juz yang telah diwisuda masing-masing Rp1 juta. Pada para hafidzah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah tersebut, Wagub berharap mereka senantiasa mengamalkan ilmunya yang mereka dapatkan pada masyarakat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu