Follow Us :              

Antisipasi Situasi Geopolitik Dunia, Gubernur Jateng: Siapkan Politik Pangan

  16 March 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 1316 
Kategori :
Bagikan :


Antisipasi Situasi Geopolitik Dunia, Gubernur Jateng: Siapkan Politik Pangan

16 March 2022 | 11:00:00 | dibaca : 1316
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan situasi geopolitik dunia telah berubah drastis akibat konflik Rusia-Ukraina. Semua kepala daerah diminta waspada dan mengantisipasi dampak isu ini khususnya pada bidang pangan. 

"Hati-hati, sekarang harga minyak dunia naik, biasanya kemudian harga gas naik. Itu akan berpengaruh pada kita," ujarnya mengingatkan beberapa bupati/wali kota yang hadir dalam acara peresmian kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3). 

Gubernur menerangkan, akan banyak komoditas yang bisa terpengaruh akibat naiknya harga minyak dan gas dunia, termasuk pupuk dan kebutuhan pokok lain akan naik. 

"Maka saya minta siapkan politik pangan. Kalau biasanya hanya tanam padi, sekarang siapkan tanaman pendamping seperti jagung, singkong dan lainnya," imbaunya. 

Saat ini saja ucapnya, harga minyak goreng masih tinggi. Meski operasi pasar terus dilakukan, tapi belum bisa menyelesaikan persoalan. 

"Hati-hati, itu bisa mengganggu kondisi ekonomi kita. Biasanya volatile food (inflasi komoditi pangan) bisa naik. Kita harus jaga-jaga, apalagi sebentar lagi ramadhan," tegasnya. 

Pihaknya juga sedang menyusun strategi untuk mengantisipasi dampak-dampak yang kemungkinan timbul akibat gejolak politik dunia. Pihaknya meminta Bank Jateng mengggandeng Bank Indonesia termasuk para pakar untuk menyusun rencana antisipasi penyelesaian masalah-masalah itu. 

"Roadmap harus bisa memotret kondisi ekonomi dunia. Kalau dalam posisi seperti ini, kita proyeksi sampai 5-10 tahun ke depan, apa yang bisa dilakukan. Politik pangannya harus bagaimana, energi, perdagangan, pariwisata, UMKM dan lain-lain harus bagaimana. Harus ada antisipasi-antisipasi dan dicarikan penyelesaian," pungkasnya.


Bagikan :

MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan situasi geopolitik dunia telah berubah drastis akibat konflik Rusia-Ukraina. Semua kepala daerah diminta waspada dan mengantisipasi dampak isu ini khususnya pada bidang pangan. 

"Hati-hati, sekarang harga minyak dunia naik, biasanya kemudian harga gas naik. Itu akan berpengaruh pada kita," ujarnya mengingatkan beberapa bupati/wali kota yang hadir dalam acara peresmian kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3). 

Gubernur menerangkan, akan banyak komoditas yang bisa terpengaruh akibat naiknya harga minyak dan gas dunia, termasuk pupuk dan kebutuhan pokok lain akan naik. 

"Maka saya minta siapkan politik pangan. Kalau biasanya hanya tanam padi, sekarang siapkan tanaman pendamping seperti jagung, singkong dan lainnya," imbaunya. 

Saat ini saja ucapnya, harga minyak goreng masih tinggi. Meski operasi pasar terus dilakukan, tapi belum bisa menyelesaikan persoalan. 

"Hati-hati, itu bisa mengganggu kondisi ekonomi kita. Biasanya volatile food (inflasi komoditi pangan) bisa naik. Kita harus jaga-jaga, apalagi sebentar lagi ramadhan," tegasnya. 

Pihaknya juga sedang menyusun strategi untuk mengantisipasi dampak-dampak yang kemungkinan timbul akibat gejolak politik dunia. Pihaknya meminta Bank Jateng mengggandeng Bank Indonesia termasuk para pakar untuk menyusun rencana antisipasi penyelesaian masalah-masalah itu. 

"Roadmap harus bisa memotret kondisi ekonomi dunia. Kalau dalam posisi seperti ini, kita proyeksi sampai 5-10 tahun ke depan, apa yang bisa dilakukan. Politik pangannya harus bagaimana, energi, perdagangan, pariwisata, UMKM dan lain-lain harus bagaimana. Harus ada antisipasi-antisipasi dan dicarikan penyelesaian," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu