Follow Us :              

Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah, Ganjar Minta Bupati/Walikota Bantu Fasilitasi Mudik Gratis

  11 April 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 390 
Kategori :
Bagikan :


Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah, Ganjar Minta Bupati/Walikota Bantu Fasilitasi Mudik Gratis

11 April 2022 | 11:00:00 | dibaca : 390
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tahun ini kegiatan mudik gratis tetap akan diadakan. Ia mengaku pihaknya telah menyiapkan anggaran dari APBD, meskipun jumlahnya terbatas. 

“Ada yang menyampaikan kepada saya ‘Pak Gubernur ada mudik gratis nggak?’, Pemprov menyiapkan tapi hanya sedikit sekali bisnya,” ungkapnya usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jamkrida dan BPR BKK Jateng di Ruang Rapat Kantor Pemprov Senin (11/4/2022). Rapat ini dihadiri Bupati Demak, Bupati Kendal, Wakil Bupati Semarang dan Perwakilan Bupati Grobogan serta Temanggung. 

Merespon tingginya permintaan masyarakat pada kegiatan mudik gratis, Ganjar mengajak para bupati wali kota untuk ikut membantu memfasilitasi mereka, terutama bagi warga mereka masing-masing. 

Ganjar meminta para kepala daerah menggandeng pihak-pihak terkait untuk membantu berkontribusi. Bila kebutuhan ini terpenuhi, harapannya, warga Jawa Tengah di perantauan yang selama dua tahun ini tidak mudik, bisa berkumpul kembali dengan sanak saudara di kampung halaman. 

“Yuk saudara-saudara kita yang mau mudik kita antarkan mereka ke tempat masing-masing. Kita bantu mereka, sehingga mereka akan bisa kembali dengan selamat, nyaman,” ujarnya. 

Pada para kepala daerah, Ganjar mengingatkan bahwa mudik gratis tidak hanya akan membantu masyarakat untuk mempererat hubungan keluarga dalam suasana lebaran saja. Menurutnya, kedatangan perantau juga akan membantu peningkatan ekonomi daerah. 

Tingkat belanja para perantau akan tinggi. Hal ini seiring ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang Tunjangan Hari Raya (THR) yang harus segera dicairkan oleh perusahaan. Kondisi ini adalah peluang untuk meningkatkan perekonomian daerah. 

“Sehingga momentum mudik itu juga menjadi pengungkit ekonomi. Nah saya ajak para bupati wali kota juga yuk kita kita perhatikan warga kita diperantauan yang hendak mudik sambil menjaga prokes. Ini (mudik) permintaannya agak banyak, mungkin sudah kangen ya udah dua tahun,” ujarnya. 

Selain membahas tentang mudik gratis, pada para bupati dan wali kota, Ganjar juga berpesan untuk rutin melakukan pemantauan harga bahan pokok. 

“Saya titipkan agar para bupati wali kota, atau minimal dari pengkajian perekonomian, untuk tiap hari datang ke pasar mengecek harga,” ujar Ganjar usai rapat. 

Apalagi Ganjar mengatakan laporan per Senin (11/4), harga minyak goreng mulai turun di kisaran angka Rp17.000-18.000 di mana pekan lalu harga rata-ratanya masih Rp20.000.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tahun ini kegiatan mudik gratis tetap akan diadakan. Ia mengaku pihaknya telah menyiapkan anggaran dari APBD, meskipun jumlahnya terbatas. 

“Ada yang menyampaikan kepada saya ‘Pak Gubernur ada mudik gratis nggak?’, Pemprov menyiapkan tapi hanya sedikit sekali bisnya,” ungkapnya usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jamkrida dan BPR BKK Jateng di Ruang Rapat Kantor Pemprov Senin (11/4/2022). Rapat ini dihadiri Bupati Demak, Bupati Kendal, Wakil Bupati Semarang dan Perwakilan Bupati Grobogan serta Temanggung. 

Merespon tingginya permintaan masyarakat pada kegiatan mudik gratis, Ganjar mengajak para bupati wali kota untuk ikut membantu memfasilitasi mereka, terutama bagi warga mereka masing-masing. 

Ganjar meminta para kepala daerah menggandeng pihak-pihak terkait untuk membantu berkontribusi. Bila kebutuhan ini terpenuhi, harapannya, warga Jawa Tengah di perantauan yang selama dua tahun ini tidak mudik, bisa berkumpul kembali dengan sanak saudara di kampung halaman. 

“Yuk saudara-saudara kita yang mau mudik kita antarkan mereka ke tempat masing-masing. Kita bantu mereka, sehingga mereka akan bisa kembali dengan selamat, nyaman,” ujarnya. 

Pada para kepala daerah, Ganjar mengingatkan bahwa mudik gratis tidak hanya akan membantu masyarakat untuk mempererat hubungan keluarga dalam suasana lebaran saja. Menurutnya, kedatangan perantau juga akan membantu peningkatan ekonomi daerah. 

Tingkat belanja para perantau akan tinggi. Hal ini seiring ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang Tunjangan Hari Raya (THR) yang harus segera dicairkan oleh perusahaan. Kondisi ini adalah peluang untuk meningkatkan perekonomian daerah. 

“Sehingga momentum mudik itu juga menjadi pengungkit ekonomi. Nah saya ajak para bupati wali kota juga yuk kita kita perhatikan warga kita diperantauan yang hendak mudik sambil menjaga prokes. Ini (mudik) permintaannya agak banyak, mungkin sudah kangen ya udah dua tahun,” ujarnya. 

Selain membahas tentang mudik gratis, pada para bupati dan wali kota, Ganjar juga berpesan untuk rutin melakukan pemantauan harga bahan pokok. 

“Saya titipkan agar para bupati wali kota, atau minimal dari pengkajian perekonomian, untuk tiap hari datang ke pasar mengecek harga,” ujar Ganjar usai rapat. 

Apalagi Ganjar mengatakan laporan per Senin (11/4), harga minyak goreng mulai turun di kisaran angka Rp17.000-18.000 di mana pekan lalu harga rata-ratanya masih Rp20.000.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu