SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai momentum untuk bangkit dari pandemi. Ajakan itu disampaikan usai ia memimpin upacara Harkitnas ke 114 tingkat Provinsi di halaman kantor Pemprov Jawa Tengah Jum’at (20/5). 

Ganjar menilai, kebijakan pelonggaran soal penggunaan masker, juga menjadi sinyal untuk bangkit dari pandemi. Seiring berkurangnya kasus Covid-19, Ganjar berharap semua sendi kehidupan yang sempat terpuruk, kembali bergerak. 

“Kebangkitan ekonomi (perlu didorong) setelah kita mengalami krisis kesehatan kemarin,” ucap Ganjar. Selain itu menurutnya, Momen ini sekaligus kesempatan bagi Indonesia menunjukkan peran dalam pelaksanaan G20 untuk mempengaruhi kondisi global. “Maka itulah momentum kebangkitan ini kita jadikan semangat bersama kita untuk jauh lebih mandiri lagi,” kata Ganjar. 

Kemandirian yang dimaksud terutama adakah kemandirian ekonomi. Hal ini belajar dari pengalaman di masa lalu, terutama di masa pandemi. “Kita siapkan betul antisipasi krisis globalnya dengan kekuatan lokal,” ujarnya. 

Agar ekonomi segera pulih, Ganjar mendorong seluruh elemen untuk bergerak dan mendukung sejumlah sektor yang saat ini masih mengalami kesulitan. “(Sejumlah) sektor yang sekarang masih mengalami posisi tidak mudah, seperti pangan (dan) energi. Secepatnya kita harus menggunakan seluruh kekuatan untuk bisa bangkit di momentum ini,” tegasnya.