Follow Us :              

Pantau Bankeu, Ganjar Ingatkan Daya Tarik Besar Kabupaten Batang Bagi Investor

  24 May 2022  |   15:00:00  |   dibaca : 783 
Kategori :
Bagikan :


Pantau Bankeu, Ganjar Ingatkan Daya Tarik Besar Kabupaten Batang Bagi Investor

24 May 2022 | 15:00:00 | dibaca : 783
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BATANG -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meninjau hasil pembangunan sarana dan prasarana dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) di Kabupaten Batang. Kunjungan kerja ini untuk memastikan bantuan tersebut dikelola dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat. 

"Beberapa bantuan sudah mulai jalan (sejak) tahun lalu. Mudah-mudahan sudah mulai (terlihat) manfaatnya. Saya minta untuk dirawat. Lalu beberapa bantuan yang belum dilaksanakan, siapkan pengelolaannya dengan baik, dijaga kualitasnya, jangan dikorupsi sehingga nanti bisa memberikan layanan yang bagus," kata Ganjar saat meninjau beberapa hasil bantuan dari Pemprov di Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Selasa (24/5/2022). 

Dana senilai lebih dari Rp650 juta dari Pemprov dimanfaatkan pemerintah Desa Sijono untuk membangun dan memperbaiki sejumlah infrastruktur. Selain untuk pembangunan jalan beton sepanjang 221 meter, pengaspalan jalan sepanjang 160 meter, pembangunan plengsengan sepanjang 160 meter, dana itu juga dipakai membangun jaringan irigasi pertanian sepanjang 315 meter. 

Desa Sijono menurut pengamatan Ganjar, menyimpan banyak potensi untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.  Sebab desa ini memiliki sejumlah aset yang masih bisa dikembangkan oleh pemerintah desa, termasuk potensi wisata dan ekonomi kerakyatan. Terlebih lokasi Désa Sijono dekat dengan exit tol Batang. 

"Sebenarnya kalau mereka mau kelola asetnya, ada kas desa yang punya potensi untuk dikembangkan. Sebenarnya lebih baik dikelola dengan cara perusahaan sehingga bisa mengajak investor, bisa orang luar, bisa juga orang dari desa sendiri," kata Ganjar. 

Terkait investor, tidak sedikit orang yang bisa diajak menanam saham dan mengembangkan potensi desa. Apalagi di Batang banyak juga orang sukses bahkan sampai luar Jawa Tengah bahkan luar negeri.  

"Kalau mereka bisa kita undang agar bisa ikut mengelola, ini bagus. Apalagi ini punya aset (lokasi) bagus, misal ini aset dibuat ruko, itu bisa dikembangkan, cuma ini salah satu rencana. Ini dikembangkan lagi nantinya. Intinya beberapa bantuan sudah terlaksana. Mudah-mudahan ekonomi di level desa bangkit lagi dan bantuan keuangan (yang diberikan) tidak muspro (sia-sia)," katanya. 

Keyakinan Ganjar pada potensi besar Kabupaten Batang, juga disampaikan berkali-kali pada Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dewi Rejeki yang baru saja dilantik. Menurutnya, Batang, terutama
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB),  merupakan kawasan paling menarik untuk investasi di mata dunia. Karena itu wilayah ini harus didukung birokrasi yang baik, pelayanan yang mudah, serta sumber daya manusia mumpuni. 

"Batang ini seksi sekali untuk konteks investasi dunia. Bukan hanya Jawa Tengah atau Indonesia, melainkan dunia. Banyak yang berminat ke sini," kata Ganjar usai memberikan pengarahan pada Pj Bupati Batang beserta jajarannya serta Forkompimda di Pendopo Kabupaten Batang.


Bagikan :

BATANG -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meninjau hasil pembangunan sarana dan prasarana dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) di Kabupaten Batang. Kunjungan kerja ini untuk memastikan bantuan tersebut dikelola dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat. 

"Beberapa bantuan sudah mulai jalan (sejak) tahun lalu. Mudah-mudahan sudah mulai (terlihat) manfaatnya. Saya minta untuk dirawat. Lalu beberapa bantuan yang belum dilaksanakan, siapkan pengelolaannya dengan baik, dijaga kualitasnya, jangan dikorupsi sehingga nanti bisa memberikan layanan yang bagus," kata Ganjar saat meninjau beberapa hasil bantuan dari Pemprov di Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Selasa (24/5/2022). 

Dana senilai lebih dari Rp650 juta dari Pemprov dimanfaatkan pemerintah Desa Sijono untuk membangun dan memperbaiki sejumlah infrastruktur. Selain untuk pembangunan jalan beton sepanjang 221 meter, pengaspalan jalan sepanjang 160 meter, pembangunan plengsengan sepanjang 160 meter, dana itu juga dipakai membangun jaringan irigasi pertanian sepanjang 315 meter. 

Desa Sijono menurut pengamatan Ganjar, menyimpan banyak potensi untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.  Sebab desa ini memiliki sejumlah aset yang masih bisa dikembangkan oleh pemerintah desa, termasuk potensi wisata dan ekonomi kerakyatan. Terlebih lokasi Désa Sijono dekat dengan exit tol Batang. 

"Sebenarnya kalau mereka mau kelola asetnya, ada kas desa yang punya potensi untuk dikembangkan. Sebenarnya lebih baik dikelola dengan cara perusahaan sehingga bisa mengajak investor, bisa orang luar, bisa juga orang dari desa sendiri," kata Ganjar. 

Terkait investor, tidak sedikit orang yang bisa diajak menanam saham dan mengembangkan potensi desa. Apalagi di Batang banyak juga orang sukses bahkan sampai luar Jawa Tengah bahkan luar negeri.  

"Kalau mereka bisa kita undang agar bisa ikut mengelola, ini bagus. Apalagi ini punya aset (lokasi) bagus, misal ini aset dibuat ruko, itu bisa dikembangkan, cuma ini salah satu rencana. Ini dikembangkan lagi nantinya. Intinya beberapa bantuan sudah terlaksana. Mudah-mudahan ekonomi di level desa bangkit lagi dan bantuan keuangan (yang diberikan) tidak muspro (sia-sia)," katanya. 

Keyakinan Ganjar pada potensi besar Kabupaten Batang, juga disampaikan berkali-kali pada Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dewi Rejeki yang baru saja dilantik. Menurutnya, Batang, terutama
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB),  merupakan kawasan paling menarik untuk investasi di mata dunia. Karena itu wilayah ini harus didukung birokrasi yang baik, pelayanan yang mudah, serta sumber daya manusia mumpuni. 

"Batang ini seksi sekali untuk konteks investasi dunia. Bukan hanya Jawa Tengah atau Indonesia, melainkan dunia. Banyak yang berminat ke sini," kata Ganjar usai memberikan pengarahan pada Pj Bupati Batang beserta jajarannya serta Forkompimda di Pendopo Kabupaten Batang.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu