Follow Us :              

Pemprov Jateng Manfaatkan ASEAN Para Games Jadi Momen Sosialisasi Hak Penyandang Disabilitas

  23 July 2022  |   08:00:00  |   dibaca : 832 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Manfaatkan ASEAN Para Games Jadi Momen Sosialisasi Hak Penyandang Disabilitas

23 July 2022 | 08:00:00 | dibaca : 832
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

GROBOGAN -  Momen ASEAN Para Games XI Tahun 2022 di Jawa Tengah menjadi momen sosialisasi kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno saat acara pawai obor ASEAN Para Games XI, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Sabtu (23/7/2022). 

"Berbicara tentang penyelenggaraan ASEAN Para Games terkait erat dengan persoalan kesetaraan disabilitas, bagaimana memperlakukan dan memposisikan penyandang disabilitas sesuai yang seharusnya," ujar Sekda. 

Turut dikatakan, pemerintah berupaya penuh memberikan fasilitas umum yang sesuai dengan kebutuhan disabilitas. Sehingga, masyarakat difabel bisa beraktivitas secara mandiri. Hal tersebut merupakan bagian dari langkah Pemprov Jateng dalam sosialisasikan kesetaraan kepada penyandang disabilitas. 

"Itu yang menjadi perhatian kita semua. Pada momen ini juga, bagian dari tugas kita untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hak-hak difabel yang harus dipenuhi oleh semua. Baik tempat-tempat umum dan fasilitas umum supaya mereka dapat beraktivitas secara mandiri," jelasnya. 

Pada sisi lain, penyelenggaraan ASEAN Para Games yang diikuti peserta dari berbagai daerah ini, diharapkan juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selama ini pertumbuhan ekonomi Jateng memang sebagian besar besar didukung dari sektor konsumsi, diantaranya lewat event. 

"Untuk meningkatkan konsumsi Jateng, tentu saja bagaimana menarik warga dari luar Jateng masuk dan berkonsumsi di Jateng, makan, dan berbelanja di Jateng. Ini sekaligus menjadi bagian dari upaya kita  meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng dan kesejahteraan masyarakat," katanya. 

Perwakilan Pelaksana ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Hendri Oka mengatakan, api abadi Mrapen adalah salah satu tempat historis yang ada di Indonesia dan tidak terhitung berapa banyak momen penting dan bersejarah yang diawali dari Mrapen. Demikian pula Asean Para Games XI yang diselenggarakan di beberapa daerah di Provinsi Jateng. 

"Mohon dukungan dari semuanya sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar hingga usai dan bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional, khususnya kita sebagai penyelenggara ASEAN Para Games," harapnya. 

Pengambilan api abadi Mrapen sebagai penanda dimulainya rangkaian ASEAN Para Games ke-XI tahun 2022 berlangsung lancar. Perwakilan INASPOC ASEAN Para Games 2022 menyalakan api dengan obor, kemudian api abadi dalam obor diserahkan kepada Sekda Jateng. Selanjutnya obor lalu diberikan kepada Bupati Grobogan, Sri Sumarni, selanjutnya diterimakan kepada atlet renang Sholikan. 

Atlet renang berprestasi asal Grobogan tersebut, akan membawa api abadi dalam obor ASEAN Para Games 2022 dari Mrapen menuju Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan berakhir di Kota Surakarta. Obor ASEAN Para Games 2022 kemudian akan diletakkan di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo hingga opening ASEAN Para Games 2022  pada Sabtu (30/7/2022). 

Opening ASEAN Para Games 2022 yang akan digelar di Stadion Manahan Surakarta, akan disaksikan seluruh kontingen peserta dari berbagai negara. Tercatat ada 1.283 atlet dari 11 negara Asia Tenggara yang akan mengikuti gelaran ASEAN Para Games 2022.


Bagikan :

GROBOGAN -  Momen ASEAN Para Games XI Tahun 2022 di Jawa Tengah menjadi momen sosialisasi kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno saat acara pawai obor ASEAN Para Games XI, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Sabtu (23/7/2022). 

"Berbicara tentang penyelenggaraan ASEAN Para Games terkait erat dengan persoalan kesetaraan disabilitas, bagaimana memperlakukan dan memposisikan penyandang disabilitas sesuai yang seharusnya," ujar Sekda. 

Turut dikatakan, pemerintah berupaya penuh memberikan fasilitas umum yang sesuai dengan kebutuhan disabilitas. Sehingga, masyarakat difabel bisa beraktivitas secara mandiri. Hal tersebut merupakan bagian dari langkah Pemprov Jateng dalam sosialisasikan kesetaraan kepada penyandang disabilitas. 

"Itu yang menjadi perhatian kita semua. Pada momen ini juga, bagian dari tugas kita untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hak-hak difabel yang harus dipenuhi oleh semua. Baik tempat-tempat umum dan fasilitas umum supaya mereka dapat beraktivitas secara mandiri," jelasnya. 

Pada sisi lain, penyelenggaraan ASEAN Para Games yang diikuti peserta dari berbagai daerah ini, diharapkan juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selama ini pertumbuhan ekonomi Jateng memang sebagian besar besar didukung dari sektor konsumsi, diantaranya lewat event. 

"Untuk meningkatkan konsumsi Jateng, tentu saja bagaimana menarik warga dari luar Jateng masuk dan berkonsumsi di Jateng, makan, dan berbelanja di Jateng. Ini sekaligus menjadi bagian dari upaya kita  meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng dan kesejahteraan masyarakat," katanya. 

Perwakilan Pelaksana ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Hendri Oka mengatakan, api abadi Mrapen adalah salah satu tempat historis yang ada di Indonesia dan tidak terhitung berapa banyak momen penting dan bersejarah yang diawali dari Mrapen. Demikian pula Asean Para Games XI yang diselenggarakan di beberapa daerah di Provinsi Jateng. 

"Mohon dukungan dari semuanya sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar hingga usai dan bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional, khususnya kita sebagai penyelenggara ASEAN Para Games," harapnya. 

Pengambilan api abadi Mrapen sebagai penanda dimulainya rangkaian ASEAN Para Games ke-XI tahun 2022 berlangsung lancar. Perwakilan INASPOC ASEAN Para Games 2022 menyalakan api dengan obor, kemudian api abadi dalam obor diserahkan kepada Sekda Jateng. Selanjutnya obor lalu diberikan kepada Bupati Grobogan, Sri Sumarni, selanjutnya diterimakan kepada atlet renang Sholikan. 

Atlet renang berprestasi asal Grobogan tersebut, akan membawa api abadi dalam obor ASEAN Para Games 2022 dari Mrapen menuju Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan berakhir di Kota Surakarta. Obor ASEAN Para Games 2022 kemudian akan diletakkan di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo hingga opening ASEAN Para Games 2022  pada Sabtu (30/7/2022). 

Opening ASEAN Para Games 2022 yang akan digelar di Stadion Manahan Surakarta, akan disaksikan seluruh kontingen peserta dari berbagai negara. Tercatat ada 1.283 atlet dari 11 negara Asia Tenggara yang akan mengikuti gelaran ASEAN Para Games 2022.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu