Follow Us :              

Cegah Wabah Cacar Monyet, Gubernur Jateng Minta Warga Jaga Pola Hidup dan Prokes

  03 August 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 813 
Kategori :
Bagikan :


Cegah Wabah Cacar Monyet, Gubernur Jateng Minta Warga Jaga Pola Hidup dan Prokes

03 August 2022 | 10:00:00 | dibaca : 813
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengingatkan, wabah Cacar Monyet atau Monkeypox, menjadi perhatian di wilayahnya. Gubernur berharap, pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia untuk mengantisipasi wabah yang muncul di sejumlah negara itu. Hal itu disampaikan usai menerima Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidronal) Laksamana Madya Nurhidayat di kantornya, Rabu (3/8). 

"Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin (Jateng) ada yang bercirikan seperti itu tapi masih didalami," ungkapnya. Turut dikatakan, pasien terduga cacar monyet tersebut saat ini dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. Statusnya bergejala, namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet. "Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau," ujarnya. 

Kasus serupa juga pernah terjadi, namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif. "Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah," tuturnya. 

Namun demikian, ia meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Sebagai pencegahan, Gubernur juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia, mengingat wabah cacar monyet berasal dari luar negara. "Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," tegasnya. 

Gubernur mengimbau, agar masyarakat Jateng tidak perlu panik sejauh mereka menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan. "Masyarakat jawa tengah tidak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman," tandasnya. 

Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen. Wagub meminta masyarakat tetap tenang. Bila merasa kurang sehat, segera periksa ke dokter untuk melakukan pengecekan. "Masyarakat kalau merasa kurang sehat, periksa. Sama seperti Covid-19. Ini perlu kesadaran masing-masing agar bisa terhindar dari wabah," tambahnya. 

Terkait keberadaan warga yang diduga terpapar cacar monyet, informasi ini dibenarkan Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar. Dia mengatakan, pasien tersebut sekarang sedang menjalani isolasi dan kondisinya masih terus dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengingatkan, wabah Cacar Monyet atau Monkeypox, menjadi perhatian di wilayahnya. Gubernur berharap, pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia untuk mengantisipasi wabah yang muncul di sejumlah negara itu. Hal itu disampaikan usai menerima Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidronal) Laksamana Madya Nurhidayat di kantornya, Rabu (3/8). 

"Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin (Jateng) ada yang bercirikan seperti itu tapi masih didalami," ungkapnya. Turut dikatakan, pasien terduga cacar monyet tersebut saat ini dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. Statusnya bergejala, namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet. "Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau," ujarnya. 

Kasus serupa juga pernah terjadi, namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif. "Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah," tuturnya. 

Namun demikian, ia meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Sebagai pencegahan, Gubernur juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia, mengingat wabah cacar monyet berasal dari luar negara. "Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," tegasnya. 

Gubernur mengimbau, agar masyarakat Jateng tidak perlu panik sejauh mereka menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan. "Masyarakat jawa tengah tidak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman," tandasnya. 

Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen. Wagub meminta masyarakat tetap tenang. Bila merasa kurang sehat, segera periksa ke dokter untuk melakukan pengecekan. "Masyarakat kalau merasa kurang sehat, periksa. Sama seperti Covid-19. Ini perlu kesadaran masing-masing agar bisa terhindar dari wabah," tambahnya. 

Terkait keberadaan warga yang diduga terpapar cacar monyet, informasi ini dibenarkan Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar. Dia mengatakan, pasien tersebut sekarang sedang menjalani isolasi dan kondisinya masih terus dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu