SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengimbau semua pihak ikut menyukseskan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) itu, masyarakat diminta menyampaikan data secara jujur dan benar guna mewujudkan basis data yang valid dan akurat.  

"Registrasi sosial ekonomi harus didukung oleh semua stakeholder. Semua harus ikut terlibat, kita support BPS untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar menyampaikan data secara jujur," kata Sekda di sela rapat koordinasi pendataan awal Regsosek 2022, di MG Setos, Kamis (20/10/2022).  

Sekda mengatakan, persoalan data yang hingga saat ini masih kurang sesuai tidak hanya menjadi persoalan yang dihadapi Provinsi Jawa Tengah, tetapi juga menjadi persoalan nasional. Regsosek 2022, bertujuan menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan. 

Regsosek membutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk bersama-sama memperbaiki sehingga tersaji satu data yang valid dan akurat. Data regsosek akan digunakan untuk keperluan bantuan sosial, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya. Tersedianya data valid akan membantu pemerintah dalam merancang bentuk intervensi pemberdayaan masyarakat atau program-program tepat sasaran.  

"Pemerintah membutuhkan data yang benar-benar valid yang disampailan masyarakat. Sehingga kebijakan-kebijakan yang akan diiambil lebih cepat dilaksanakan, tepat sasaran," katanya.  

Regsosek 2022 akan dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober-14 November 2022. Hasil pendataan ini akan terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa dan kelurahan. 

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat menyambut baik yang dilakukan BPS dalam rangka memperbaiki data kesejahteraan sosial yang sangat kita butuhkan dan ditunggu. Karena setiap pengambilan kebijakan tidak lepas dari basis data," terang Sekda. 

Begitu pentingnya Regsosek 2022, sehingga Sekda meminta semua pihak untuk ikut pendukung, termasuk pada Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) dan Film Pendek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), di hari yang sama, Sekda meminta agar kelompok ini ikut membantu mensosialisasikan Regsosek. 

FK Metra dan KIM dinilai mempunyai peran strategis dalam menyampaikan berbagai informasi hingga di pelosok daerah. Informasi dari mereka melalui media kesenian dan hiburan, menurut Sekda lebih mudah diterima lantaran disampaikan  dengan cara yang menyenangkan. 

"Teman-teman dari KIM ini kita minta bantuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. (Supaya) tidak usah takut, diterima dengan baik, menyampaikan informasi secara jujur, secara terbuka," ujarnya pada acara Penganugrahan Penghargaan FK Metra dan KIM.