Follow Us :              

Sekda Ingatkan Pembangunan SPAM Regional Petanglong Perlu Persiapan Matang

  23 November 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 874 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Ingatkan Pembangunan SPAM Regional Petanglong Perlu Persiapan Matang

23 November 2022 | 09:00:00 | dibaca : 874
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG- Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Batang serta Kota Pekalongan, sedang menyiapkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong Sistem Kaliboyo. Rencana pembangunannya saat ini dalam tahap Akhir Penyusunan Pra-Studi Kelayakan Proyek Pengelolaan Air Minum. 

Saat menghadiri Focus Group Discussion Akhir Penyusunan Pra-Studi Kelayakan Proyek Pengelolaan Air Minum, Rabu (23/11/2022),  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, salah satu tantangan pembangunan SPAM Regional Petanglong Sistem Kaliboyo adalah penyediaan air baku. Kondisi sumber air baku Kaliboyo saat ini tidak bisa kontinyu sepanjang tahun, bahkan defisit air bisa selama 5 bulan. Guna mengatasi masalah ini, perlu dibangun penampungan air. 

"Jadi masalah sumber air bakunya masih ada kendala. Dari data, air bakunya masih ada kekurangan. Sering defisit, sampai 5 bulan, sehingga harus ada tahapan penyediaan untuk bendung, untuk penampung supaya kontinuitasnya bisa terjaga," tutur Sekda di Hotel Novotel. 

Sekda juga mengingatkan, agar pembangunan SPAM dapat berjalan baik, perlu dipersiapkan segala sesuatunya baik di sisi hulu maupun hilir secara beriringan. Pada sisi hilir, perlu dibuat jaringan-jaringan, termasuk sambungan ke rumah-rumah. Tujuannya agar ketika sisi hulu sudah siap mengalirkan air, sisi hilir pun siap dialiri air. 

"Jangan sampai saat airnya sampai ke lokasi, tapi tidak bisa termanfaatkan kepada masyarakat, karena sambungan ke rumahnya belum siap. Ini bahasanya  eman-eman banget. Dari atas sudah menyiapkan, begitu sampai hanya terbuang. Ini yang sangat kita sayangkan," paparnya. 

Sekda mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih yang masih tinggi, untuk masyarakat.  Sebab, sarana dan prasarana air minum merupakan infrastruktur dasar berpengaruh besar pada tingkat kesehatan dan lingkungan masyarakat.

"Karena kalau kita bicara masalah air minum, kita juga bicara masalah dari unsur kesehatan. Masalah stunting dan sebagainya, juga problem-problem dari pemenuhan air bersih," ujarnya 

Rencana pembangunan SPAM Regional Petanglong sistem Kaliboyo ini, ruang lingkup pembangunannya meliputi pembangunan intake, jaringan transmisi air baku, Instalasi Pengolahan Air (IPA) 450 liter per detik, reservoir 7.200 m3, jaringan distribusi utama, serta pipa distribusi. Total nilai investasi proyek ini sebesar Rp452 miliar. Rencananya pembangunan direalisasikan dengan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dimana PT Tirta Utama Jawa Tengah selaku Penanggungjawab Proyek Kerja Sama (PJPK).


Bagikan :

SEMARANG- Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Batang serta Kota Pekalongan, sedang menyiapkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong Sistem Kaliboyo. Rencana pembangunannya saat ini dalam tahap Akhir Penyusunan Pra-Studi Kelayakan Proyek Pengelolaan Air Minum. 

Saat menghadiri Focus Group Discussion Akhir Penyusunan Pra-Studi Kelayakan Proyek Pengelolaan Air Minum, Rabu (23/11/2022),  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, salah satu tantangan pembangunan SPAM Regional Petanglong Sistem Kaliboyo adalah penyediaan air baku. Kondisi sumber air baku Kaliboyo saat ini tidak bisa kontinyu sepanjang tahun, bahkan defisit air bisa selama 5 bulan. Guna mengatasi masalah ini, perlu dibangun penampungan air. 

"Jadi masalah sumber air bakunya masih ada kendala. Dari data, air bakunya masih ada kekurangan. Sering defisit, sampai 5 bulan, sehingga harus ada tahapan penyediaan untuk bendung, untuk penampung supaya kontinuitasnya bisa terjaga," tutur Sekda di Hotel Novotel. 

Sekda juga mengingatkan, agar pembangunan SPAM dapat berjalan baik, perlu dipersiapkan segala sesuatunya baik di sisi hulu maupun hilir secara beriringan. Pada sisi hilir, perlu dibuat jaringan-jaringan, termasuk sambungan ke rumah-rumah. Tujuannya agar ketika sisi hulu sudah siap mengalirkan air, sisi hilir pun siap dialiri air. 

"Jangan sampai saat airnya sampai ke lokasi, tapi tidak bisa termanfaatkan kepada masyarakat, karena sambungan ke rumahnya belum siap. Ini bahasanya  eman-eman banget. Dari atas sudah menyiapkan, begitu sampai hanya terbuang. Ini yang sangat kita sayangkan," paparnya. 

Sekda mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih yang masih tinggi, untuk masyarakat.  Sebab, sarana dan prasarana air minum merupakan infrastruktur dasar berpengaruh besar pada tingkat kesehatan dan lingkungan masyarakat.

"Karena kalau kita bicara masalah air minum, kita juga bicara masalah dari unsur kesehatan. Masalah stunting dan sebagainya, juga problem-problem dari pemenuhan air bersih," ujarnya 

Rencana pembangunan SPAM Regional Petanglong sistem Kaliboyo ini, ruang lingkup pembangunannya meliputi pembangunan intake, jaringan transmisi air baku, Instalasi Pengolahan Air (IPA) 450 liter per detik, reservoir 7.200 m3, jaringan distribusi utama, serta pipa distribusi. Total nilai investasi proyek ini sebesar Rp452 miliar. Rencananya pembangunan direalisasikan dengan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dimana PT Tirta Utama Jawa Tengah selaku Penanggungjawab Proyek Kerja Sama (PJPK).


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu